• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Citayam Fashion Week, Bentuk Kreatifitas Atau Eksploitasi Komersial?

albyabby91Avatar border
TS
albyabby91
Citayam Fashion Week, Bentuk Kreatifitas Atau Eksploitasi Komersial?
Citayam Fashion Week, Bentuk Kreatifitas Atau Eksploitasi Komersial?

Siang, soreh, malam bergaya. Subuh ampe pagi tidur jalan, jembatan. Kasian. Anak muda bangsa ini berada di titik nadir krisis keteladanan.

Seperti apa masa depan Indonesia, jika kualitas remaja, pemudanya seperti ini ?

Bagaimanapun, mereka adalah korban keterpaduan sistem pendidikan minim nilai agama, sistem sosial miskin nilai budaya dan sistem ekonomi korporasi dengan varian produk Fashion, Fun and food yg merusak.

Citayam Fashion Week (CFW) tidak terjadi dengan sendirinya. By desain. Dikendalikan secara sistematis oleh korporasi dengan memanfaatkan kekuatan kekuasaan (korporatokrasi).

Promosi produk sampai bisa menyedot pasar dan perhatian publik secara luas itu butuh waktu lama. Bukan pekerjaan satu-dua hari, satu-dua minggu.

Bisa cepat terangkat, terkecuali didukung kekuatan dan strategi marketing korporat kelas atas yg memiliki modal besar, jaringan kekuasaan dan kooptasi media masa, serta jaringan pasar luas.

Citayam Fashion Week, jangka waktu meledaknya terbilang sangat singkat. Apa yg menjadi dasar kekuatan marketingnya ?

Itu bukan urusan kumpulan remaja/pemuda pinggiran Jakarta. Mereka hanya alat korporasi, mereka dijadikan sebagai budak marketing untuk menciptakan budaya bisnis baru.

Hasilnya, CFW berhasil tampil sebagai ajang promosi gratis. CFW tampil sebagai ajang fashion jalanan yg berhasil menarik minat banyak remaja/pemuda untuk semakin menyembah budaya fashion, fun dan food korporat.

Pemuda berhasil diracuni pikirannya untuk mengejar aktualisasi diri. "Bergaya lalu ditampilkan di media sosial"

Mirisnya, remaja/pemuda yg diseret masuk adalah mereka yg kelas ekonomi ortunya menengah-bawah. Kasian. Jadi objek penghisapan korporat.

Mirisnya lagi, gelombang CFW disambut antusias dan didukung menparekraf. Sandiaga menyebut, menparekraf siap menjadi rumah bagi CFW untuk mendongkrak bisnis UMKM.

Pada akhirnya, kita akan melihat, CFW justru tampil sebagai ajang promosi untuk meningkatkan daya rampok korporasi besar atas kekayaan uang kelas menengah-bawah berkedok UMKM, dengan dampak hedon berbasis Fashion, food and fun yg semakin merusak pikiran dan moral anak mudah.


Sumber Pendukung :

https://www.google.com/amp/s/amp.sua...m-fashion-week
plodderpooz
penikmatbucin
penikmatbucin dan plodderpooz memberi reputasi
15
6.3K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
gramediapubl701Avatar border
gramediapubl701
#5
Bocil² gaje semuaaaemoticon-Wakaka
scissorhand
andrah.aja
andrah.aja dan scissorhand memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.