Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

buncitlio88Avatar border
TS
buncitlio88
Pengacara Istri Irjen Sambo: 'Jeratan' di Leher Brigadir J Tanda Autopsi
Jakarta - Arman Hanis selaku kuasa hukum Putri Candrawati, istri Irjen Ferdy Sambo, meminta semua pihak tidak membuat asumsi terkait kematian Brigadir Yosua atau Brigadir J. Termasuk terkait asumsi Brigadir J 'dijerat' sebagaimana disampaikan oleh pengacara Kamarudin Simanjuntak.
"Kami mengingatkan semua pihak, termasuk kuasa hukum keluarga Y yang sering menyampaikan spekulasi-spekulasi atau asumsi, salah satunya asumsi yang menyatakan Y dijerat lehernya," kata Arman dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (28/7/2022).

Menurut Arman, berdasarkan keterangan tim autopsi, tanda 'jeratan' pada leher Brigadir Yosua adalah hasil proses autopsi.

"Terbukti dari keterangan dari hasil autopsi yang disampaikan oleh tim autopsi disampaikan bahwa tanda di leher tersebut adalah prosedur dalam melakukan autopsi," katanya.

Baca juga:
LPSK Belum Beri Perlindungan ke Bharada E Terkait Kasus Brigadir Yoshua
Arman kembali mengingatkan semua pihak tidak menyampaikan pernyataan yang bersifat spekulasi dan asumsi terkait kasus Brigadir J. Arman mengancam akan memidanakan pihak-pihak yang terbukti memberikan pernyataan yang tidak sesuai fakta.

"Kami selaku kuasa hukum Ibu PC dengan ini mengingatkan semua pihak agar tidak mengeluarkan pernyataan dan memberitakan berita yang bersifat spekulasi dan/atau asumsi terkait permasalahan ini, dan bersabar menunggu hasil penyidikan yang dilakukan oleh tim khusus yang telah dibentuk oleh Kapolri dan kami tidak akan segan-segan melakukan upaya hukum, baik secara pidana maupun perdata, apabila terbukti pernyataan tersebut tidak benar," tegas Arman.

Pengacara Sebut Brigadir Yosua Dijerat

Pengacara Brigadir J atau Brigadir Yosua, Kamarudin Simanjuntak, menyampaikan sejak awal pihak keluarga menolak hasil autopsi yang pertama. Sebab, keluarga menilai kematian Brigadir J penuh kejanggalan.

Kejanggalan ini salah satunya diketahui lewat sejumlah luka-luka di tubuh Brigadir J. Salah satunya ada luka bekas lilitan di leher.

"Kami mendapatkan lagi ada luka semacam lilitan di leher, artinya ada dugaan bahwa almarhum Brigadir Yoshua ini dijerat dari belakang," kata Kamaruddin di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022).

Baca juga:
Kriminolog Minta Publik Tunggu Timsus Susun Lengkap Puzzle Kasus Brigadir J
Kamaruddin menyebut luka tersebut berbentuk seperti goresan. Luka itu terdapat pada leher kanan hingga kiri Brigadir J, dan seperti luka lilitan tali.

"Jadi di dalam lehernya itu ada semacam goresan yang keliling dari ke kanan ke kiri seperti ditarik pakai tali dari belakang, dan meninggalkan luka memar," katanya.

Lalu Kamaruddin mengatakan pihaknya semakin yakin bahwa Brigadir Yosua dibunuh secara terencana. Dia juga menduga pembunuhan dilakukan lebih dari satu orang.

"Oleh karena itulah kami semakin yakin bahwa memang pelaku dugaan tindak pidana ini adalah terencana oleh orang-orang tertentu, dan tidak mungkin satu orang karena ada orang yang berperan pegang pistol, ada yang menjerat leher, ada yang menggunakan senjata tajam dan sebagainya," ujarnya.

Hal ini pulalah yang mendasari keluarga mendesak dilakukan autopsi ulang. Autopsi ulang kemudian dikabulkan dan selesai dilaksanakan pada Rabu (27/7) di RSUD Sungai Bahar, Jambi.

Pengacara Istri Irjen Sambo: 'Jeratan' di Leher Brigadir J Tanda Autopsi

______________________________________

Dokter Forensik yang mana? ,  menyatakan hal yang di bilang si pengacara ini?.  

Terus apa bedanya si pengacara ini dan si pengacara itu kelakuannya?..  sama-sama asbun tanpa fakta!.

Contoh  si Kamarudin ,  sekian banyak kasih asumsi dari foto..  Tapi ga pernah minta ahli untuk menilai foto yg dia jadikan acuan!..  Semua cuma berdasarkan pengamatan si Kamar..   Mungkin dia pernah mendapatkan mata kuliah 5 SKS pembedahan mayat waktu kuliah hukumnya..

Apa karena probono ga ada biaya untuk doktor Forensik meng anal - isa  foto yang dia jadikan acuan...   
Atau emang ga ada yg mau buat kasih pendapat sesuai dengan asumsi si pengacara yang udah beredar?.
Diubah oleh buncitlio88 28-07-2022 05:27
scorpiolama
areszzjay
gabener.edan
gabener.edan dan 4 lainnya memberi reputasi
-1
1.6K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Tampilkan semua post
pulaukapokAvatar border
pulaukapok
#7
Jadi name tag nya dilingkari di leher ye, biasanya di jempol kaki dah dan itu tidak diiket yg supaya tidak menimbulkan luka bekaasssssssssss.
tigaporsi
gabener.edan
gabener.edan dan tigaporsi memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.