Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Mission Accomplished: Selamat Tinggal Mirage 2000C !
Quote:


Bagi agan yang menjadi maniak pesawat tempur, salah satu hal yang membuat sedih adalah jika ada salah satu pesawat yang berhenti beroperasional. Tak bisa dipungkiri, mau secanggih apa pun teknologi yang dipakai; teknologi itu akan terlihat usang seiring perkembangan zaman. Selain itu airframe pesawat pun juga memiliki batasan, memaksakan pesawat tua untuk terbang sama saja dengan menumbalkan nyawa pilotnya.

Kali ini kabar penghentian pesawat tempur secara total datang dari Prancis, tepatnya pada hari Kamis (23/06/2022); Angkatan Udara Prancis resmi mengakhiri penugasan Mirage 2000C. Mengutip artikel eurasiantimes.comEscadron de Chasse 2/5 (Fighter Squadron) menjadi skadron terakhir yang mengoperasikan Mirage 2000C. Skadron ini akan dinonaktifkan sementara waktu, dan akan kembali aktif pada tahun 2024 dengan mengoperasikan pesawat tempur Rafale yang lebih modern.

Perpisahan dengan Mirage 2000C ini mengambil tema "Mission Accomploshed" di mana tulisan tersebut juga tampak pada sayap delta salah satu Mirage 2000C dengan livery warna hitam. Mirage 2000C sendiri memasuki layanan Angkatan Udara Prancis pada tahun 1983. Dalam setahun terakhir, pesawat hanya menerbangkan sekitar 20 sorti per minggu di bulan-bulan akhir menjelang pensiunnya. Dengan 11 pesawat Mirage 2000C kursi tunggal dan tujuh pesawat Mirage 2000B dua kursi versi latih yang rutin menjalankan misi penerbangan. Dari 20 pilot yang berlatih di Escadron de Chasse 2/5, 15 diantaranya sukses meraih kualifikasi sebagai instruktur.

Sebagian besar penerbangan tersebut dikhususkan untuk melatih pilot baru, karena pesawat tempur pertahanan udara yakni Mirage 2000-5F yang lebih modern dan mampu tetap beroperasi. Escadron de Chasse 2/5 juga melatih awak pesawat untuk pesawat Mirage 2000D. Selain latihan, pesawat juga melakukan misi sebagai bagian dari jaringan pertahanan udara Prancis dan untuk mempertahankan peran quick reaction alert (QRA). Sementara itu Mirage 2000B yang berduet bersama Mirage 2000C di Escadron de Chasse 2/5 akan tetap beroperasi dan dipindahkan ke pangkalan Mirage 2000D di Nancy.

Quote:


Selain menghadirkan pesawat dengan livery black, Angkatan Udara Prancis juga menghadirkan pesawat dengan livery biru. Livery tersebut dibuat untuk menandai operasional panjang Escadron de Chasse 2/5 yang bersejarah, di mana skadron tersebut telah mengabdi kepada militer Prancis selama lebih dari 80 tahun. Awal penugasan mereka dimulai dengan berperang melawan Nazi dalam Perang Dunia II.

Untuk misi pertahanan udara, Mirage 2000C terakhir skadron masing-masing hanya dipersenjatai dengan sepasang rudal udara ke udara pencari panas Magic II era 1980-an dan dua meriam internal 30 mm milik pesawat. Sementara salah satu rudal lama Super 530D yang dipandu radar telah pensiun pada tahun 2012.

Ketika Mirage 2000C pertama kali muncul dalam pelayanan dengan Angkatan Udara Prancis saat itu, Mirage 2000C adalah salah satu pesawat tempur paling mumpuni di Eropa. Punya fitur-fitur yang canggih pada masanya, seperti sistem kontrol fly by wire (FBW) yang digabungkan dengan sayap delta yang untuk mengoptimalkan kelincahan tingkat tinggi dan penanganan yang luar biasa. Perlu dicatat bahwa waktu itu Mirage 2000C dipersenjatai dengan rudal yang dipandu radar menempatkannya di klub eksklusif pada waktu itu. Sementara F-16 milik negara-negaraEropa misalnya, hanya menerima AMRAAM. Sistem peperangan elektronik internal sepenuhnya juga merupakan hal baru.

Quote:


Mengikuti laju perubahan teknologi, pada 1980-an Mirage 2000C secara progresif ditingkatkan sementara produksi pesawat juga terus berlanjut. Ada 37 pesawat yang kemudian dilengkapi dengan mesin sementara M53-5 yang memiliki daya dorong sekitar 19.800 pon dan memiliki radar RDM yang terintegrasi dengan rudal Super 530F dengan radar semi-aktif homing.

Pesawat kemudian memakai mesin M53-P2 yang lebih kuat, menghasilkan sekitar 21.400 pon daya dorong dan beralih ke radar RDI yang terkait dengan upgrade rudal Super 530D yang jangkauannya ditingkatkan. Hal ini memungkinkan pesawat dapat menghajar target udara yang terbang serendah 50 kaki (15 meter). Sementara itu, pilot dapat melakukan manuver snap-up di ketinggian 40.000 kaki (12.000 meter), melakukan pendakian cepat dan melepaskan rudal untuk mencapai target setinggi 80.000 kaki (sekitar 24.000 meter). Jangkauan radar dilaporkan sekitar 56 mil saat dalam mode look-down/shoot-down tetapi hanya satu target yang dapat ditembak.

Quote:



Selain peran pertahanan udara, Mirage 2000C juga punya peran lain untuk misi serangan darat, awalnya dengan bom tak terarah seberat 500 pon (22 kg) dan kemudian diganti dengan senjata GBU-12 Paveway II berpemandu laser dengan bobot yang sama.

Pada perkembangannya ketika rudal Super 530D kehabisan umur dan ditarik dari layanan, peran pertahanan udara itu diserahkan kepada Mirage 2000-5F yang jauh lebih baik. Jet ini diproduksi melalui konversi 37 Mirage 2000C dan jauh lebih mampu, dengan rudal udara ke udara MICA dalam versi radar aktif dan inframerah serta tampilan kokpit multifungsi, peningkatan radar, dan peningkatan lainnya.

Sementara itu, peningkatan yang lebih sederhana dilakukan pada Mirage 2000C yang tersisa, termasuk peningkatan radar RDI, mesin M53-P2 sebagai standar; bersama dengan rangkaian perlindungan diri terintegrasi Spirale. Baru-baru ini, jet menerima kemampuan pengenalan target non-kooperatif (NCTR/non-cooperative target recognition) yang menggunakan radar untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan pancaran radar unik dari pesawat yang ditargetkan, sementara pilot juga diberikan night vision goggles.


Pengalaman Tempur Mirage 2000C


Quote:


Mirage 2000C melakukan debut tempurnya dalam Operasi Desert Shield dan Desert Storm pada 1990-1991, melakukan patroli udara tempur di Arab Saudi sebelum menerbangkan misi pengawalan untuk paket serangan dan pengintaian di Kuwait dan Irak selatan. Pengerahan tempur berikutnya membawa Mirage 2000C kembali ke Teluk Persia untuk mendukung zona larangan terbang yang didirikan di bawah Operasi Southern Watch sebelum krisis di Balkan membuat Mirage 2000C mengambil bagian dalam Operasi Deny Flight. Swlama Misi air policing di atas Bosnia Herzegovina, Mirage 2000C menjatuhkan bom terarah untuk pertama kalinya. Di Eropa, Mirage 2000C dikerahkan tiga kali ke Lithuania untuk misi Air Policing NATO.

Meskipun perlengkapannya kurang lengkap untuk misi dukungan udara jarak dekat dibandingkan dengan Mirage 2000D, apalagi Rafale, Mirage 2000C juga digunakan untuk mendukung operasi militer Prancis di wilayah Sahel Afrika. Terbang dari Niger di bawah Operasi Barkhane, Mirage 2000C menggunakan GBU-12 dan untuk menyerang kelompok teroris Islam di wilayah tersebut. Dalam misi ofensifnya, Mirage 2000C selalu dibatasi oleh kurangnya pod penargetan, kelemahan yang signifikan dibandingkan dengan kebanyakan jet tempur dan drone Barat. Ini berarti bahwa GBU-12 harus diarahkan ke target oleh pesawat berawak lain, unit darat, atau drone.

Misi lain di luar daratan Prancis termasuk pengerahan di French Guaiana , di mana Mirage 2000C membantu memastikan zona larangan terbang di sekitar pusat antariksa lokal selama peluncuran luar angkasa.

Tanpa upgrade seperti Mirage 2000-5F dan dengan kemampuan ofensif yang jauh lebih terbatas dibandingkan dengan Mirage 2000D dua kursi yang didedikasikan untuk misi udara ke darat; Mirage 2000C pada akhirnya semakin usang. Pada saat yang sama, pengenalan Rafale secara bertahap manandakan bahwa sudah waktunya untuk menghentikan operasional Mirage 2000C.


Punya Kenangan Manis di Jakarta


Quote:


Bagi agan dan sista yang eksis di era 80-an pasti tak asing dengan nama Mirage 2000, pasalnya jet tempur ini sempat mampir di Jakarta dan menunjukkan manuvernya yang memukau di langit Jakarta. Deru afterburner SNECMA M53-P2 memang khas bagi warga di sekitaran Kemayoran waktu itu. Mirage 2000 hadir waktu itu memeriahkan Indonesia Air Show tahun 1986 yang dimulai pada 22 sampai 29 Juni.

IAS 86 menjadi debut pertama Mirage-2000 di Indonesia, dan setelah itu Mirage-2000 belum pernah lagi mampir di Indonesia. Dassault Aviation sebagai pihak pabrikan hadir di IAS 86 dengan penuh harapan, pasalnya Pemerintah Indonesia kala itu sedang menimbang pengadan jet tempur baru. Dengan kandidat F-16 Fighting Falcon dan Mirage-2000, kemudian pada kesempatan terakhir juga diikuti Panavia Tornado. Pada 1984 sebelum gelaran Air Show di Jakarta, beberapa pilot TNI AU juga berkesempatan mencicipi Mirage 2000 di Prancis dan berkesempatan menjajal Mirage 2000B kursi tandem, para pilot juga diberi kesempatan duduk di kursi depan.

Menurut catatan F. Djoko Poerwoko, salah satu pilot TNI AU yang sempat menerbangkan Mirage-2000, peasat tersebut adalah pesawat yang sangat nyaman dengan performa tinggi. Dengan berat lebih dari 10 ton, Mirage-2000 mampu tinggal landas kurang dari 500 meter serta mampu menanjak ke ketinggian 30 ribu kaki kurang dari tiga menit lalu melesat pada kecepatan Mach 2. Tapi sayangnya pada era Orde Baru, Pak Harto lebih memilih F-16 sebagai jet tempur untuk TNI AU.

Selain faktor kedekatan dengan Paman Sam, sebenarnya Mirage 2000 juga termasuk pesawat canggih plus mahal. Kecanggihan Mirage 2000 salah satunya sudah bisa melepaskan rudal anti kapal, kemampuan yang tak dimiliki F-16A/B varian awal. Kemampuan rudal anti kapal F-16 baru muncul pada F-16C/D.

Mirage 2000C Prancis tanpa diragukan lagi, akan dikenang dengan penuh kasih oleh mereka yang terbang dan bertempur di dalamnya, dan yang mendukung mereka sepanjang karier yang membentang hampir empat dekade.


Quote:



Referensi Tulisan: TheDrive.com& eurasiantimes.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 25-06-2022 11:52
arya_bro
arya_bro memberi reputasi
16
5.7K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Tampilkan semua post
sehau76Avatar border
sehau76
#17
Jadi ingat komik Tanguy and Laverdure kalo udah bahas soal Mirage. Bacaan jaman gw masih SD di tahun 80an. Iconic banget waktu itu.

Diubah oleh sehau76 25-06-2022 06:45
69banditos
69banditos memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.