Pbb Menyalahkan Tindakan Ukraina Dalam Serangan Panti Jompo Luhansk

Beranda

...

Berita dan Politik
Pbb Menyalahkan Tindakan Ukraina Dalam Serangan Panti Jompo Luhansk

afdalrahendra

10-07-2022 12:45

Pbb Menyalahkan Tindakan Ukraina Dalam Serangan Panti Jompo Luhansk

Konten Sensitif

Laporan terbaru PBB telah menemukan bahwasanya Angkatan Bersenjata Ukraina menanggung sebagian besar kesalahan atas serangannya terhadap panti jompo di wilayah Luhansk yang membuat penduduk terjebak di jalur tembak.

Pasukan Rusia melakukan penyerangan pada sebuah panti jompo di Stara Krasnyanka, Luhansk, sekitar 580 kilometer tenggara Kyiv dua minggu setelah menginvasi Ukraina pada bulan Februari. Akibat dari penyerangan ini, puluhan pasien lanjut usia dan penyandang cacat banyak terbaring di tempat tidur dan terperangkap di bangunan tanpa air atau listrik. Penyerangan pada 11 Maret ini juga memicu kebakaran yang menyebar ke seluruh fasilitas yang membuat asapnya mencekik orang-orang yang tidak bisa bergerak tersebut.

Dalam peristiwa tersebut, pihak berwenang Ukraina menyalahkan pasukan Rusia dan menuduh mereka telah membunuh lebih dari 50 warga sipil yang rentan dalam serangan brutal yang tidak beralasan. Akan tetapi, berdasarkan laporan PBB menemukan bahwasanya beberapa hari sebelum serangan tersebut tentara Ukraina mengambil posisi di dalam panti jompo dan secara efektif menjadikan gedung tersebut sebagai sasaran.

Menurut PBB setidaknya ada 22 orang dari 71 pasien yang selamat dari serangan tersebut, akan tetapi jumlah Pasti orang yang tewas masih belum diketahui. Kantor komisaris tinggi PBB mengatakan atas hak asasi manusia bahwasanya pertempuran di panti jompo itu merupakan simbol keprihatinannya atas potensi penggunaan “perisai manusia” untuk mencegah operasi militer di daerah-daerah tertentu.

Dari laporan tersebut didapatkan bahwasanya ketika awal permusuhan semakin mendekati panti jompo pada bulan Maret, pihak panti sudah meminta berulang kali agar pihak berwenang setempat untuk mengevakuasi penghuni. Akan tetapi tindakan evakuasi tidak bisa dilakukan karena pasukan Ukraina telah memblokir jalan pada 7 Maret.

Menurut laporan PBB, dua hari setelah pemblokiran tersebut pihak Ukraina terlibat dalam baku tembak dengan separatis yang didukung Moskow. Walaupun masih belum jelas pihak mana yang terlebih dahulu melepaskan tembakan, akan tetapi ada staf dan penduduk yang terluka dalam baku tembak pertama tersebut.

Pada 11 Maret, 71 warga dan 15 staf yang berada di rumah terpaksa harus tinggal tanpa akses air bersih dan listrik. Paginya kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Rusia menyerang dengan senjata berat, sehingga menyebabkan kebakaran dan menyebar ke seluruh ruang perawatan sementara pertempuran sedang berlangsung.

Mantan pejabat Departemen Pertahanan AS, David krane menegaskan bahwasanya aturan dasar menyatakan bahwa warga sipil tidak dapat dengan sengaja menjadi sasaran perang tanpa alasan apapun. Akan tetapi pihak Ukraina menempatkan orang-orang tersebut dalam situasi yang merupakan zona pembunuhan sehingga tidak bisa melakukan apapun. Hal inilah yang mendasari alasan PBB menyalahkan tindakan Ukraina dalam serangan panti jompo di Luhansk tersebut

Sumber : dunia.tempo.co

Diubah oleh afdalrahendra 10-07-2022 23:05