Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

koyowongjowoAvatar border
TS
koyowongjowo
Meresahkan! Mystery Box Olshop Berkedok Barang Mewah!
Meresahkan! Mystery Box Olshop Berkedok Barang Mewah!



Hai agan sista penghuni kaskus semuanya!

Kali ini TS mau berbagi info perihal dunia online shop atau belanja daring.

Jaman sekarang semuanya serba mudah karena adanya kemajuan teknologi. Termasuk diantaranya dalam urusan berbelanja.

Hanya bermodalkan internet, aplikasi belanja online, dan tentunya uang yang diperlukan untuk berbelanja, maka sambil rebahan pun barang yang kita inginkan bisa dipesan dan akan datang dengan sendirinya.

Akan tetapi disini TS menemukan suatu fenomena yang rasanya kurang menyenangkan terjadi di hampir semua aplikasi belanja online, yaitu mystery box yang diberi label dan judul yang sangat menyesatkan daripada barang aslinya.

Barang barang bernilai mahal seperti produk ponsel keluaran terbaru yang bisa dikategorikan sebagai barang mewah hanya dibanderol dengan harga puluhan ribu. Namun ketika dibeli ternyata hanya kotak mystery box.

Meresahkan! Mystery Box Olshop Berkedok Barang Mewah!

Ketika ada yang memprotes kenapa judul yang ditulis tidak sesuai dengan barang yang diterima. Para penjual mystery box pada umumnya akan berdalih bahwa setiap pembeli harus jeli dan melihat keterangan lengkap di deskripsi produk. Memang benar seorang pembeli harus teliti sebelum membeli, akan tetapi bukan berarti para penjual lantas bisa bebas berbuat sesuatu yang dapat merugikan orang lain. Seperti contohnya menjual mystery box dengan judul yang tidak sesuai dengan kenyataannya (alias penipuan).

Mystery box sendiri pada dasarnya menurut TS dekat dengan kegiatan perjudian. Dimana seorang pembeli barang tidak dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan dia dapatkan. Penjual mystery box juga mengatur agar pembelinya mengharapkan hasil yang lebih besar dari apa yang pembelinya bayarkan, tetapi dengan resiko barang yang dibeli tidak sesuai karena dipilih secara acak.

Menurut pernyataan yang TS kutip dari laman yuridis.id :

"(3) Yang dikatakan main judi yaitu tiap2 permainan, yang mendasarkan pengharapan buat menang pada umumnya bergantung kepada untung2an saja, dan juga kalau pengharapan itu jadi bertambah besar karena kepintaran dan kebiasaan pemain. Yang juga terhitung masuk main judi ialah pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain, yang tidak diadakan oleh mereka yang turut berlomba atau bermain itu, demikian juga segala pertaruhan yang lain2. (K.U.H.P. 35, 37, 542)"

(Yang kalau TS tidak salah) maka penjualan mystery box di olshop ini juga mengandung unsur perjudian yang seharusnya dilarang oleh negara.

Tetapi kalaupun seandainya menjual mystery box itu diperbolehkan, seharusnya para penjual dengan terus terang menuliskan judul jualannya bahwa mereka menjual mystery box, bukan malah memberi judul dengan barang barang lain yang fungsinya hanya untuk menarik minat pembeli (TS menganggapnya cuma calon korban).

Selain itu, hal yang membuat TS merasa kurang setuju dengan adanya para penjual mystery box di olshop adalah karena membuang buang waktu para pengguna aplikasi belanja online yang berminat berbelanja dengan sungguh sungguh. Keberadaan mystery box dengan judul yang tidak sesuai tentunya akan mengganggu fungsi fitur pencarian di aplikasi olshop.

Suatu contoh jika kita ingin membeli ponsel baru, kita pasti akan mengetiknya di kolom pencarian. Namun hasil yang terlihat bukan hanya produk yang kita harapkan saja, mystery box dengan judul yang sama pun ikut ikutan muncul. Hal ini membuat kita sebagai para pembeli harus memberikan usaha lebih hanya untuk tidak terjebak membeli mystery box. Dan menurut TS hal seperti ini cukup mengganggu kenyamanan saat berbelanja online.

Saran TS, apapun usaha yang kita lakukan sebagai seorang pencari keuntungan, seharusnya adalah yang tidak berpotensi merugikan orang lain. Karena dengan begitu uang yang kita peroleh harapannya dapat memberi manfaat dan kebaikan untuk kehidupan kita.

Sekian thread dari TS, mohon maaf jika ada kata kata yang salah atau kurang berkenan di hati agan sista!


emoticon-Nyepiemoticon-Nyepi emoticon-Nyepi


Referensi :
1

Sumber gambar :
Google
andrah.aja
zharki
zharki dan andrah.aja memberi reputasi
12
4.2K
109
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Tampilkan semua post
ahosukiAvatar border
ahosuki
#13
Sebagai kurir, susah banget ngurusin penerima paket macam gini. Sekali isinya ga sesuai ngotot minta duit balik, padahal udah di tanda terima masuk sistem.

Semingguan lalu, ada penerima yg nanya apa paketan dia yg isinya hp. Lah saya bingung dong, wong paketnya gada yg seukuran boks hp. Ada satu sih yg macem boks, tapi terlalu langsing utk boks hp. Ya saya jawablah ga ada.
Setelah sampai tempat dia, si penerima sama ibunya ngomong was wes wos soalnya paketnya yg harganya 300rb ini. Nah saat ini saya sadar, kayanya saya udh ngelakuin kesalahan terbesar hari itu.
Dia minta mau buka duluan, kalo ga sesuai paketnya mau ditolak (enak banget lu, gw yg rugi kalo proses retur ditolak).
Saya jelasin lah, kalo mau buka, ikutin aturan ekspedisi. Mau buka barang, bayar dulu. Seandainya ada masalah, komplain lewat aplikasi tempat beli barang, bukan ke kurir.
Diterima lah itu paket sama dia. Habis itu saya lanjut dong. Saat pulang, harus lewat depan rumah dia lagi karena cuma itu jaln keluar masuk.
Saya dicegat, ngotot minta duit balik karena isinya bukan hp, tapi garam. Saya tolak dan arahin ajukan komplain lewat aplikasi.
Besok paginya eh dia ngotot ngototan balikin duit dia 200rb (100rb buat saya urus tetek bengek), dan tetap saya tolak.


Kadangkala ada yg ngerti di jelasin cara formal karena intelegensi nya minus, saya ibaratkan penjual itu istri, pembeli itu suami, anak itu paket, dan kurir itu bidan.
Kalo mereka lahiran pake jasa bidan, dan anak mereka gada miripnya sama sekali dengan si suami (dalam kasus paket, ga sesuai dong), masa mau salahin bidan. Dan bidannya musti ngapain? Masa colok lagi tuh anak ke dalam?
Langsung diam
jiresh
jiresh memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.