Motor trail adalah motor yang kerap dipakai di kejuaraan balap Motocross MXGP, Supercross, Supermoto Trial Game Asphalt, ataupun kejuaraan Enduro World Championship.
Motor trail juga kerap ditemukan di jalan raya, dengan versi legal lengkap beserta surat-surat, kelengkapan berkendara seperti spion, lampu sein, plat nomer dan lain-lain.

Perbedaan antara tipikal motor trail atau dual purpose ini pun banyak macamnya, misal untuk keperluan Enduro biasanya memang ada kelengkapan seperti headlamp, stoplamp, kapasitas tangki yang lebih besar dan tentunya karakteristik mesin yang lebih smooth dibandingkan versi motor trail untuk keperluan Motocross, ataupun Supercross yang biasanya tidak dilengkapi dengan headlamp, dan juga stoplamp. Karakteristik mesinnya pun dibilang lebih ''gahar'' dibanding versi lainnya karena untuk menunjang performa terbaik dari motor. Dan untuk versi balap Supermoto tampilannya bisa seperti untuk keperluan Enduro maupun Motocross namun dibagian roda, menggunakan wheelset jalan raya / aspal.


Yang jadi polemik biasanya adalah kita yang sehari-hari pakai motor trail, sering ditanya, apakah nyaman mengendarai motor yang terlihat terlalu racing look untuk digunakan di jalan raya? Jok sempit nan ramping, tidak bisa bawa barang terlalu banyak, body yang terkesan terlihat terlalu runcing dan kurang terlihat casual dibanding motor lainnya.

Ane mau sedikit berbagi cerita dan pengalaman ane nih kebetulan saat memodifikasi si Redboy motor kesayangan ane yang basicnya CRF 150L, penampakannya kek gini gan 
Sop Iler :










Sebelum ane lanjut, pasti agan2 punya pertanyaan, '' Emang kenapa gan kalo kita pakai trail pabrikan yang versi legalnya untuk jalan raya buat keperluan sehari-hari? '' , ''Ane nyaman2 aja sih gan pakai untuk sehari2, agan aja kurang bersyukur''.

Ya perspektif orang beda2 sih tapi menurut ane balik lagi keatas, seakan2 kita pakai motor yang di desain untuk kejuaraan balap, tapi ''paksa'' didandanin kelengkapan berkendara model spion,lampu sein,rem, lampu utama, dan lain2. Kesannya kurang matching aja gan menurut ane untuk trail2 jaman sekarang, terlalu racing look, coba liat deh Suzuki TS, Yamaha DT, Honda XR, dll biarpun sama2 motor trail yang mantep buat diliat di sirkuit balap cross atau supermoto tapi kalo didandanin kelengkapan berkendara di jalan raya kan cocok2 aja tuh, karena lekukan2 dan desain body motor yang sesuai.

MENURUT ANE YAH GAN 
LANJUTT!

Dari situlah ane memutuskan untuk merubah tampilan si Redboy menjadi lebih menyatu dengan kondisi kendaraan di jalanan tapi tetap dengan ciri khasnya tersendiri.

Ane mulai dulu dari bagian yang paling gampang, ganti spakbor depan sekaligus headlamp beserta covernya, spakbor pake modelan DT dan Cover headlamp pake aftermarket beli di online marketplace









Ane sengaja beli 2 model untuk diliat yang cocok yang mana, ane putuskan pake yang Headlamp LED bulet, dengan cover kotak yang asalnya warna item ane repaint covernya jadi warna putih

Untuk tangki ane beli yg model ori bahan plat cuma ane repaint jadi warna merah, sengaja biar ga banyak rubah dudukan ke rangka + plat joknya juga beli yg bahan fiber plastik modelan ori cuma ane custom buntut belakangnya ane potong biar rata ga lancip + busa dibikin tebel dan kotak








Spakbor belakang ane beli yg modelan vintage universal, kebetulan karena pakai plat jok model ori, susah ngepasin antara body samping, spakbor belakang dan jok biar nyatu, otomatis ane rubah dibagian buntut plat jok + spakbor belakangnya ane potong dikit



Karena bentrokan antara spakbor belakang dengan plat jok, terpaksa ane akalin mereka berdua dengan sedikit dipotong



Tinggal bagian finishing dipasangin rak belakang, sein depan belakang, rapihin perkabelan, pasang plat nomor depan belakang ane rasa udah cocok dan nyaman buat dipakai sehari-hari.

Sisa pekerjaan ane lanjut dibawah yah gan berhubung lagi proses modif juga dirumah nyambi sambil bikin trit di kaskus ini