Zaman sekarang kalau pacaran lalu terjadi kecelakaan alias hamil duluan sudah bukan merupakan aib lagi, karena sudah banyak yang kejadian seperti itu. Saking banyaknya hal tabu seperti itu sekarang sudah dianggap biasa.

Bahkan, para artis yang sebagai rule model yang banyak di ikuti anak muda masa sekarang juga sering melakukan hubungan tanpa ikatan pernikahan.



Ada yang terekam buktinya dalam format 3gp, banyak juga yang tidak tapi hamil duluan dan mengaku dengan santai di konten podcast di youtube. Tidajk usah menyebutkan nama, tinggal search aja di mbah google hal tabu seperti itu semakin lama sudah menjadi biasa.

Itu sekelas artis, lantas bagaimana bagi para remaja yang ada di masyarakat? Kasus-kasus seperti itu semakin marak terjadi. Tak heran banyak dari para pelaku melakukan aborsi untuk menutupi rasa malu. Bahkan diantara masyarakat juga menyarankan pengaman kalau sedang pacaran.



Berarti kultur barat dalam pacaran secara perlahan sudah di adopsi oleh masyarakat di Indonesia. Tak memandang profesinya apa, bahkan usia tua atau muda kejadian seperti ini kerap terjadi.

Bahkan ada yang tega menggugurkan 7 janin dan ditaruh di tempat makan kosnya.



Pelaku adalah NM, yang berumur 26 tahun. Dirinya pernah sekolah di bidang farmasi, hubungan terlarang itu sudah dilakukan dari tahun 2012 yang silam. Dengan janji ingin dinikahi, maka janin yang digugurkan tidak ia kuburkan melainkan di taruh di tempat makan dan dimasukkan plastik lalu dilakban.

Namun setelah 7 kali hamil oleh sang pacar, nasib NM rupanya berakhir tragis dirinya malah ditinggalkan kekasihnya yang pergi ke Kalimantan Selatan. Media sosialnya pun di blokir, NM putus asa dan memilih untuk memulai hidup baru dengan pergi ke Konawe, Sulawesi Tenggara. 



Mungkin sudah jalannya, kalau 7 janin yang biasanya ia simpan tidak dibawa serta dan ditemukan oleh pemilik kos karena tercium bau amis dan busuk.

Maka, semua perbuatan tercela ini pun terbongkar ke publik dan NM dan kekasihnya harus mempertanggung jawabkan kesalahannya di depan hukum.

Hikmah dari kasus ini adalah simple, jangan mudah percaya dengan bujuk rayu lelaki. Pada dasarnya banyak lelaki yang memang buaya, mau enak tapi gak mau anak.



Apalagi tanpa adanya status pernikahan, maka perempuanlah yang akan menjadi korban. Entah sudah berapa banyak wanita yang hamil diluar nikah di usia remaja kehilangan masa mudanya, dari putus sekolah, hingga karir yang terhambat bahkan ditinggal pacar setelah rela memberikan segalanya termasuk keperawanan.

Tapi inilah kehidupan, dimana ada kebaikan maka keburukan akan tetap ada. Dan semakin banyak keburukan, bagi sebagian orang percaya hal itu menandakan akhir zaman sudah dekat.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google