• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Pembasmi Alami Rayap Rumah Ternyata Hewan Ini, Jangan Dibunuh Biarkan Liar, Gan!

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Pembasmi Alami Rayap Rumah Ternyata Hewan Ini, Jangan Dibunuh Biarkan Liar, Gan!


Keresahan pemilik rumah yang bangunannya masih didominasi oleh kayu pada bagian penyangga, lantai, pembatas ruang, kusen jendela, dan lain sebagainya ketika ditemukan rayap si pemakan kayu. Selain merusak penampilan juga membuat kayu jadi keropos rawan hancur. Bahaya.

Membasmi rayap gampang-gampang susah karena kalau satu bagian kayu saja sudah terinfeksi biasanya mereka akan cepat menyebar dan menyusup dibagian kayu lain yang kadang sulit dilihat oleh mata telanjang dan sulit dibongkar karena posisi kayu seringnya terhubung dengan bangunan lain.

Cara lama adalah mengganti kayu yang dimakan rayap dengan memanggil tukang bangunan untuk menyemprotkan atau mengoleskan obat khusus anti rayap disetiap kayu-kayu rumah, tapi biasanya paling lama 5 tahun akan terulang lagi, rayap berulah.



Kalau tidak ingin repot pemilik rumah bisa menghubungi jasa pemberantas rayap dimana pengerjaannya lebih profesional, menyemprotkan merata obat anti rayap hampir setiap bagian dan sudut kayu yang menjadi favorit rayap tinggal. Selain merepotkan saat pengerjaan, dari segi biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit, meski hasilnya memuaskan.

Dan tahukah kamu sebenarnya hewan alami apa yang menyukai rayap ini? Mungkin ada yang menjawab ayam, burung, trenggiling dan babi tanah ada benarnya. Tapi yang sering luput dari perhatian manusia ternyata ada Curut (Soricidae)adalah hewan kecil yang tampilan fisiknya menyerupai tikus, tapi Curut bukanlah keluarga tikus.

Cirikhas yang paling mudah dikenali manusia adalah apabila terancam Curut akan kentut mengeluarkan bau tajam yang mengganggu penciuman manusia. Bila manusia menyentuhnya saat Curut kentut maka bau yang menempel ditangan cukup sulit dihilangkan. Bau yang menjadi senjata khasnya ini sampai tikus pun tetangga terdekatnya tidak menyukainya dan memilih untuk menghindar.

Sebenarnya manusia tidak ingin kedatangan atau kemasukan curut didalam rumahnya karena kotorannya yang mirip kotoran tikus juga berbahaya dan mengganggu manusia, selain itu ada perasaan jijik karena fisiknya mirip tikus membuat manusia berusaha mengusir dan menjauhinya.



Tapi tahukah kamu, fakta keberadaan curut masuk ke rumah kita selain memakan serangga kecil ternyata curut juga pembasmi alami ampuh untuk memberantas rayap yang menyebalkan itu.

Bentuk curut yang mungil itu meski penglihatannya buruk tapi penciumannya sangat tajam. Curut akan dengan mudah masuk dan menyusup kecelah sempit atau sudut bangunan yang ditempati para rayap.

Fakta itu dialami oleh teman saya sendiri yang dengan secara 'tidak sengaja' menemukan curut dengan rakusnya memakan ribuan rayap kayu belakang rumahnya. Rupanya teman saya ini sering memergoki curut berseliweran dibelakang rumah karena ternyata selama ini ada yang diburunya, rayap.

Jadi kalau misalkan dirumahmu terkadang memergoki curut melintas lebih dari dua ekor misalnya, kemungkinan dirumahmu sedang banyak serangga kecil termasuk rayap dan kecoa. Dengan penciumannya yang tajam curut akan datang dengan sendirinya.

Jika jumlahnya tidak berlebihan sebaiknya dibiarkan saja tapi cukup diusir, jangan dibunuh karena curut ternyata juga berjasa dalam memberantas rayap dan mengusir tikus. Dan bagi orang Tionghoa ada curut didalam rumahnya katanya bisa membawa hoki. Setuju?




Sebuah opini
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 08-07-2022 12:13
misstumbler
misstumbler memberi reputasi
24
10K
147
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Tampilkan semua post
ReeioAvatar border
Reeio
#11
Curut di indo mah beda kasta, gede2, segede anak kucing emoticon-Takut (S)
caerbannogrbbt
caerbannogrbbt memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.