Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

book12345Avatar border
TS
book12345
Gue Benci Bandung
Hai, ini thread baru saya setelah menyelesaikan A Failure beberapa hari yang lalu.

Masih sama, true story dan secara timeline memang sambungan dari thread sebelumnya, alasan pemisahan thread ini adalah karena ceritanya yang jauh berbeda dan tidak berhubungan sama sekali.

Selain itu cerita ini akan cukup panjang karena menceritakan cerita saya selama kurang lebih 5 tahun di Bandung.


Akan di update secara rutin ketika sedang galau emoticon-Wink

Semoga dapat dinikmati emoticon-Smilie

Quote:


Gue Benci Bandung
Diubah oleh book12345 11-06-2022 20:29
i4munited
cahganteng14
fhy544
fhy544 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
4.9K
50
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.9KAnggota
Tampilkan semua post
book12345Avatar border
TS
book12345
#31
Part 10
1 bulan telah berlalu sejak semester 2 dimulai, hari ini adalah hari untuk kuliah lapangan ke Jakarta. (Yang artinya pulang gratis untuk weekend ini). Lokasi yang akan kami kunjungi adalah TMII untuk mata kuliah Struktur & Konstruksi Bangunan, untuk melihat & mempelajari rumah-rumah adat yang ada di TMII.

Pagi itu gue masih setengah ngantuk dan baru selesai mandi dengan rambut yang setengah basah, gue keluar dari gang sambil menguap dengan ransel selempang dan jaket almamater di pundak kanan gue ketika tiba-tiba gue melihat sosok familiar keluar dari gang sebelah. Itu Rosa. Dia terlihat menguncir rambutnya dengan kaus biru muda yang dilapis dengan jaket almamater. Gue yang agak kaget berusaha membenarkan rambut gue yang masih berantakan, sambil melihat Rosa perlahan berjalan ke arah gue.

"Pagi Yan!"
Katanya sambil tersenyum

"P.... pagi.." Balas gue canggung

Kami berjalan bersama ke arah zebra cross tanpa sepatah kata pun, menyebrang ke Kampus yang terletak tidak jauh dari arah kosan kami. Gue baru tau, ternyata Rosa tinggal di Kosan gang sebelah yang sangat dekat dari Kosan gue.

Kami berjalan bersama ke arah rombongan yang sedang menunggu di halte depan kampus, dan berpisah ke masing-masing kerumunan teman-teman kami. Dia dengan teman-teman ceweknya, dan gue dengan teman-teman cowok.

Tidak lama, Dosen mulai hadir dan memberikan briefing kepada kami sebelum akhirnya mengarahkan masing-masing grup studio ke 5 bus yang berbeda.

Gue berjalan menuju bus nomor 2, dengan Chris di belakang gue. Satu persatu mahasiswa mulai menaiki tangga ke pintu masuk bus yang agak tinggi tersebut. Gue melihat di depan gue adalah Rosa, ternyata dia juga satu bus dengan kami. Rosa dengan kaki mungilnya menapakkan kaki ke tangga sambil berepegangan pada gagang pintu di sebelah kanan, secara tidak sengaja kakinya tergelincir. Gue yang berdiri di belakangnya saat itu refleks menahan pundaknya dengan tangan kanan, sambil memegang lengannya dengan tangan kiri.

Rosa terlihat kaget

Dia menatap ke arah gue yang juga sedang menatap dia, dan berkata "Thanks Yan... sorry... hampir aja"

"Nggak apa, hati-hati.." Balas gue sambil membuang muka yang agak memerah

Rosa memasuki bus dan mengambil tempat duduk di tengah badan bus sebelah kiri, gue beralih ke seberangnya, di sebelah kanan. Ketika gue duduk dan mulai meletakkan tas gue dibawah bangku, gue menghadap ke arah Rosa, dia juga sedang melihat ke arah gue. Kami saling buang muka, sadar tatapan itu bukan dengan sengaja.

Kuliah lapangan ke TMII berlangsung lancar, dan gue mendapatkan satu weekend pulang gratis yang disponsori oleh kampus karena kuliah lapangan tersebut. Tapi untuk pertama kalinya ketika gue di Jakarta, gue nggak sabar untuk balik ke Bandung dan bertemu Rosa.
Diubah oleh book12345 11-06-2022 20:38
cahganteng14
Arsana277
gemulz
gemulz dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.