Kaskus

Story

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Kisah Horor: Teror Pocong Hamil Yang Menghantui Seluruh Kampung! Ngeri Parah Gan!
Kisah Horor: Teror Pocong Hamil Yang Menghantui Seluruh Kampung! Ngeri Parah Gan!
Sumber gambar: dream.co.id

Selamat datang di thread horor ane gan!

Quote:


Cerita berikut ini merupakan cerita yang cukup menyeramkan. Mengenai teror pocong yang menghantui satu kampung! Membuat warga kampung jadi takut keluar malam. Pokoknya kalian baca saja sendiri.

Yang menarik, karena yang jadi korban teror pocong itu satu kampung, ada beberapa versi cerita. Mulai dari versi keluarga si Pocong, versi Pak RT, versi Tukang Mi Ayam sampai versi beberapa orang tetangga.

Versi-versi cerita itu akan saya upload terpisah ya, nanti akan ada indexnya di bagian bawah. Biar rapi dan gak kepanjangan. emoticon-Blue Guy Peace

Oke langsung saja kita ke cerita versi yang pertama!

emoticon-Ngacir2emoticon-Ngacir2emoticon-Ngacir2

Versi Pertama


Cerita ini sudah cukup lama, saat saya masih duduk di bangku SMA. Langsung saja saya mulai. Jadi kampung saya ada seorang wanita yang hamil, tetapi ia ditinggal pasangannya. Ya, jadi si laki-laki tidak mau bertanggung jawab dan katanya kabur ke pulau sebelah. Karena mereka sendiri belum menikah.

Si wanita yang kita panggil saja dengan nama Ros ya. Ros ini berusia 28 tahun, rumahnya tidak terlalu jauh dari rumah saya. Berjarak sekitar empat rumah dari rumah saya. Saya tahu dia punya pacar, yaitu seorang perantau yang datang dari pulau seberang untuk bekerja di salah satu pabrik di dekat kampung saya. Daerah saya ini memang dikenal banyak pabrik, bisa dibilang kawasan industri.

Nah, setelah hamil dan ditinggal pacarnya. Ros ini jadi stress. Sudah ditinggal pacarnya, ditambah dapat banyak tekanan dari keluarga, masyarakat dan lain-lain. Beberapa kali dia coba gugurin kandungannya dengan cara pukul-pukul perutnya sendiri. Miris deh pokoknya.

Semakin hari, Ros ini semakin jadi seperti orang depresi. Tidak mau makan, tidak mau ngomong, tidak mau keluar kamar. Sampai akhirnya dia kurus karena tekanan batin. Dan akhirnya meninggal dunia karena sakit, saya sendiri kurang tahu diagnosanya penyakit apa. Cuma yang jelas katanya sih sakit.
Bayangkan saja ya, orang hamil tertekan secara mental dan emosional.

Karena tidak ditemukan kehidupan di janinnya, akhirnya Ros langsung dikubur. Saat meninggal perutnya tidak terlalu besar ya. Mungkin masih sekitar 3-4 bulan. Semua prosesi pemakaman berlangsung dengan lancar seperti pemakaman pada umumnya.

Namun setelah pemakaman inilah, banyak hal-hal aneh terjadi. Mulai beredar kabar kalau Ros gentayangan meneror warga. Setiap malam katanya Ros berkeliaran, keliling dari rumah ke rumah untuk mengganggu warga. Bahkan keluarganya sendiri. Warga jadi takut keluar malam, suasana kampung pun mendadak jadi sepi. Tidak ada yang berani keluar di jam 9 malam.
Dan salah satunya saya sendiri pernah bertemu dengan hantu Ros ini.

Jadi saya punya kebiasaan setiap malam minggu, saya pasti main warnet sampai larut malam. Biasanya kalau sudah main bisa berjam-jam, dari sehabis isya lalu nanti pulang jam 2-3 dini hari. Kebetulan waktu itu saya pulang jam 2 dini hari, untuk pulang ke rumah saya biasanya melewati rawa-rawa tempat pemancingan warga.

Awalnya saya berjalan bersama satu teman saya, tapi kami berpisah dipersimpangan jalan. Alhasil, saya melanjutkan jalan sendirian. Nah, rumah saya kan dekat dengan rumah almarhumah. Jadi di pinggir jalan satu deret dengan rumah Ros. Jadi mau tidak mau saya melewati rumah dia.

Saat itu suasana sangat sepi dan hening, jadi saya bisa mendengar jelas suara jangkrik dan suara kodok yang ada di sekitar. Di tengah-tengah kesunyian itulah, tiba-tiba saya mendengar suara tangisan. Persis setelah melewati rumah almarhumah. Suara tangisan itu jelas tangisan Ros yang baru beberapa hari lalu meninggal.

Saya yang memang cukup penakut, langsung merinding saat itu juga. Saya usahakan wajah sata menghadap ke kanan, tidak berani saya menghadap ke rumah Ros. Tapi semakin lama tangisannya semakin jelas. Semakin lirih dan tersedu-sedu.

Dengan wajah sudah pucat dan badan gemetar, saya mempercepat langkah kaki saya. Sampai akhirnya saya pun berhasil sampai di depan rumah. Anehnya, meski sudah agak jauh dari rumahnya, suara tangisan itu tetap jelas. Normalnya kalau semakin jauh dari sumber suara, semakin tidak terdengar, kan? Nah ini tidak demikian, suara tangisannya masih terdengar dengan volume yang sama.

Dan di sinilah saya membuat keputusan yang cukup saya sesali. Sebelum buka gerbang rumah, saya iseng menoleh ke rumah almarhumah. Di rumahnya Ros itu kan ada semacam pagar yang terbuat dari beton ya.

Nah, dari pagar itu saya melihat sebuah kuncup ikatan yang ada di bagian ujung kepala pocong. Paham, kan? Tali ikatan pocong. Kuncup itu mencuat sedikit dari balik pagar beton rumahnya.

Ilustrasi:
Quote:


Alhasil, saya langsung buru-buru lari masuk ke rumah.

Saya beruntung karena hanya melihat bagian ujung kepalanya saja, karena badannya tertutup pagar rumah. Tapi cerita dari warga-warga lain lebih menyeramkan. Jadi masih lebih bagus saya tidak ditampakkan wujud keseluruhannya. Tapi tetap pengalaman itu membuat saya bergidik ngeri.

Dan ini justru menjadi awal dari rentetan teror pocong yang terjadi di kampung saya.

Dari cerita yang beredar, selain saya ada Pak RT, Tukang Mi Ayam, dan 2 orang tetangga saya yang pernah diganggu oleh hantu Ros.

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan

Ya itu dia tadi versi pertamanya. Selanjutnya masih ada beberapa versi lagi yang bisa kalian baca di link berikut, atau bisa langsung scroll aja.

1. Cerita Kedua - Versi Keluarga
2. Cerita Ketiga - Versi Tukang Mi Ayam
3. Cerita Keempat - Versi Pak RT
4. Cerita Terakhir - Akhir Dari Teror Pocong

Versi cerita lainnya akan ane upload berkala ya gan. Pelan-pelan karena masih berbentuk mentahan, jadi harus ditulis ulang biar rapi dan enak dibaca. Ditunggu aja pokoknya.

Terima kasih sebelumnya, mohon maaf bila ada salah kata ya!

emoticon-Cendol Ganemoticon-Sundul Up

Kalau suka dengan thread horor ini, silahkan mampir ke thread horor ane yang lain gan. Link-nya ada di bawah ini!

1. Kisah Horor: Teror Pocong Hamil Yang Menghantui Warga!
2. Kisah Horor: Akibat Mencuri Barang Milik Orang Meninggal!
3. Kisah Horor: Ojek Online Antar Makanan Milik Hantu!
4. Kisah Horor: Akibat Mengambil Barang Sembarangan Di Hutan!
5. Jagad Mistis Nusantara: Kumpulan Cerita Horor Mistis
6. Kisah Horor: Kejadian Mistis Saat Kerja Shift Malam!
7. Kisah Horor: Ditertawakan Kuntilanak Saat Camping!
8. Kejadian Horor Setelah Nenek Meninggal

Langsung aja meluncur gan!

emoticon-Ngacir2emoticon-Ngacir2emoticon-Ngacir2

Stay tune!
Diubah oleh harrywjyy 25-07-2022 08:09
aripmaulanaAvatar border
samnkuku419Avatar border
kemintil98Avatar border
kemintil98 dan 33 lainnya memberi reputasi
34
13.1K
108
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
#1
Cerita Kedua - Versi Keluarga
Cerita berikut ini adalah cerita yang dituturkan oleh keluarga Ros. Awalnya mereka tidak langsung menceritakan mengenai hal ini. Mereka baru ikut cerita ketika rumor mengenai Ros yang gentayangan menyebar ke warga sekitar.

Sebelum cerita ini sampai ke telinga saya, salah satu warga sempat menanyakan secara langsung ke Ibu dari Ros tentang tanggapannya soal isu yang beredar. Dari sinilah Ibu Ros mulai bercerita, semenjak itu ceritanya semakin tersebar dari mulut ke mulut.

Kejadiannya benar-benar persis di malam pertama. Jadi Ros dimakamkan siang hari, malam harinya mereka sudah diganggu.

Di hari pemakaman itu, ada beberapa sanak saudara dari jauh yang menginap di rumah Ros. Mereka ada yang tidur di sofa dan sebagian menggelar karpet di dan tidur di lantai bersama-sama. Saat itu pukul sebelas malam, sepupu Ros bernama Anna terbangun.

Kenapa Anna terbangun? Karena ia mendengar suara tangisan. Awalnya ia kira Ibu Ros yang menangis karena baru ditinggal oleh anaknya. Mungkin dia masih sedih. Jadi Anna pun membangunkan ayahnya.

Setelah sang ayah bangun dan diberitahu bahwa Ibu Ros sedang menangis, sang ayah malah heran dan berkata: “Ini yakin Bibi yang nangis? Kok dari luar?”

Di situ barulah Anna sadar. Kenapa suara tangisannya dari luar? Padahal Ibu Ros ada di dalam kamar. Terlebih lagi Anna baru sadar suara tangisan itu berbeda. Tangisannya terdengar berbeda dari suara Ibu Ros.

“Pak, siapa ya?” tanya Anna.

Sang Ayah hanya menggelengkan kepala. Kemudian ayahnya bangkit dan berjalan ke kamar Ibu Ros. Ternyata Ibu Ros belum tidur saat itu, langsung saja ia bercerita bahwa ada yang menangis di depan pintu.

Ibu Ros keluar kamar untuk memastikan, dan benar saja ia pun ikut mendengar tangisan yang lirih itu. Dan Ibu Ros langsung mengenali tangisan siapa itu. Ya, tangisan anaknya sendiri. Dengan mata berkaca-kaca, Ibu Ros langsung berkata: “Nak, kenapa, Nak?”

Anna dan ayahnya saling pandang heran. Sampai akhirnya terdengar jawaban dari arah pintu: “Ini Ros, Ma. Bukain pintu. Di luar dingin.”

Suara itu benar-benar suara Ros anaknya, begitu pelan dan sedih. Anna dan sang ayah pun langsung merinding dan ketakutan. Tetapi tidak dengan sang Ibu yang justru malah mendekat ke pintu sambil membawa kunci rumah.

“Bi, jangan, Bi!” kata Anna ketakutan. Saking takutnya Anna sampai hampir menangis dan terus bersembunyi di balik tubuh ayahnya. Sementara saudaranya yang lain masih tertidur pulas.

Ibu Ros nekat membuka pintu. Ketika pintu dibuka, tidak ada siapa-siapa di depan. Akan tetapi tiba-tiba angin berembus masuk ke dalam. Seketika tercium aroma kembang kuburan di seluruh ruangan.

“Oh, wangi ya kamu, Nak,” ucap Ibu Ros sambil menitikkan air mata.

Dari dalam kamar, ayah Ros keluar dan langsung mendekati istrinya. Tanpa basa-basi ia menutup dan mengunci pintu. Wajahnya terlihat datar dan sedikit kesal kesal. Dengan cepat ia merangkul sang istri, lalu membawanya kembali ke kamar.

“Udah, udah! Ros udah gak ada!” kata ayah Ros dengan nada tinggi. Sementara Ibu Ros masih menangis sedih. Mereka berdua berjalan masuk ke kamar.

Sementara Anna dan ayahnya masih shock di ruang depan. Mereka berdua tidak berani tidur di tempat itu lagi, bahkan Anna langsung meminta pulang keesokan paginya. Setelah ditenangkan oleh sang ayah, akhirnya Anna pun tidur malam itu.

Ya, itu dia tadi cerita dari keluarga Ros. Meski tidak sampai melihat penampakan, tapi sempat terjadi interaksi di antara mereka.
kemintil98
emineminna
doelviev
doelviev dan 16 lainnya memberi reputasi
17
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.