Oke, saat ini kita akan bahas sebuah film yang sedang dikecam banyak negara 'The Ladys Of Heaven' sebuah film sejarah tentang Fatimah Az Zahra, anak dari Rasulullah Muhammad SAW.

Ketika memfilmkan sebuah sejarah dan berkaitan dengan agama tertentu, maka bisa saja terjadi propaganda, terjadi distorsi bahkan yang ditampilkan terkadang bisa saja kontroversial.

Sebelum kita kupas, coba sejenak kita melihat sedikit trailernya yang setahun lalu sudah dirilis.



Jadi disini murni pendapat pribadi, diluar dari pembuatnya siapa dan beragama apa! Karena kalau dari catatan-catatan yang beredar adalah seorang Syiah Sheikh Yasser al-Habib yang dilucuti kewarganegaraan Kuwait-nya karena dianggap memiliki ide-ide ekstremis. Lalu film ini diproduksi oleh sineas Inggris, Eli King dan Mark Roper. 

Maka, sekarang film ini banyak dilarang di berbagai negara seperti Mesir, Pakistan, Iran, Irak dan Maroko bahkan bioskop Inggris pun batal menayangkannya. Memang sekontroversi apa film ini?

Karena negara Iran yang terkenal syiah sendiri melarangnya, apakah ini takiyah?



Melihat trailer diatas, sepertinya ada alur maju mundur yang ingin diceritakan.

Cerita dimasa modern sepertinya dikisahkan di Irak, kita tahu sendiri Irak pernah menyerang Kuwait dan terlibat perang teluk juga dengan Iran. Selanjutnya Irak dihancurkan oleh Amerika dengan menurunkan kekuasaan Saddam Husein.

Nah ketika di Irak terjadi perang saudara sepertinya ISIS dan pemerintah Irak, ada seorang anak bernama Laith Lanrawi (Gabriel Cartade) yang diasuh oleh bibinya, karena kedua orang tuanya menjadi korban perang. Ketika si anak ingin tidur, berhubung tidak ada gadget, apalagi hiburan, sang bibi (Denise Black) mulai mendongeng tentang sosok Fatimah Az Zahra.



Alur cerita mundur ke sekitar 1400 tahun yang lalu, sepeninggal Rasulullah Fatimah melihat sendiri perpecahan umat Islam. Kita tahu perpecahan umat ini menjadikan berbagai macam kelompok dan golongan.

Fatimah menyerukan untuk umat Islam kembali bersatu dalam kedamaian, seperti sang ayah yang telah menyatukan umat Islam.



Itu pandangan saya dari trailer singkat tersebut, namun apakah penggambaran tokoh-tokoh dinilai kontroversi, atau perang saudara perebutan kekuasaan Ahlul bait sebagai khalifah yang dianggap kontroversi. Disini ane pribadi kurang paham, karena hanya penggalan scene.

Namun kalau berpandangan pada sejarah dan saat ini, memang relevan timbulnya perpecahan hingga terbentuknya banyak kelompok tidak bisa kita tutup mata.



Setidaknya film yang berkaitan dengan agama atau perjalanan spiritual memang sangat sensitif, tak heran film messiah di netflix pun kontroversial.

Pandangan saya pribadi mungkin ada subyektif dalam alur cerita secara lengkap, ( Berbeda dari sejarah sebenarnya), hal ini tentu bisa menjadi persoalan yang mengakibatkan film ini dilarang, terlebih peperangan saudara dimasa itu adalah aib yang harus ditutupi bukan untuk diumbar ke ranah publik.

Entahlah, mungkin ada yang tahu dan ingin berpendapat lain dipersilahkan.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google