• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ingin Tahu Saja, Mengapa Ibadah Harus Dilakukan dengan Suara Keras?

lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Ingin Tahu Saja, Mengapa Ibadah Harus Dilakukan dengan Suara Keras?
Trit ini tidak bertujuan memprotes bentuk perilaku dan kebiasaan siapa pun.

Trit ini hanya ingin bertanya.

Jadi ceritanya TS baru saja pulang dari tugas luar kota. Sebenarnya kangen anak-anak. Namun karena memang pulangnya cukup malam, sepanjang perjalanan, TS hitung-hitung, kayaknya sampai di rumah itu pas waktunya anak-anak tidur.

Sambil bayangin anak-anak yang lagi tidur. Ya TS ga apa-apa juga, lihat anak-anak tidur juga sudah lepas kangen. Sekalian kan kalau anak-anak lagi tidur, bisa lepas kangen ama bini.
emoticon-Leh Uga

Ternyata setelah sampai rumah anak-anak belum tidur dan moodnya anak-anak pada jelek

Rupanya bocil-bocil ini ngantuk, tapi nggak bisa tidur karena ada satu rumah ibadah dekat rumah, yang sedang berdoa sambil diperdengarkan ke sekeliling pakai sound systemnya.

Kesampaian juga jadinya lepas kangen dengan anak-anak. Meskipun akhirnya TS malah marahin anak yang paling besar karena rewel. Setelah dimarahin baru mau diem, kasih susu dan akhirnya tidur.

Pas juga kegiatan rumah ibadah sebelah memang sudah berhenti.

Sambil menikmati kesunyian, TS jadi berpikir, sebenarnya apa alasannya menggunakan sound system yang cukup keras itu? Lumayan jauh jangkauannya dan bukan cuma satu rumah ibadah yang seperti itu.

Kadang dengan jarak yang relatif berdekatan, suaranya bisa bersahutan.

Apakah kira-kira ada GanSists yang bisa memberikan pencerahan pada TS?

Kebetulan latar belakang TS yang berbeda dan mungkin juga kepribadian TS yang cenderung introvert+tertutup, bagi TS pribadi, ibadah itu justru lebih terasa hikmat ketika TS melakukannya dalam kesunyian.

Makanya TS agak segan kalau ibadah ramai.

Ada juga rumah ibadah yang sound system kenceng di dalam dan TS ga betah juga. Cuma karena dia kencengnya di dalam, ya cukup TS ga usah ikutan masuk ke dalam ya ga dengar. Masih ada pilihan buat TS yang ga suka kebisingan.
emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

Tapi sekali lagi, harus TS tegaskan, di sini TS bukan protes ya.

TS cuma ingin tahu alasannya, mengapa ada yang suka ibadah dengan suara keras-keras. Bukankah Tuhan itu Maha Mendengar?

Salam ...
emoticon-Nyepi
pixecute
pixecute memberi reputasi
74
13.7K
921
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Tampilkan semua post
altara96Avatar border
altara96
#3
Kalau bukan buat memprotes bentuk perilaku dan kebiasaan siapa pun kok malah diceritain panjang lebar begitu gan ? emoticon-Leh Uga
Kan bisa bertanya langsung to the point aja emoticon-Embarrassment

Setau ane gk ada perintah dlm islam buat melantunkan doa atau ibadah dengan sangat keras. Juga diajarkan kalau sesuatu yg berlebihan itu gak baik. Karena itu fix ini masalah bukan di segi agama. Jadi jangan tanya dan bahas ttg dalil atau semacamnya

Coba liat jgn cuma dari segi agama tapi liat jg dari segi tradisi. Menurut ane ini lebih cenderung ke tradisi yang sudah berakar di masyarakat kita. Jadi yah mau gmna lagi. Gak mungkin jg kan buat ngubah tradisi yg sdh ada jadi ane nawarin 3 opsi buat agan :
1. Terima dan pasrah aja emoticon-Ngakak (S)
2. Pindah ke lingkungan lain emoticon-Ngacir
3. Nekat angkat isu ini ke lingkungan agan tinggal emoticon-Metal. Jika disana mereka pikirannya maju maka akan terima kalau sebaliknya yah urusan bakal panjang karena isu agama sangat sensitif disini
Chrisyngwie
s.c.a.
s.c.a. dan Chrisyngwie memberi reputasi
52
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.