masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Tinggal Satu Rumah Bareng Mertua Bikin Stres, Bertahan dengan Keruwetan atau Mundur?
Mertua susah dimengerti, banyak permintaan, dan bikin stres.
Pilih bertahan dengan keadaan atau ada cara lain untuk lepas dari jeratan?


Tinggal bareng satu rumah dengan mertua atau orang tua dari suami, menurut beberapa teman TS yang sudah menikah katanya benar-benar menjadi sebuah ujian berat dalam pernikahan.

Tidak sedikit para istri yang mengeluhkan sikap mertua yang semena-mena dan sering menyindir saat sesuatu yang dikerjakan oleh menantunya tidak sesuai dengan kemauan mereka, bahkan juga tidak jarang ada mertua yang kemudian membandingkan menantunya dengan mantan pacar dari anaknya atau juga menantu tetangganya.

Memang konflik di dalam rumah tangga baru, yang mana suami istri masih tinggal dengan salah satu orang tua atau mertua ini sangat kompleks GanSis. Akan selalu ada masalah setiap hari mulai dari yang sepele sampai dengan masalah-masalah besar.

Tentu tidak semua mertua itu jahat, hanya saja memang ada mertua yang hobi mengatur, menunjukkan banyak pekerjaan, atau mengomentari pekerjaan dari menantunya.

Ketika masalah ini datang, lalu apa yang bisa dilakukan oleh si menantu agar mereka bisa keluar dari belenggu mertua kurang pengertian?

Berikut ini beberapa pilihan yang bisa Agan Sista pilih sebelum stres akut dan berlanjut.




1. Ngobrol Serius Suami Istri

Maksut dari ngobrol serius antara suami dan istri disini bertujuan untuk mencari jalan keluar terbaik saat mertua yang rumahnya masih ditumpangi mau mengerti kekurangan menantunya.

Jika yang cerewet atau memberikan tekanan adalah orang tua dari laki-laki maka akan lebih baik jika si suami yang menjelaskan kepada orang tuanya untuk tidak terlalu mengekang istrinya atau berbicara yang baik saat menyuruh atau ada pekerjaan yang kurang tepat untuk dilakukan, begitupun sebaliknya jika tinggal di rumah orang tua istri.

2. Nurut dan Sabar

Menjadi seorang istri atau suami yang selalu dinyinyiri atau mendapatkan banyak protes dari mertua biasanya karena memang sebagai menantu masih ada kurang disana-sini GanSis. Saat ini memang banyak anak muda yang belum paham tugas dan peran untuk menjadi suami atau istri, itulah sebabnya para mertua sering dibuat emosi.

Ikuti atau nurut apa yang dimau oleh mertua, terima semuanya dengan sabar dan pahami apa kemauan mereka, ketika Agan Sista sudah paham apa yang mertua mau pasti mereka tidak akan lagi memberikan protes, menyindir, atau membandingkan.

3. Minta Nasihat

Selain ngobrol serius dengan suami atau istri, saat Agan atau Sista mendapatkan perlakuan kurang baik dari mertua akan lebih baik jika GanSis menanyakan langsung kepada mertua kalian untuk nasihat yang baik dan apa yang harus kalian lakukan agar tidak salah dimata mereka.

Cara ini untuk memancing mertua mengeluarkan segala unek-unek mereka kepada Agan Sista. Ketika semuanya sudah keluar, maka perbaiki apa yang menurut mereka salah atau kurang benar.

4. Rumah Sendiri

Jika memang beberapa cara dilakukan tidak dapat merubah keadaan atau sikap mertua untuk menjadi lebih baik, maka Agan Sista bisa memilih untuk tinggal sendiri atau ngontrak jika memang belum bisa membeli rumah sendiri.

Bukan maksut menelantarkan orang tua, cara ini dilakukan agar rumah tangga tetap aman dan tidak lagi ada percekcokan antara menantu dan mertua yang bisa mengakibatkan pada rusaknya rumah tangga.



Itulah GanSis beberapa cara untuk mengatasi mertua yang sering protes, banyak kritik, sering membandingkan, atau menjelekkan.

Memang berat untuk dapat menerima begitu saja omongan yang kurang baik dari mertua, namun mau tidak mau Agan Sista harus bisa bertahan agar rumah tangga kalian tidak rusak berantakan.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa diambil oleh Agan Sista semua.




Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
cheria021
DiNa853
gustiarny
gustiarny dan 67 lainnya memberi reputasi
66
21.3K
445
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.4KAnggota
Tampilkan semua post
vaantw88Avatar border
vaantw88
#88
paling enak y rumah sendiri. tapi kalau ortu atau mertua tinggal 1 aja, mau ga mau harus tinggal bareng buat nemani mereka & harus ekstra sabar. tinggal beda rumah kalau mereka kenapa2, nanti yg susah juga kita sendiri.

ane belum menikah tapi sudah mengalami hal ini, ane tinggal di Surabaya. papa ane dari ane kecil tinggal sama ibu mertua & 2 tante (dari mama) yg ga menikah. semua biaya dari listrik, air, PBB, dll dibebankan ke papa ane. rumahnya besar jadi biayanya juga besar. waktu ane & 2 adik ane sudah bekerja, kita juga harus bantu papa buat nanggung biayanya. 2 tante ane ga mau keluar uang banyak, padahal mereka juga kerja. belum lagi nenek & 2 tante ane itu suka ikut campur. tiap hari isinya ribut terus bisa dari hal kecil sampe besar, termasuk kita 4 bersaudara juga ribut sama mereka. total kita tinggal di sana 29 tahun dari sejak ane lahir.

setelah mama meninggal 2016, papa & adik ane cewek minta beli rumah. akhirnya kita patungan bertiga beli rumah. nenek & 2 tante ane kayak ga terima gitu, karena dengan keluarnya kita berarti mereka yg harus full nanggung semua biaya rumah & mereka ga bisa foya2 lagi. ga masalah sih, yg penting kita bisa bebas dari mereka. tahun 2020 pas PSBB lalu, papa ane meninggal & adik ane cewek nikah tahun 2021 lalu pindah Samarinda.

sekarang kita tinggal bertiga, ane & 2 adik ane. nenek & 1 tante ane sudah sakit2an, ujungnya kita juga yg dimintai tolong buat bantu rawat mereka. kita bantu semampunya, kita nyumbang tapi ga bisa banyak. kayak kemarin tante masuk RS, kita juga yg harus bantu mereka ngurus opnamenya pake BPJS.
Diubah oleh vaantw88 20-06-2022 03:28
ULANGALIX
kregdevid
kregdevid dan ULANGALIX memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.