- Beranda
- Berita dan Politik
Kata Rocky Gerung, Kunjungan ke China Bukti Bacaan Geopolitik Jokowi Dangkal
...
TS
Novena.Lizi
Kata Rocky Gerung, Kunjungan ke China Bukti Bacaan Geopolitik Jokowi Dangkal
Kata Rocky Gerung, Kunjungan ke China Bukti Bacaan Geopolitik Jokowi Dangkal
Selasa, 26 Juli 2022, 09:43 WIB

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China/Net
Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan akan bertemu Presiden China, Xi Jinping hari ini menjadi sorotan. Pasalnya, posisi China di kancah politik global dianggap menjadi common enemy atau musuh bersama seperti Amerika Serikat hingga Eropa.
Pengamat politik Rocky Gerung meyakini, Jokowi dalam pertemuan tersebut akan membahas masalah Ibukota Negara (IKN) dan utang luar negeri Indonesia.
“Sebetulnya ketegangan perang dunia itu ada di depan mata kita, dan Indonesia masih berupaya untuk menemui China hanya untuk urusan sepele tuh, IKN. 'tolong dong, bantuin terus dong',” kata Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube-nya, Selasa (26/7).
Rocky mengangap, sikap Jokowi dalam membaca geopolitik cenderung dangkal dengan mengunjungi China. Sebab, China sudah dianggap sebagai musuh bersama.
“Aneksasi, mempengaruhi dan halangi kebebasan. Lain ceritnya kalau China membuka diri dengan sistem demokrasi, tapi kan enggak begitu yang terjadi. Ekonominya memang mengalami kapitalisasi, tapi politiknya tetap sangat otoriter kan. Itu intinya,” tuturnya.
“Masak Indonesia mau proxy dengan negara yang otoriter terhadap rakyatnya sendiri dan terhadap mereka yang etnis dan agama lain seperti kasus di Xinjiang etnis Uighur?” pungkasnya.
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana telah tiba di Beijing, China, pada Senin, 25 Juli 2022 pukul 21.37 waktu setempat.
Presiden Jokowi dan Istri disambut oleh Menteri Luar Negeri Cina Wu Jiang Hao, Dutabesar RI Beijing, Djauhari Oratmangun beserta Istri, dan Atase Pertahanan Republik Indonesia di Beijing Marsma Bayu Hendra Permana beserta Istri.
https://politik.rmol.id/read/2022/07...jokowi-dangkal
Selasa, 26 Juli 2022, 09:43 WIB

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China/Net
Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan akan bertemu Presiden China, Xi Jinping hari ini menjadi sorotan. Pasalnya, posisi China di kancah politik global dianggap menjadi common enemy atau musuh bersama seperti Amerika Serikat hingga Eropa.Pengamat politik Rocky Gerung meyakini, Jokowi dalam pertemuan tersebut akan membahas masalah Ibukota Negara (IKN) dan utang luar negeri Indonesia.
“Sebetulnya ketegangan perang dunia itu ada di depan mata kita, dan Indonesia masih berupaya untuk menemui China hanya untuk urusan sepele tuh, IKN. 'tolong dong, bantuin terus dong',” kata Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube-nya, Selasa (26/7).
Rocky mengangap, sikap Jokowi dalam membaca geopolitik cenderung dangkal dengan mengunjungi China. Sebab, China sudah dianggap sebagai musuh bersama.
“Aneksasi, mempengaruhi dan halangi kebebasan. Lain ceritnya kalau China membuka diri dengan sistem demokrasi, tapi kan enggak begitu yang terjadi. Ekonominya memang mengalami kapitalisasi, tapi politiknya tetap sangat otoriter kan. Itu intinya,” tuturnya.
“Masak Indonesia mau proxy dengan negara yang otoriter terhadap rakyatnya sendiri dan terhadap mereka yang etnis dan agama lain seperti kasus di Xinjiang etnis Uighur?” pungkasnya.
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana telah tiba di Beijing, China, pada Senin, 25 Juli 2022 pukul 21.37 waktu setempat.
Presiden Jokowi dan Istri disambut oleh Menteri Luar Negeri Cina Wu Jiang Hao, Dutabesar RI Beijing, Djauhari Oratmangun beserta Istri, dan Atase Pertahanan Republik Indonesia di Beijing Marsma Bayu Hendra Permana beserta Istri.

https://politik.rmol.id/read/2022/07...jokowi-dangkal
viniest dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.4K
61
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.4KThread•56.7KAnggota
Tampilkan semua post
siput.ngebut
#20
bukan cuma jokowi dari awal berdiri memang geopolitik kita gak jelas
bebas dan aktif ?
apaan tuh,jelas kita gak bebas karna ditekan sana sini juga gak aktif karna kemampuan militer dan ekonomi yang lemah
harusnya dirubah jadi kacung internasional atau boneka hidup
untuk pengaruh diasean aja kita lemah dari investasi luar negeri kita ke negara tetangga cuma selalu bacot rakyat kita 220jt orang
bebas dan aktif ?
apaan tuh,jelas kita gak bebas karna ditekan sana sini juga gak aktif karna kemampuan militer dan ekonomi yang lemah
harusnya dirubah jadi kacung internasional atau boneka hidup
untuk pengaruh diasean aja kita lemah dari investasi luar negeri kita ke negara tetangga cuma selalu bacot rakyat kita 220jt orang
lubizers memberi reputasi
1
Tutup