- Beranda
- Stories from the Heart
Gue Benci Bandung
...
![book12345](https://s.kaskus.id/user/avatar/2008/12/27/avatar637586_5.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
book12345
Gue Benci Bandung
Hai, ini thread baru saya setelah menyelesaikan A Failure beberapa hari yang lalu.
Masih sama, true story dan secara timeline memang sambungan dari thread sebelumnya, alasan pemisahan thread ini adalah karena ceritanya yang jauh berbeda dan tidak berhubungan sama sekali.
Selain itu cerita ini akan cukup panjang karena menceritakan cerita saya selama kurang lebih 5 tahun di Bandung.
Akan di update secara rutin ketika sedang galau![Wink emoticon-Wink](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/13.gif)
Semoga dapat dinikmati![Smilie emoticon-Smilie](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/15.gif)
![Gue Benci Bandung](https://s.kaskus.id/images/2022/05/15/637586_20220515023712.jpg)
Masih sama, true story dan secara timeline memang sambungan dari thread sebelumnya, alasan pemisahan thread ini adalah karena ceritanya yang jauh berbeda dan tidak berhubungan sama sekali.
Selain itu cerita ini akan cukup panjang karena menceritakan cerita saya selama kurang lebih 5 tahun di Bandung.
Akan di update secara rutin ketika sedang galau
![Wink emoticon-Wink](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/13.gif)
Semoga dapat dinikmati
![Smilie emoticon-Smilie](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/15.gif)
Quote:
![Gue Benci Bandung](https://s.kaskus.id/images/2022/05/15/637586_20220515023712.jpg)
Diubah oleh book12345 11-06-2022 20:29
![i4munited](https://s.kaskus.id/user/avatar/2014/04/04/avatar6638442_7.gif)
![cahganteng14](https://s.kaskus.id/user/avatar/2022/04/14/avatar11198794_1.gif)
![fhy544](https://s.kaskus.id/user/avatar/2021/06/30/default.png)
fhy544 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
4.9K
50
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Stories from the Heart](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-51.png)
Stories from the Heart![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
31.6KThread•42.9KAnggota
Tampilkan semua post
![book12345](https://s.kaskus.id/user/avatar/2008/12/27/avatar637586_5.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
book12345
#30
Part 9
Tahun 2013 berakhir, gue mengakhiri semester tanpa betul-betul berkenalan dengan teman satu angkatan gue, ketika yang lain sudah dekat dengan satu sama lain. Gue memulai tahun 2014 sebagai semester kedua gue di Bandung dengan sibuknya pindahan kosan, karena menurut nyokap, kosan sebelumnya nggak layak untuk ditinggali.
Sebetulnya gue nggak peduli, karena toh kosan cuma tempat gue numpang tidur, bahkan agak menolak untuk pindah ketika semua barang sudah tertata rapi di kosan lama. Tapi setelah melihat kosan baru (yang tentunya lebih mahal
), gue cukup berterimakasih sama keputusan nyokap untuk memaksa gue pindah, terutama untuk sisa 8 semester gue di Bandung.
Kosannya terlihat tertata rapih dengan lapangan parkir yang luas. Untuk masuknya saja menggunakan kartu akses. Di lobby terdapat lounge yang luas dengan meja biliar di belakangnya, tapi yang mengejutkan adalah fakta bahwa ini bukan kosan paling mahal yang ada di daerah kampus.
Gue mulai meletakkan satu persatu boks yang baru saja gue pindahkan dari kosan lama ke depan kamar gue, nomor 310 yang terletak di lantai 3. Kamar 310 memang relatif lebih murah dibanding kamar lainnya karena jendelanya menghadap ke koridor, tidak seperti kamar-kamar lainnya yang menghadap keluar bangunan. Ketika gue mengangkat boks terakhir, gue berpapasan dengan sosok yang familiar berbadan tinggi dan berkacamata - Willy, dengan seseorang di belakangnya.
"Oi Yan! lo pindah ke kosan ini juga?" Kata Willy memulai percakapan
"Wah iya nih, lo ngekos disini juga ternyata?"
"Nggak, semester kemaren gue ngekos di belakang kampus, tapi gue udah naro nama ngekos disini, kamar gue di 308, Lo dimana?"
"Oh gue di 310, tetanggaan dong kita!"
"Wah mantap, ah iya kenalin nih temen gue, Ditya." Katanya sambil memberi gestur ke arah Ditya
Ditya berbadan cukup tinggi untuk standar mahasiswa, sekitar 176-177 cm, dengan kacamata dan tatapan yang nanar, dia berjalan ke arah gue perlahan
"Ditya" Katanya sambil menjulurkan tangan
"Yan" balas gue sambil menjabat tangannya
"Dia anak Akuntansi, temennya Dito juga. Kamar dia sebelahnya kamar Dito"
"Oh Dito ngekos disini juga?"
"Iya Dito di kamar 206, Ditya di kamar 207. Seinget gue ada temen angkatan kita juga, Liam di kamar 306 deh. Kebanyakan disini anak Arsitek sih" Balas Willy
"Oh good to know, oke deh gue lanjut beberes dulu ya!" Kata gue mengakhiri percakapan
"Sip! kapan-kapan kita makan bareng lah" Balas Willy sambil berjalan melalui gue bersama Ditya
Dengan banyaknya teman-teman angkatan di kosan tersebut gue merasa sepertinya akan lebih mudah untuk gue bersosialisasi. Tapi saat itu yang gue nggak tau adalah fakta bahwa pindah ke kosan ini akan mendekatkan gue kepada Rosa.
Sebetulnya gue nggak peduli, karena toh kosan cuma tempat gue numpang tidur, bahkan agak menolak untuk pindah ketika semua barang sudah tertata rapi di kosan lama. Tapi setelah melihat kosan baru (yang tentunya lebih mahal
![Frown emoticon-Frown](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/06.gif)
Kosannya terlihat tertata rapih dengan lapangan parkir yang luas. Untuk masuknya saja menggunakan kartu akses. Di lobby terdapat lounge yang luas dengan meja biliar di belakangnya, tapi yang mengejutkan adalah fakta bahwa ini bukan kosan paling mahal yang ada di daerah kampus.
Gue mulai meletakkan satu persatu boks yang baru saja gue pindahkan dari kosan lama ke depan kamar gue, nomor 310 yang terletak di lantai 3. Kamar 310 memang relatif lebih murah dibanding kamar lainnya karena jendelanya menghadap ke koridor, tidak seperti kamar-kamar lainnya yang menghadap keluar bangunan. Ketika gue mengangkat boks terakhir, gue berpapasan dengan sosok yang familiar berbadan tinggi dan berkacamata - Willy, dengan seseorang di belakangnya.
"Oi Yan! lo pindah ke kosan ini juga?" Kata Willy memulai percakapan
"Wah iya nih, lo ngekos disini juga ternyata?"
"Nggak, semester kemaren gue ngekos di belakang kampus, tapi gue udah naro nama ngekos disini, kamar gue di 308, Lo dimana?"
"Oh gue di 310, tetanggaan dong kita!"
"Wah mantap, ah iya kenalin nih temen gue, Ditya." Katanya sambil memberi gestur ke arah Ditya
Ditya berbadan cukup tinggi untuk standar mahasiswa, sekitar 176-177 cm, dengan kacamata dan tatapan yang nanar, dia berjalan ke arah gue perlahan
"Ditya" Katanya sambil menjulurkan tangan
"Yan" balas gue sambil menjabat tangannya
"Dia anak Akuntansi, temennya Dito juga. Kamar dia sebelahnya kamar Dito"
"Oh Dito ngekos disini juga?"
"Iya Dito di kamar 206, Ditya di kamar 207. Seinget gue ada temen angkatan kita juga, Liam di kamar 306 deh. Kebanyakan disini anak Arsitek sih" Balas Willy
"Oh good to know, oke deh gue lanjut beberes dulu ya!" Kata gue mengakhiri percakapan
"Sip! kapan-kapan kita makan bareng lah" Balas Willy sambil berjalan melalui gue bersama Ditya
Dengan banyaknya teman-teman angkatan di kosan tersebut gue merasa sepertinya akan lebih mudah untuk gue bersosialisasi. Tapi saat itu yang gue nggak tau adalah fakta bahwa pindah ke kosan ini akan mendekatkan gue kepada Rosa.
Diubah oleh book12345 11-06-2022 20:28
![i4munited](https://s.kaskus.id/user/avatar/2014/04/04/avatar6638442_7.gif)
![Arsana277](https://s.kaskus.id/user/avatar/2018/09/23/avatar10351526_1.gif)
Arsana277 dan i4munited memberi reputasi
2