Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kenapa Pemerintah Belum Juga Membatasi Penjualan Kendaraan? (Akhirnya Terkuak Disini)

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Kenapa Pemerintah Belum Juga Membatasi Penjualan Kendaraan? (Akhirnya Terkuak Disini)
Kenapa Pemerintah Belum Juga Membatasi Penjualan Kendaraan? (Akhirnya Terkuak Disini)

Pemandangan pagi dan sore hari di jalan protokol biasanya selalu padat dan macet oleh berbagai jenis kendaraan. Sudah menjadi masalah umum yang dihadapi kaum urban ketika jam sibuk datang.

Orang berteriak macet, orang berteriak ayo giatkan naik angkutan umum, ayo hemat be be em, kenapa juga pemerintah tidak membatasi penjualan kendaraan?

Masyarakat bisa membeli kendaraan motor pribadi atau mobil pribadi adalah haknya tapi seharusnya pemerintah juga berhak membatasinya, tujuannya untuk kepentingan bersama-sama. Betul, ya betul itu.

Tapi pertanyaannya sekarang adalah apakah macetnya jalan raya itu dirasakan setiap hari? Setiap jam? Setiap menit? Saya rasa tidak. Apakah macet juga dialami mulai dari jalan protokol sampai ke perkampungan? Sehingga kendaraan tidak bergerak sama sekali? Stuck mulai dari pintu rumah.

Kenapa Pemerintah Belum Juga Membatasi Penjualan Kendaraan? (Akhirnya Terkuak Disini)

Jawabannya tentu tidak, jalan menjadi macet hanya di waktu dan jam-jam tertentu terutama di jalan protokol seperti di kota besar Jakarta macam jalan Medan Merdeka Selatan, jalan Jendral Sudirman, jalan Daan Mogot, jalan Perintis Kemerdekaan, jalan Matraman Raya dst.

Hari lainnya paling macet di hari sabtu, minggu dan hari raya besar di titik-titik wisata dan jalan lintas propinsi. Terjawab sudah rasanya kenapa pemerintah belum juga membatasi jumlah penjuaan kendaraan karena macetnya hanya di tempat, jam tertentu dan dihari-hari tertentu saja.

Kalaupun penjualannya terpaksa dibatasi terutama di perkotaan konsumen akan membeli kendaraan di daerah lain, kalau pembatasan dilakukan seluruh daerah propinsi tentu kasihan mereka yang benar-benar membutuhkan kendaraan.

Jadi bagaimana solusinya, ya? Ya, kalau benar mau dibatasi kembali kepersoalan fasilitas umumnya sih apakah moda transportasi umum sudah jadi andalan masyarakat, bisa gitu antar jemput door to door kapanpun? Kan ada ojek, nggak semua orang punya uang lebih.

Kenapa Pemerintah Belum Juga Membatasi Penjualan Kendaraan? (Akhirnya Terkuak Disini)

Tapi selain menggiatkan masyarakat untuk naik angkutan umum ada baiknya juga pemerintah menseriusi tentang pelebaran jalan, pembebasan lahan, work from home diperbanyak, mengurangi simpangan jalan dan rambu yang tidak penting, sekolah harus mengajarkan anak cinta jalan kaki dan bersepeda, menaikan pajak bahan bakar, memperbaiki jalan rusak dan gelap, berantas parkir liar, memperbaiki saluran air yang mengecil dan mampet, pedagang liar harus hilang dan diatur super ketat.

Apakah solusi ini menjamin kemacetan berkurang atau hilang selamanya. Hanya pihak berwenang dan berkepetingan yang bisa menjawabnya. Gassssskeun laah.



Kenapa Pemerintah Belum Juga Membatasi Penjualan Kendaraan? (Akhirnya Terkuak Disini)

Kenapa Pemerintah Belum Juga Membatasi Penjualan Kendaraan? (Akhirnya Terkuak Disini)

Sebuah opini
Img. Gugel


Kenapa Pemerintah Belum Juga Membatasi Penjualan Kendaraan? (Akhirnya Terkuak Disini)
Kenapa Pemerintah Belum Juga Membatasi Penjualan Kendaraan? (Akhirnya Terkuak Disini)
Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 02-08-2022 08:47
bang.toyip
andrah.aja
jhon_fc
jhon_fc dan 10 lainnya memberi reputasi
11
5.8K
94
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Tampilkan semua post
Dare2shareAvatar border
Dare2share
#4
menurut ane sih harus kayak model jepang....sarana dan prasarana infrastruktur transportasi publik harus diperbanyak, aman, nyaman dan terjangkau masyarakat, dimana tercover dari kota sampai pedesaan, dari mall sampai tempat wisata. Dan masyarakatnya juga memiliki pola pikir menjaga, jangan dirusak or corat coret sarana tersebut.

Di Jepang walau ke supermarket or warung harus jalan kaki or naik bis. Lha di Indo, mo ke warung depan aja pake motor or bahkan mobil.

p4ne
jicho22
jicho22 dan p4ne memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.