kaum.milenialAvatar border
TS
kaum.milenial
China Bikin Kereta Cepat di Negaranya Murah, Kok di RI Mahal?


Jakarta - Pembangunan kereta cepat oleh China di negaranya sendiri terbilang murah. Tapi di Indonesia jadi lebih mahal karena pembengkakan biaya dan molornya proyek, serta peresmian yang tak sesuai target.

Di Indonesia sendiri proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini diprediksi bengkak hingga Rp 16,8 triliun. Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memperkirakan cost overrun US$ 1,17 miliar.

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan mengungkapkan dari studi Bank Dunia yang terbit pada 2014 lalu disebutkan biaya pembangunan kereta cepat di dunia yang dilakukan China bervariasi.

Untuk China sekitar US$ 17 juta - US$ 21 juta, lalu Eropa US$ 25 juta - US$ 39 juta dan California US$ 56 juta. Dari situ terlihat bahwa pembangunan kereta cepat oleh China di negaranya sendiri menjadi yang termurah.


"Di Indonesia awal proyek US$ 42,6 juta atau US$ 6,07 miliar per 142,5 km. Nah setelah biaya bengkak jadi US$ 56,8 juta atau US$ 8,1 miliar per 142,5 km, jadi ini biaya tertinggi di dunia?" ujar dia, Senin (1/8/2022).

Dalam laporan Bank Dunia berjudul High-Speed Railways in China: A Look at Construction Costs yang terbit 10 Juli 2014 untuk biaya pembangunan biasanya menghitung desain jalur, topografi, kondisi cuaca, biaya pembebasan lahan, penggunaan viaduct sebagai pengganti tanggul, pembangunan jembatan utama yang melintasi sungai besar dan pembangunan stasiun besar.

Awal pembangunan biaya diestimasi US$ 5,5 miliar. Lalu membengkak jadi US$ 5,8 miliar dan naik lagi menjadi US$ 6,07 miliar. Kemudian proyek ini diperkirakan ada pembengkakan biaya lagi mencapai US$ 1,176-1,9 miliar, menjadi maksimal US$ 7,97 miliar.

Karena bengkaknya biaya ini, pemerintah diminta untuk menalangi biaya pembangunan tersebut. Kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan merupakan proyek investasi antara konsorsium Indonesia dan China melalui PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), serta didanai oleh pinjaman dari China Development Bank (CDB).


https://finance.detik.com/infrastruk...ok-di-ri-mahal
baniwahyudi
Tuhan.YME
agam69
agam69 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.3K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Tampilkan semua post
isengajah02Avatar border
isengajah02
#10
Quote:


Quote:


Quote:



ngarti gak lu pade apa ituh feasibility study??
smua perhitungan faktor yg lu sebutin harusnya udah ada dlm kajian FS yg dibuat chinese mengleng ituh
FS itu komprehensif smua kajian aspek dimasukkan, teknis, non teknis, sosbud, ekonomi, lingkungan, akuisisi lahan dan jg rencana estimasi over cost akibat inflasi dsb dst etc

artinya ada ketidakberesan dlm FS yg diajukan chinese mengleng ituh

trus apa ada tipu menipu klausul kontrak??
sesuai janji kowik, proyek itu b 2 b, dgn jaminan tidak akan ada sepeserpun apbn kluar utk biayai kereta cepat itu
peternakkadrun
agam69
dalamuka
dalamuka dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.