TS
john.foeh
Thor: Love and Thunder (2022) | Chris Hemsworth, Tessa Thompson, Natalie Portman
Thor: Love and Thunder is an upcoming American superhero film based on the Marvel Comics character Thor, produced by Marvel Studios and distributed by Walt Disney Studios Motion Pictures. It is intended to be the direct sequel to Thor: Ragnarok (2017) and the 29th film in the Marvel Cinematic Universe (MCU). The film is directed by Taika Waititi, who co-wrote the screenplay with Jennifer Kaytin Robinson, and stars Chris Hemsworth as Thor, alongside Tessa Thompson, Natalie Portman, Christian Bale, Chris Pratt, Jaimie Alexander, Pom Klementieff, Dave Bautista, Karen Gillan, Sean Gunn, and Jeff Goldblum.
Hemsworth and Waititi had discussed returning for a sequel to Ragnarok by January 2018. It was officially announced and titled in July 2019, with the pair attached alongside Thompson and Portman; the latter agreed to return to the franchise, after not appearing in Ragnarok, when Waititi revealed plans to adapt the Mighty Thor comic books in which Portman's character Jane Foster takes on the mantle and powers of Thor after suffering from cancer. Robinson joined the film in February 2020, with Waititi later describing it as a romance film. Filming began in January 2021 in Sydney, Australia, and will conclude that May.
Thor: Love and Thunder is scheduled to be released in the United States on May 6, 2022, as part of Phase Four of the MCU.
Quote:
Created By
Jim Mickle
Director
Taika Waititi
Producer
Kevin Feige
Screenwriter
Taika Waititi
Jennifer Kaytin Robinson
Cast
Chris Hemsworth
Tessa Thompson
Natalie Portman
Christian Bale
Chris Pratt
Jaimie Alexander
Pom Klementieff
Dave Bautista
Karen Gillan
Sean Gunn
Jeff Goldblum
Production Company
Marvel Studios
Distributor
Walt Disney Studios Motion Pictures
Release Date
5 May 2022 (Argentina)
Trailer
TBA
Imdb
red23rd dan 10 lainnya memberi reputasi
11
44K
1.4K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
19.9KThread•18.1KAnggota
Tampilkan semua post
dickyid89
#308
Kalo mampir ke thread Thor Ragnarok, mungkin jumpa review panjang gua di page akhir2 yang berisikan kebencian gua ama tuh film. God, gua gasuka banget ama direksi Taika yang ngebawa magisnya universe nordik Thor jadi komedian bodoh. 2 film pertama memang medioker, Chris sendiri bilang kalo pembawaan Thor di film tersebut emang boring kan. Tapi bukan berarti diatasi dengan solusi komedi berlebihan di film selanjutnya. Title Ragnarok, kiamatnya Asgard, dibawa jadi film ala sitcom dengan komedi tiap 5 menit yang ga hormatin kematian sahabat2nya Thor, kehancuran Asgard, dan wibawa pejuang2 di Asgard. Bisa2nya pas Asgard meledak, writernya malah masukin dialog komedi garing.
Hingga datanglah, sebuah titik puncak dari badutnya Taika ini mengurusi Thor, berjudul Cinta dan Guntur.
> Komedi garing cringe abis diperbanyak, melalui KORG yang semakin diperpanjang screen timenya, juga scene Stormbreaker CEMBURU ama mjolnir yang dilakuin BERKALI2, GOD.
> Ragnarok memang dragging, tapi pembawaannya masih ngalir aja lah dari arc awal, tengah, ampe akhir. Film ini punya perpindahan scene yang entah kenapa kasar2 banget. Gua aja ga begitu inget gimana alur film ini dari awal, tengah, ampe akhir. Random parah.
> Gasuka ide narasi KORG ngebawain cerita filmnya di awal, tengah, ama akhir.
> GNRnya OVERUSED
> Final battle dibantu oleh ANAK ANAK
> Back to cringy comedy point berbentuk "10 JAM KAMBING TERIAK" !
> Writing2 dialognya Jane pas jadi Mighty Thor cringe abiss. Padahal doi jadi Mighty Thor kan belom lama2 banget, tapi sifatnya overconfident parah. Itu kekuatan Mjolnir bikin dia punya sifat kek gitu kah? Thor aja confidentnya ga se over gitu. Pas dia di acara dewa2 itu, berulang2 kali Jane ngomong "ayo serang aja". Ohya jangan lupa dengan "EAT MY HAMMER"
> Ending GORR yang tiba2 ngehidupin anaknya buat diurus ama Thor random parah. IMO, maksa banget biar ada bumbu "bapak anak" di tuh film. Biar relatable bgt mungkin ama pasar bapak, dan juga si aktor sendiri (mengingat aktrisnya itu anaknya sendiri)
> Gua tau GORR itu sepanjang film terhasud ama necrosword, makanya jahat. Tapi dia jadi tobat gara2 diceramahin Thor tetep gua kategoriin talk no jutsu ya.
> Back to cringy comedy point berbentuk "speaker bluetooth" !
> CGInya makin kasar ya. Padahal Thor 1 dan 2 oke2 aja CGInya. Mungkin ini efek sinematografinya yg makin cerah untuk ngikutin direksi komikalnya Taika
> Keputusan untuk bikin Zeus jadi komikal komedian konyol juga bikin gua capek. Jeez, adegan dia freestyling pake petirnya macam penjual teh tarik yang lagi atraksi, cringy abiez.
Hanya sedikit sisi plusnya ni film.
> Scene pas di shadowrealmnya bagus bgt IMO. Sinematografinya atmospheric, CGInya keren karena banyak volumetric lightingnya, warna yg memudar jadi otentik bgt kesannya, dan battlenya mereka juga bagus koreografinya
> Untung aja cerita "bad script" akan mempengaruhi aktor jadi buruk macam Jared Leto ga kesampean buat Bale. Karena akting dia emang bagus di sini, terlepas emang plot yg ditaro buat GORR gitu doang.
> Ide bagaimana Mjolnir bisa kepisah2 pas diterbangin buat bantai musuh brilliant sih. Sound effect pas pecahan2 tersebut balik lg jadi satu satisfying banget.
4/10
Tendang aja ni sutradara dah kalo mau bikin Thor selanjutnya
Hingga datanglah, sebuah titik puncak dari badutnya Taika ini mengurusi Thor, berjudul Cinta dan Guntur.
> Komedi garing cringe abis diperbanyak, melalui KORG yang semakin diperpanjang screen timenya, juga scene Stormbreaker CEMBURU ama mjolnir yang dilakuin BERKALI2, GOD.
> Ragnarok memang dragging, tapi pembawaannya masih ngalir aja lah dari arc awal, tengah, ampe akhir. Film ini punya perpindahan scene yang entah kenapa kasar2 banget. Gua aja ga begitu inget gimana alur film ini dari awal, tengah, ampe akhir. Random parah.
> Gasuka ide narasi KORG ngebawain cerita filmnya di awal, tengah, ama akhir.
> GNRnya OVERUSED
> Final battle dibantu oleh ANAK ANAK
> Back to cringy comedy point berbentuk "10 JAM KAMBING TERIAK" !
> Writing2 dialognya Jane pas jadi Mighty Thor cringe abiss. Padahal doi jadi Mighty Thor kan belom lama2 banget, tapi sifatnya overconfident parah. Itu kekuatan Mjolnir bikin dia punya sifat kek gitu kah? Thor aja confidentnya ga se over gitu. Pas dia di acara dewa2 itu, berulang2 kali Jane ngomong "ayo serang aja". Ohya jangan lupa dengan "EAT MY HAMMER"
> Ending GORR yang tiba2 ngehidupin anaknya buat diurus ama Thor random parah. IMO, maksa banget biar ada bumbu "bapak anak" di tuh film. Biar relatable bgt mungkin ama pasar bapak, dan juga si aktor sendiri (mengingat aktrisnya itu anaknya sendiri)
> Gua tau GORR itu sepanjang film terhasud ama necrosword, makanya jahat. Tapi dia jadi tobat gara2 diceramahin Thor tetep gua kategoriin talk no jutsu ya.
> Back to cringy comedy point berbentuk "speaker bluetooth" !
> CGInya makin kasar ya. Padahal Thor 1 dan 2 oke2 aja CGInya. Mungkin ini efek sinematografinya yg makin cerah untuk ngikutin direksi komikalnya Taika
> Keputusan untuk bikin Zeus jadi komikal komedian konyol juga bikin gua capek. Jeez, adegan dia freestyling pake petirnya macam penjual teh tarik yang lagi atraksi, cringy abiez.
Hanya sedikit sisi plusnya ni film.
> Scene pas di shadowrealmnya bagus bgt IMO. Sinematografinya atmospheric, CGInya keren karena banyak volumetric lightingnya, warna yg memudar jadi otentik bgt kesannya, dan battlenya mereka juga bagus koreografinya
> Untung aja cerita "bad script" akan mempengaruhi aktor jadi buruk macam Jared Leto ga kesampean buat Bale. Karena akting dia emang bagus di sini, terlepas emang plot yg ditaro buat GORR gitu doang.
> Ide bagaimana Mjolnir bisa kepisah2 pas diterbangin buat bantai musuh brilliant sih. Sound effect pas pecahan2 tersebut balik lg jadi satu satisfying banget.
4/10
Tendang aja ni sutradara dah kalo mau bikin Thor selanjutnya
koerkaskus dan 15 lainnya memberi reputasi
16
Tutup