Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ingin Tahu Saja, Mengapa Ibadah Harus Dilakukan dengan Suara Keras?

lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Ingin Tahu Saja, Mengapa Ibadah Harus Dilakukan dengan Suara Keras?
Trit ini tidak bertujuan memprotes bentuk perilaku dan kebiasaan siapa pun.

Trit ini hanya ingin bertanya.

Jadi ceritanya TS baru saja pulang dari tugas luar kota. Sebenarnya kangen anak-anak. Namun karena memang pulangnya cukup malam, sepanjang perjalanan, TS hitung-hitung, kayaknya sampai di rumah itu pas waktunya anak-anak tidur.

Sambil bayangin anak-anak yang lagi tidur. Ya TS ga apa-apa juga, lihat anak-anak tidur juga sudah lepas kangen. Sekalian kan kalau anak-anak lagi tidur, bisa lepas kangen ama bini.
emoticon-Leh Uga

Ternyata setelah sampai rumah anak-anak belum tidur dan moodnya anak-anak pada jelek

Rupanya bocil-bocil ini ngantuk, tapi nggak bisa tidur karena ada satu rumah ibadah dekat rumah, yang sedang berdoa sambil diperdengarkan ke sekeliling pakai sound systemnya.

Kesampaian juga jadinya lepas kangen dengan anak-anak. Meskipun akhirnya TS malah marahin anak yang paling besar karena rewel. Setelah dimarahin baru mau diem, kasih susu dan akhirnya tidur.

Pas juga kegiatan rumah ibadah sebelah memang sudah berhenti.

Sambil menikmati kesunyian, TS jadi berpikir, sebenarnya apa alasannya menggunakan sound system yang cukup keras itu? Lumayan jauh jangkauannya dan bukan cuma satu rumah ibadah yang seperti itu.

Kadang dengan jarak yang relatif berdekatan, suaranya bisa bersahutan.

Apakah kira-kira ada GanSists yang bisa memberikan pencerahan pada TS?

Kebetulan latar belakang TS yang berbeda dan mungkin juga kepribadian TS yang cenderung introvert+tertutup, bagi TS pribadi, ibadah itu justru lebih terasa hikmat ketika TS melakukannya dalam kesunyian.

Makanya TS agak segan kalau ibadah ramai.

Ada juga rumah ibadah yang sound system kenceng di dalam dan TS ga betah juga. Cuma karena dia kencengnya di dalam, ya cukup TS ga usah ikutan masuk ke dalam ya ga dengar. Masih ada pilihan buat TS yang ga suka kebisingan.
emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

Tapi sekali lagi, harus TS tegaskan, di sini TS bukan protes ya.

TS cuma ingin tahu alasannya, mengapa ada yang suka ibadah dengan suara keras-keras. Bukankah Tuhan itu Maha Mendengar?

Salam ...
emoticon-Nyepi
pixecute
pixecute memberi reputasi
74
13.7K
921
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Tampilkan semua post
mexfadli.id029Avatar border
mexfadli.id029
#120
Gatau gan, kalau di masjid ane si cukup panggilan sholat (adzan) aja yang dilantangkan supaya orang pada tau udah mau dimulai sholatnya. Ketika sholat, khutbah, dan kegiatan lain terlebih yang bukan ibadah wajib yang dipakai hanya speaker dalam, bahkan kematian pun cenderung tidak diumumkan lewat speaker seperti (Innalilahi telah meninggal blabla...), hanya disampaikan setelah sholat jamaah di dalam masjid.

Cuma gatau kenapa sekarang banyak masjid musholla yang bukan kegiatan wajib kaya qasidahan, sholawatan, bahkan ngaji dari kaset dan ceramah youtube pun digedein sekencangnya lewat speaker luar.

Ane pribadi kurang setuju kalau itu karena sifatnya bukan wajib dan kalau terlalu berisik malah mengganggu ketertiban.

Hanya keyakinan ane pribadi, kalau kaskuser lain ada yang menganggap itu hal baik ya silakan
lonelylontong
lonelylontong memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.