albyabby91Avatar border
TS
albyabby91
COCOKLOGI YANG TAK LAGI COCOK
COCOKLOGI YANG TAK LAGI COCOK

Beberapa tahun lalu, saya melakukan pertemuan dengan kawan-kawan lama di salah satu acara talkshow yang diselenggarakan oleh salah satu organisasi lingkungan dan budaya lokal di daerah saya. Salah satu pembicaranya adalah penggiat kopi murni alias kopi hitam lokal, Namanya Mas Agus.

Seru sekali narasumber ini. Passion-nya terhadap kopi Indonesia terkhusus kopi daerah bikin saya bangga jadi orang Indonesia. Ada pertanyaan bagus dari salah satu penanya terkait kebiasaan minum kopi di Indonesia.

"Mas Agoes, kata bapak saya. Kopi itu tidak bisa dilepaskan dari rokok. Jadi peminum kopi adalah harus jadi perokok. Demikian sebaliknya. Bagaimana menurut mas terkait hal tersebut?"

Pertanyaan menarik!

Mas Agoes kemudian menjelaskan bahwa tidak ada korelasinya antara rokok dan kopi. Kalau kita melihat fenomena itu, bukan serta merta hal tersebut berkorelasi. Kenikmatan merokok dan ngopi tidak saling mendukung. Mereka bisa dinikmati terpisah. Tidak harus menjadi penyuka salah satu untuk menikmati yang lain.

Sepakat mas!

Saya adalah penikmat kopi. Saya minum kopi hampir tiap hari. Sebagai doping saat bekerja, juga sebagai minuman untuk bersosialisasi dengan kolega. Kadang juga sebagai teman kalau ingin menuangkan ide lewat tulisan di waktu senggang, apalagi di malam hari. Saya perokok dan mengejutkannya sudah lebih dari 25 tahun merokok. Akan tetapi, saya selalu bisa menikmati kopi tanpa rokok. Tidak selalu minum kopi bersama rokok pun sebaliknya tidak selalu merokok sambil minum kopi. Jadi kadang-kadang saja berbarengan. Bahkan bisa dibilang jarang sekali.

Di masyarakat memang banyak cocoklogi yang sudah tidak pas lagi, Tidak relevan lagi. Misalnya, kalau kita mau membersihkan rumah, petuah orang-orang zaman dahulu biasanya adalah "Kalau bersihkan rumah tuh yang bersih. Kalau tidak bersih, suaminya brewokan lho!".
Lha, ngapain brewokan bisa berhubungan dengan pembersihan rumah?

Lagipula, banyak cewek yang demen sama cowok brewokan. Katanya sih macho. Apalagi kalau brewokan bisa sampai jenggotan. Wuih! Nyunah tuh. Heuheuheu. Akan tetapi, memang sih, kalau bersihkan rumah memang harus bersih. Karena kalau tidak tuntas membersihkan rumah, tetap saja kotor bukan?

So, jangan gampang percaya sama cocoklogi. Kalau memang tidak ada hubungannya, ngapain juga dibikin berhubungan? Kalau bisa dinikmati tanpa berhubungan, kenapa tidak?

Bagaimana dengan GanSis nih, masih percaya cocoklogi atau malah sama sekali tidak. Berikan komentarmu di bawah ini yaa. Terima kasih sudah membaca, see you on the next thread!!

***
cor7
andrah.aja
tumiskecap
tumiskecap dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.1K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Tampilkan semua post
terakhirxAvatar border
terakhirx
#5
Itu namanya mitos.
Cocoklogi itu ilmu mencocokkan mitos dengan fakta.

Kalau faktanya pas dengan mitos, dibilang mitosnya benar.
Tapi kalau nggak pas, pura-pura nggak tahu.
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.