Penganut Penghayat Kepercayaan Menilai Ganjar Menghargai Keragaman

Media Indonesia.com - 07 Agustus 2022 15:22 WIB



Ratusan penghayat kepercayaan di Cilacap, Jateng. (Istimewa)

Cilacap: Ratusan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME) berkumpul di Desa Ujung Gagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Mereka sepakat untuk turus menyuarakan aspirasi Ganjar Pranowo Presiden 2024.

Salah satu tokoh Penghayat Kepercayaan Raden Suhendra mengatakan dukungan diberikan lantaran selama dua periode memimpin Jawa Tengah, Ganjar menjalankannya dengan amanah.Dia menerangkan sosok Ganjar sangat menghargai keragaman, memberikan tempat berbagai ekspresi kebudayaan, adat istiadat, serta menolak radikalisme.

"Kami antusias walaupun Pak Ganjar belum tentu kenal kami, tapi warga sudah sangat kenal Pak Ganjar; bagaimana sosoknya, perilakunya kayak apa," ujar Suhendra dalam keterangannya, Minggu, 7 Agustus 2022.

Dia menerangkan Ganjar terbukti mampu menyatukan seluruh masyarakat Jawa Tengah dalam keharmonisan. Salah satu contohnya, kata dia, terlihat dalam kebijakan penggunaan baju adat bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jateng setiap Kamis.

Suhendra menyebutkan Ganjar menghormati dan menjamin kesetaraan hak-hak konstitusional penganut penghayat kepercayaan, khususnya di Jawa Tengah. Pihaknya menyakini Ganjar layak melanjutan estafet kepemimpinan Indonesia pada 2024 berdasarkan rekam jejak hasil kinerja Ganjar.

Tokoh masyarakat Kecamatan Kampung Laut Mbah Kodirun menuturkan sebanyak 500 orang turut dalam dukungan aspirasi Ganjar Pranowo Presiden 2024. Hal ini, kata dia, sebagai bentuk wujud cinta dari rakyat untuk pemimpinnya.

"Ya, karena Pak Ganjar punya (rasa) keadilan. Contoh bantuan PKH lantaran dari pusat. Bantuan lain seperti Banprov dan Bansos alhamdulillah wilayah sini sudah menerima," ungkap Mbah Kodirun.

Dia memastikan kegiatan aspirasi ini diinisiasi langsung masyaraat. Lantaran, kata dia, Ganjar mampu memberikan rasa keadilan dan kesejahteraan selama memimpin Jateng. 

"Kalau nanti punya niat supaya bisa duduk di kursi presiden, seluruh masyarakat sini ingin nantinya bisa jadi presiden atau pemimpin negara Indonesia," tutur Kodirun.

(LDS)

https://m.medcom.id/nasional/daerah/...rgai-keragaman

Setuju dengan hal ini