Hai agan sista semuanya!

Seperti yang sudah kita ketahui sejak dulu bahwa pekerjaan adalah suatu hal yang sangat penting dan tidak mungkin terpisahkan dari kehidupan manusia. Pekerjaan bahkan menjadi tumpuan utama manusia untuk bisa bertahan dalam kerasnya persaingan hidup masyarakat modern seperti sekarang.

Namun pernahkan agan sista merasakan seolah pekerjaan yang kita jalani selama ini ternyata kurang memberikan hasil yang memuaskan? Atau barangkali pekerjaan yang kita jalani selama ini ternyata banyak menghadapi hambatan dan kendala?

Kebanyakan orang mungkin akan mengaitkan hambatan ini dengan konsep hubungan timbal balik yang sesuai dengan pertimbangan logis nalar manusia. Seperti misalnya tingkat pendidikan, relasi dan koneksi, kecerdasan individu yang bersangkutan, atau bahkan kualitas lembaga pendidikan yang dulu pernah ditempuhnya. Semua hal tersebut memang dapat memberikan pengaruh atas lancar tidaknya pekerjaan seseorang di dunia kerja.

Tetapi jangan lupa bahwa sebagian orang juga percaya pada konsep rejeki. Nah, sehubungan dengan masalah rejeki ini orang orang jawa, khususnya yang masih mempertahankan adat dan budayanya akan memiliki perspektif yang sedikit berbeda. Salah satunya adalah dengan menggunakan bantuan primbon jawa dalam usaha untuk memperbaiki kelancaran rejeki di pekerjaannya.

Orang orang jawa percaya jika setiap manusia yang lahir pasti memiliki keunikannya tersendiri dan harus disesuaikan agar selaras dengan alam. Untuk mencapai hal tersebut primbon jawa telah menyediakan solusi praktis untuk membantu manusia agar dapat menjalani kehidupannya dengan lebih baik.



Di dalam primbon terdapat penjelasan mengenai pekerjaan apa saja yang akan cocok jika dikerjakan oleh orang dengan neton tertentu. Neton adalah perhitungan angka kelahiran yang didasarkan pada kalender jawa dan masehi, seperti misalnya minggu pon atau senin wage.

Selain neton, bulan dan tahun kelahiran juga dinilai akan memberi pengaruh dalam hal peruntungan seseorang di dunia pekerjaan. Orang orang jawa menyebut pembagian zona periode waktu berdasar bulan dan tahun ini dengan nama mongso. Seperti mongso kapat, mongso kawolu dsb.

Orang orang yang pekerjaan dan netonnya sudah sesuai tidak akan menemui banyak hambatan berarti di dalam pekerjaannya. Sebaliknya untuk orang orang yang pekerjaannya tidak cocok dengan netonnya, maka akan ada ada saja penghalang yang membuat pekerjaannya menjadi tidak lancar atau kurang beruntung.

Berikut ini adalah sedikit contoh tentang bagaimana primbon jawa memberi anjuran pekerjaan mana yang harus dipilih oleh seseorang dengan neton tertentu :

+ wartawan -> lahir di hari kamis mongso kapitu
+ pertanian -> lahir di hari rabu mongso kadasa
+ pengarang -> lahir di hari senin mongso kawolu
+ aktor/aktris -> lahir di hari minggu mongso dhesta
+ dan lain sebagainya..

Terlepas dari bisa atau tidaknya ramalan seperti ini untuk dipercayai, faktanya fenomena penggunaan primbon ini memang nyata dan bahkan ada yang masih menjalaninya sampai sekarang. Bagaimanapun juga eksistensi primbon jawa termasuk salah satu warisan budaya bangsa indonesia yang layak untuk dihargai.

Bagi agan sista yang tidak percaya dengan hal ini tidak akan timbul masalah karena semuanya dikembalikan pada pribadi masing masing. Namun bagi agan sista yang percaya, ada baiknya untuk melihat kembali dan merenungkan tentang bagaimana pekerjaan anda. Jika merasa kurang cocok bisa jadi pekerjaan agan sista saat ini memang bukan pekerjaan yang sesuai menurut anjuran primbon jawa.

Jadi bagaimana? Sudahkah pekerjaan agan sista sesuai dengan primbon jawa?





Sumber : https://kalenderindonesia.com/
Image 1 : https://www.m.tribunnews.com/amp/kes...an-dan-depresi
Image 2 : https://www.mysimpletricks.com/cara-melihat-aura/