Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Apa Itu Metafakta? Ilmu Penyembuhan Lewat Musik!




Metafakta, kata-kata itu sedang marak dicari banyak orang karena terkait dengan kasus yang baru-baru ini menjadi booming.

Metafakta Oxytron sendiri menurut penelusuran ditemukan oleh mas Bechi anak dari kyai Jombang.

Jadi begini, Metafakta Oxytron dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit lewat alunan musik. Bahkan bisa dibilang ini adalah genre musik baru, dimana alunan nada atau chordnya hingga tempo mempunyai keunikan tersendiri.



Sangat berbeda dengan jenis musik yang sudah ada, bahkan bisa dibilang ini genre musik yang baru. Cocok untuk healing, meredakan kepala yang pusing, susah tidur dan sebagainya.

Contoh musik Metafakta Oxytron mungkin bisa agan dengar pada video dibawah ini,



Nadanya punya ciri khas tersendiri, mirip edm tapi lebig halus dan tenang itu menurut saya. Namun menurut penelusuran didapatkan hal yang mirip dengan batu ponari, dimana musik itu nantinya akan berfungsi sebagai obat dengan cara memicu pembentukan oxygen di udara dan elektron di bumi serta membentuk medan elektro magnetik.

Tentu khasiat dari perpaduan dua unsur alam untuk kehidupan mahluk hidup itu bisa menyembuhkan penyakit tertentu.

Subhi Azal Tsani adalah penemu metode ini, beliau adalah pimpinan dari Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (OPSHID) dan Composer OST Film WAGE (2017).



Namun kalau dari media lain mengungkapkan bahwa Psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Darul Ulum Jombang, Denok Wigati menyebut ilmu metafakta yang dimaksud adalah ilmu sugesti. Oleh masyarakat umum biasa dikenal dengan ilmu gendam.

Menarik kalau metafakta itu adalah ilmu sugesti, karena sugesti menurut ane bisa digunakan untuk hipnotherapi. Sugesti dalam pengobatan adalah menanamkan pikiran-pikiran positif bahwa kita akan menjadi lebih baik, dan sembuh.



Justru tanpa sugesti pasti sembuh maka penyakit akan susah untuk sembuh. Hal ini juga secara ilmiah dapat diterima secara logika dan rasional.

Quote:


Jadi ilmu sugesti, atau kekuatan pikiran itu memang diperlukan untuk melakukan healing dan juga dapat menyembuhkan lebih cepat.

Namun kenapa ilmu metafakta ini sekarang banyak dicari orang? Sebab kasus pencabulan para santri diduga dilakukan karena ilmu metafakta ini tadi. Dengan modus merekrut korban menjadi salah satu tim relawan kesehatan di mana relawan ini akan diajari ilmu metafakta. Walau ini dibantah, dan dianggap fitnah oleh yang bersangkutan.



Tetapi balik lagi ke pembahasan apakah kamu percaya dengan metafakta?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3, 4
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star











fathroni
fathroni memberi reputasi
10
4.9K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Tampilkan semua post
ToxicNetizenAvatar border
ToxicNetizen
#17
Sepertinya cara kerjanya tidak jauh beda dengan i-Doser/ brainwave. Sound nya ada yg kasih efek mabuk alkohol dan sebagainya,tanpa harus mencicipi bendanya secara fisik. Cara kerjanya kasih sugesti ke otak saat mendengarkan. Kalau tidak salah,di Kaskus juga ada yg jualan i-Doser(tapi terselubung). Gelombang suara begini kalau disalahgunakan jatuhnya seperti hypnotis,karena otak korbannya sudah dipengaruhi saat mendengar dan kemudian bisa diperintah apa saja. Ada kenalan gw yg pakai perangsang digital untuk cewe nya supaya makin hot diranjang,semacam gelombang suara juga(beli online). Jangan didengar saja suaranya & pikiran jangan kosong or melamun,kalau tidak mau terkena.
gigbuupz
gigbuupz memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.