Indragiri Hilir - Video pengendara melintasi jalan rusak parah dan berbahaya dengan julukan 'jalan sakaratul maut' di Indragiri Hilir (Inhil), Riau, viral di media sosial. Ternyata jalan rusak itu sudah dua tahun tak pernah diperbaiki.

Kepala Desa Igal, Kandar, menyebut jalan provinsi itu sudah lama rusak dan tidak diperbaiki. Bahkan kerusakan kian parah dalam 2 tahun terakhir.

"Jalan itu jalan provinsi. Jalan panjangnya kalau mau diperbaiki 800 meter dan telah lama rusak, jalan beton," kata Kandar saat dimintai konfirmasi, Rabu (20/7/2022).

Kandar mengatakan jalan itu merupakan akses satu-satunya dari desa menuju ke kecamatan. Bahkan jalan itu setiap hari dilalui anak sekolah, warga pergi ke pasar, atau yang punya urusan di Kecamatan Mandah.

"Itu jalan satu-satunya dari desa kami kalau mau ke Mandah. Anak sekolah mulai SD, SMP semua lewat jalan itu. Ke Mandah (kecamatan) juga lewat situ," katanya.

Kandar bersama perangkat desa setempat sudah berupaya mencari bantuan. Bersyukur, ia dan masyarakat setempat dijanjikan bantuan perbaikan dari Bupati lnhil lewat Dinas Pekerjaan Umum.

"Jalan rusak sudah lama, tapi kalau yang parahnya sejak 2 tahun terakhir ini. Kita sudah ada ajukan (perbaikan), Pak Bupati sudah meninjau, Dinas PU juga sudah dan akan dibantu dana perbaikan," kata Kades.





Sebelumnya, video berdurasi 34 detik yang viral dan diterima detikSumut memperlihatkan jalan beton. Jalan itu menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Mandah, Indragiri Hilir, atau tepat di Desa Igal.

Namun, di atas beton jalan, terlihat banyak lubang berukuran besar. Bahkan lubang-lubang telah ditimpa batang pohon yang bagian atasnya telah dibuat jembatan baru dari papan seadanya.

"Ampun, Gaes, jalan sakaratul maut ini, Gaes. Jalan penyambung antardesa, Gaes. Salah langkah langsung beda alam," ucap salah seorang pengendara yang melintas seperti dilihat, kemarin.

Perekam mengaku harus banyak berdoa saat lewat jalan tersebut. Sebab, kondisi jalan sangat berbahaya.

"Kita lewat jalan ini sangat mengerikan. Banyak-banyak baca doa," katanya sambil melanjutkan perjalanan.


Sumber :
https://www.detik.com/sumut/berita/d...tak-diperbaiki