Selamat siang sobat kaskuser, salam hangat dan bahagia selalu.
Kali ini saya mengangkat tema tentang gaun pengantin. Gaun pengantin yang dipakai hanya beberapa kali.

Gaun Pengantin Berbahan Kasar

Baju Pengantin

Hanya Sekali Dipakai

Setelah yakin dan sama-sama serius pasangan sejoli dan mabok kepayang akhirnya dilanjutkan ke jenjang pernikahan.

Sebelum menikah calon pengantin mencari baju pengantin. Baju yang hanya dipakai sekali ketika pemberkatan.

Sesuai dengan kebiasaan setiap daerah. Baju pengantin menggunakan bahan kebaya dan bawahan kain songket. Bagi pemula bahkan tidak paham dengan jenis bahan kebaya akan menjadi korban.



Mengingat kembali dua belas tahun yang lalu. Tidak ada keluarga yang mau menemani membeli bahan kebaya untuk pengantin. Mereka tidak ada waktu. Akhirnya nekat membeli sendiri, berdua dengan calon pasangan pengantin.

Bersama calon pasangan pergi berdua ke Pasar Baru. Pusat bahan kebaya dan jas pengantin. Pedagangnya banyak orang India atau Tamil.

Pedagang menawarkan bahan semi Prancis yang kasar dan gatal. Katanya sih bagus. Namanya masih awam masalah baju. Maklumlah tak pernah memakai baju kebaya dan tidak paham. Yang akhirnya termakan bujuk rayunya si pedagang.

Untuk kita pahami saja ya. Lain kali bila tidak paham dengan bahan baju yang mau kita beli. Alangkah baiknya bertanya dulu kepada teman atau keluarga yang sudah berpengalaman.

Kalau percaya sama pedagang akhirnya kecewa. Pedagang bilang semua bagus, tetapi bagus menurut dia. Belum tentu bagus untuk kita.


Hasilnya baju pengantin teronggok di lemari, padahal uang jahitnya termasuk mahal. Penjahit yang memiliki butik dan pelanggannya sudah banyak.
Sempat juga berkata;

"sayang sekali bahannya kasar. Tapi tidak apalah kita buat modelnya bagus." Ujar penjahit butik.

Sayang sekali memang bahan kebaya abal-abal. Tidak sesuai dengan penjahit yang lumayan bagus.



Saat itu informasi hanya dari mulut ke mulut. Masih banyak orang belum paham sosial media.
Tidak seperti zaman sekarang. Mudah saja bertanya ke Mbah Google. Tahun 2010 belum paham yang namanya internet segudang solusi, segudang informasi. Saat itu hanya tahu di Pasar Baru Jakarta sudah lengkap yang berjualan bahan kebaya untuk pengantin. Begitu juga untuk jas pengantin. Prinsip kami , pengantin sekali seumur hidup sampai maut memisahkan. Tidak apa-apa membeli baju pengantin untuk menjadi sejarah.

Seandainya saja saat itu ada yang membantu memberitahu bagaimana kebaya pengantin yang bagus. Kan kebaya pengantin tidak sia-sia tak berharga. Baju itu tidak cocok di hawa panas bahannya gatal.

Tetapi dikarenakan baju pengantin hasil keringat suami beserta dengan songketnya tetap saja dirawat sampai sekarang. Masih utuh dan bagus. Sayang badan sudah melar dan mekar. Sehingga ukurannya sudah tidak muat lagi.

Sebagai bahan pembelajaran bila ingin menikah buat para teman-teman yang masih jomlo. Dulu sebelum bertemu dengan calon keinginan saya adalah :

1. Baju pengantin serta perangkatnya semua yang menyediakan calon suami
2. Pesta adat juga yang menyediakan calon suami.

Benar juga tercapai. Sayang kurang harusnya keinginan itu ditambah. Sudah punya rumah. Rumah adalah tempat nomor satu bagi calon pengantin. Tetapi karena sama-sama sudah ingin melanjutkan pernikahan. Rumah menyusul saja.

Ini sekilas tentang gaun pengantin yang lumayan mengecewakan sepanjang hidup. Bukan karena penjahitnya tetapi karena bahan kebaya yang kasar dan gatal.

Model gaunnya silahkan klik link ini ya!


Sekian dulu agan dan sista semoga bermanfaat. Pengalaman yang tidak bisa dilupakan. Sampai jumpa lagi di tread selanjutnya terima kasih.


Jangan lupa bahagia
Salam hangat

Sumber gambar
1. link
2.
link

3. link