- Beranda
- The Lounge
Alasan Kenapa Gamer Indonesia Lebih Banyak Main di Hape, Tak Mampu Beli PC?
...
TS
cintadine
Alasan Kenapa Gamer Indonesia Lebih Banyak Main di Hape, Tak Mampu Beli PC?

Akhir-akhir ini gamer di Indonesia heboh dengan pemblokiran Steam dan layanan game online lainnya seperti Epic Games dan juga yang lainnya. Para gamer di Indonesia pun murka dan melampiaskan kekesalan mereka pada Kominfo karena telah melakukan pemblokiran, Apalagi bagi sebagian orang platform seperti Steam dan Epic Games adalah tempat mereka mencari uang seperti yang di lakukan oleh para kreator Youtube dan streamer.
Menariknya, tak cuma gamer PC yang melakukan protes, melainkan semua gamer dari berbagai segmen termasuk gamer yang suka bermain di smartphone. Padahal, jumlah gamer PC di Indonesia lebih sedikit dari gamer di platform mobile. Kenapa yang bisa begitu?
1. Ekonomi Indonesia Belum Sebaik Negara Lain
Konten Sensitif
Untuk membeli PC atau konsol memerlukan dana yang lebih mahal dari membeli sebuah smartphone. Untuk PC game dengan spek yang rendah saja memerlukan dana sekitar Rp 8 juta rupiah. Begitu juga dengan konsol generas sekarang yang paling tidak butuh dana sekitar lima jutaan dan belum lagi harus membeli game originalnya.
Bandingkan dengan smartphone yang dengan dua jutaan saja sudah punya smartphone kelas menengah dan memainkan game populer seperti Mobile Legends. Selain itu smartphone juga memiliki fungsi lain dan bisa menjadi serba guna.
Artinya, kondisi ekonomi para gamer di Indonesia ini tak sebagus negara lain yang budaya gamingnya lebih maju seperti Amerika Serikat dan Jepang yang bisa membeli konsol dan PC serta tak keberatan membeli game original.
2. Game Mobile Bersifat Free to Play

Kebanyakan game mobile bersifat gratis dan inilah yang orang Indonesia sukai, memang sih di PC juga ada game gratis tapi yang bagus-bagus dan game AAA adalah game berbayar dengan harga yang lumayan tinggi. Orang Indonesia itu suka sekali dengan gratisan bahkan bajakan. Tak mau bayar-bayar untuk sebuah game, tapi anehnya malah suka sekali membeli item dalam game yang kita totalkan harganya bakal melebihi harga sebuah game AAA di Steam.
3. Smartphone Lebih Praktis, PC Harus diam di Tempat

Main game di smartphone itu bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja dan bisa bermain sambil rebahan. Sedangkan PC harus diam di tempat. Ini juga yang menjadi pertimbangan gamer di indonesia.
Bisa bermain sambil kumpul dengan teman-teman dan bisa sambil nongkrong dan mabar, sedangkan PC dan konsol tidak.
4. Gamer Indonesia Cenderung Suka Game yang Kompetitif

Memang sih, di PC juga banyak game kompetitif tapi orang Indonesia sukanya game kompetitif yang ada di smartphone seperti Free Fire, PUBG Mobile, Mobile Legends, Call of Duty Mobile, dan juga yang lainnya. Buktinya, perkembangan esports di Indonesia lebih berkembang di platform mobile daripada di PC.
Game Indonesia juga lebih suka game yang kompetitif daripada game single player karena mungkin orang Indonesia lebih suka berkompetisi daripada menikmati cerita dan gameplay dari sebuah game. Masih ingat dengan era rental PS? Kala itu lebih banyak yang memainkan sepakbola daripada yang bermain game AAA.
Ya, itulah beberapa alasan kenapa gamer Indonesia lebih banyak yang bermain game di hape alias smartphone. Alasannya adalah selain main game di smartphone lebih praktis, ya karena konsol dan PC lebih mahal dan kebanyakan gamer di Indonesia masih kesulitan untuk memilikinya.
jiresh dan 11 lainnya memberi reputasi
8
3K
63
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.7KAnggota
Tampilkan semua post
KyraAltair
#28
Quote:
salah komparasi kak
kejauhan kalau komparasinya PC
harusnya ke Mobile Handheld aja dulu, entah itu Nintendo Switch atau Steam Deck
1. Banget
2. That's why it's nested by bunch of toxic "gamer"
3. Kurang relevan karena kalau alasannya ini, kan ada Handheld Consoles
4. Karena mereka bukan real Gamer
Orang yang suka bermain Games, itulah yang disebut Gamer, makanya ada (s) di kata Games, yang artinya berbagai macam Gim, baik itu judul maupun genre
meanwhile kalau ada orang yang cuma mainin satu Game itu itu aja, maka tidak bisa disebut Gamer
macam ada orang yang ngisi waktunya dengan sesekali main game FIFA bareng temennya di rental PS itu bukan gamer
sama saja dengan orang yang sesekali maen ke pos siskamling nantangin orang ronda maen catur itu bukan pecatur
meanwhile ada orang yang punya PC, punya Konsol, punya "gaming" phone, yang ngisi waktu-waktu luangnya kebanyakan dengan bermain berbagai macam judul gim dari berbagai genre di berbagai platform yang dia miliki, yang kalau satu hari saja tidak main game seperti orang yang seminggu enggak bisa berak, itulah Gamer
jadi simpulannya kalau judul
"Alasan Kenapa Gamer Indonesia Lebih Banyak Main di Hape"
jelas sangat salah, karena Gamer enggak mungkin cuma main di ponsel, dan gak akan mungkin cuma main 1 game doank
mungkin lebih tepat kalau judulnya direvisi jadi
"Alasan Kenapa pemuda/pemudi Indonesia Lebih Banyak Main game di HP dibanding PC/Konsol"
Diubah oleh KyraAltair 04-08-2022 16:05
0
Tutup
