Dapat teman baru lg, bbrp hari selalu ngobrol tiap siang di makam. Beliau sudah tua. Selalu berbicara tinggi. Orang2 menjulukinya si tinggi hati. Karena kalo ngomong tinggi sekali. Tentang uang kekayaan dan kesempurnaan hidup.

Tp apa iya?hidupnya si bapak ini sempurna seperti yg diomongkan?. Bbrp menggosip kalo dia cuma sekedar sebagai seorang sodara dr tokoh terkenal dikampung halaman. Lebih tepatnya hanyalah kakak ipar dr seorang tokoh terkenal tersebut.

Saya sendiri sangat sering menemui orang2 seperti ini. Dalam pengalaman saya, orang yg bersikap seperti ini biasanya hanya menutupi sebuah luka dalam hidupnya. Mereka menutupinya dengan cerita tinggi dan sombong. Entah kenapa cenderung seperti itu.

Dah bbrp siang saya bertemu dan ngobrol dengan beliau..usia sudah tua. Mungkin 50/60 an. Ya itung2 denger sebuah cerita dr orang tua. Awalnya seperti biasa saya dengar cerita2 kesuksesan nya. Kekayaan dan juga keluar biasaannya.

Hari kedua masih tetap sama. Seperti itu juga. Saya juga mendengarkan saja dengan santai. Bahkan sampai pulang menjelang magrib. Padahal bapak ini ngobrol molai jam 1 siang. Kuat bener ngobrolnya. Topik masih sama.

Hari ketiga saya merasa molai ada yg aneh. Bapak ini molai bercerita bagaimana waktu dia kecil dan susah. Tidak punya bapak karena meninggal. Bekerja ini itu..topik jd berubah ke kenakalannya saat masih kecil. Hahaha mungkin ini sipat aslinya beliau.

Hari keempat, berubah..dia berbicara seperti dengan teman. Dia cerita masalah dengan kerjaanya sebagai makelar dan.industri umkm yg memusingkan. Juga berbicara mengenai si tokoh penting yg membuat dia ikut terkerek naik namanya. Kondisinya orang penting itu skarang bagaimana aslinya. Ya intinya si orang penting ini lg jatuh miskin, bgitu ceritanya.

Yg paling aneh, saat bapak ini bercerita Pd hari keempat ini, saya merasakan ada rasa hangat dibelakang tubuh saya.kaya ada chakra yg terbuka. Entah apa itu. Saya juga merasa kalo bapak ini merasakan hal yg sama..jangan tanya saya tahu darimana, saya aja heran kok saya bisa tahu. Bahkan saat pulang, bapak ini melakukan hal yg aneh. Si bapak mengucapkan terimakasih kepada teman saya. Karena sudah membuatkan kopi.

Jd ceritanya kami (saya dan temen) sering berdua saja dimakam. Kami sama sama mengambil sift siang untuk menyapu dan mengepel makam. Bakar dupa dan ngobrol atau wiridan di makam kramat ini. Nah teman saya ini orangnya cenderung ceplas ceplos dan frontal. Karena dia latar belakangnya adalah pendekar silat.

Karena dia frontal, maka dia menunjukan sikap tidak suka dengan bapak2 yg bbrp hari mengajak ngobrol ini. Terutama karena sikap bapak2 ini yang memang menampilkan sisi "tinggi hati dan sombong" tiap berbicara. Maka tiap ada bapak2 ini, dia ga pernah mau nemuin. Tp ditinggal tidur dipojokan. Ahirnya saya yg bagian ngajak ngobrol si bapak ini.

Tp temen saya tetap melaksanakan tugasnya, dia selalu bikinkan kopi kalo ada tamu datang ke makam. Terutama kalo siang hari, pas kita duduk2 disana..dia juga bikinkan untuk kami walo dia ga suka dengan si bapak tadi. Dan kayanya si bapak tau isi hati si teman saya td. Dan si bapak seolah cuek ga bgitu peduli.

Tp di hari keempat si bapak mengucapkan terimakasih kpd temen saya. Karena sudah dibuatkan kopi. Saya sendiri merasa aneh, ada apa kok si bapak ini molai berubah. Hahaha... Aneh, apa ini yg saya rasakan seolah ada chakra hangat dan terbuka di belakang badan kami ketika ngobrol td?

Entahlah....
Dunia ini memang aneh. Seperti kata bapak ini, dlm versinya kata katanya berubah menjadi "kehidupan ini memang aneh".

Hahahaa entah, apa yg bapak ini sembunyikan dibalik sipat tinggi hati dan sombong yg ditampilkan itu. Entah juga ada apa dlm kehidupannya sehari2. Mungkin dia juga heran melihat saya yg tiap hari ga jelas kluntang kluntung berjalan tanpa alas kaki ditengah terik matahari. Hahahha

Yup pak, hidup ini memang aneh
Termasuk anda dan saya
Kita menjalani hidup yg sangat aneh