- Beranda
- The Lounge
Pakaian Ala Timur Tengah Di Indonesia Di Sindir, Tapi Di Inggris Mereka Bangga!
...
TS
c4punk1950...
Pakaian Ala Timur Tengah Di Indonesia Di Sindir, Tapi Di Inggris Mereka Bangga!

Pernahkah kamu melihat orang Indonesia yang memakai pakaian ala-ala timur tengah? Lantas, apa yang terjadi?
Kebanyakan langsung dikaitkan dengan Kadrun, bahkan agama tertentu. Padahal kalau pakai logika berfikir yang positif tentu hal itu tidaklah baik.

Lantas bagaimana kalau di negara barat, khususnya Inggris. Sebagai pecinta sepakbola liga Inggris pasti sudah paham kalau banyak pengusaha arab yang membeli club di liga Inggris.
Salah satunya adalah akuisisi Newcastle oleh konsorsium yang diketuai oleh putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman, jelas The Magpies semakin bersemangat untuk mengarungi liga Inggris.


Euforia para fans yang banyak berpakaian ala timur tengah pun bermunculan, apa yang ada dibenak para fans? Rasa bangga karena kini The Magpies bisa bersaing menjadi club yang bisa bicara banyak nantinya di liga.
Maka terlihat pendukung Newcastle sering memakai pakaian khas dari tradisi Arab, seperti gamis dan sorban. Awalnya memang pihak club menghimbau agar tidak mengenakannya takut dianggap rasis, tetapi saat ini kebijakan tersebut dicabut. Sebab kultur Arab yang diperkenalkan fans membuat senang banyak pihak.


Dan malah sebaliknya membiarkan para fans berpakaian ala Arab, tak heran banyak orang Inggris yang menyerupai orang Arab karena bangganya dengan club yang kini diakuisisi oleh orang penting di Arab Saudi itu.
Terlihat sekali perbedaan bila pakaian ala timur tengah ini dipakai di Indonesia, ada yang menghormati hingga mengkultuskan bahkan disebut "wak Haji' sampai yang mencibir dan menghina karena dianggap tidak menghormati kultur budaya lokal.


Disinilah kita bisa menilai pemikiran orang Inggris yang tidak mempermasalahkan kultur budaya lain, bahkan ada keunikan tersendiri ketika banyak orang berbondong-bondong memakai pakaian ala timur tengah.
Tentunya ini menjadi nilai yang baik di kacamata Internasional, dimana pakaian Arab tidak dinilai lagi negatif apalagi dikaitkan dengan agama tertentu. Sebuah hal yang baru dan membuka mata hati banyak pihak, pakaian dan kultur orang lain tidak dipermasalahkan bila dipakai oleh pihak lain.

Apa tanggapanmu dengan hal ini? Cukup menarik bukan!
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.


"Nikmati Membaca Dengan Santuy"

Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google





Diubah oleh c4punk1950... 09-06-2022 23:27
User telah dihapus dan 23 lainnya memberi reputasi
18
6.9K
190
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.9KAnggota
Tampilkan semua post
rickyrickardo
#27
Dulu saya begitu, dari tahun 2013 bergaul dan berpakaian seperti ini, yg ada makin hari makin merasa beda dg yg lain, merasa diri ini suci, lebih islami, memandang rendah yg lain dll, dan bukan sy saja banyak dr kawan2 baik wanita atau laki yg terasa tingkah laku dan bicaranya menunjukkan hal sprti ini, hingga akhirnya sy ganti dg berpakaian biasa.
awalnya sy ragu apakah sy salah...kemudian Allah tunjukan dg kisah Imam Syadzili di dalam suatu majelis memakai baju bagus dan orang yg merasa zuhud dg pakaian sederhana, hingga akhirnya sy yakini bahwa jika dzahir membuat hati kita lalai, sombong, uzub (berpenyakit hati) maka lebih baik kita hindari, toh banyak sekali sunah2 yang bisa kita lakukan tanpa "dilihat" orang lain.
dan memang kita hrus bisa membedakan anatara Islami (sunnah) dan Kearab2an, apapun itu akan dilihat sesuai niatnya
Gamis memang sunnah dan baik untuk dilakukan tapi jika niatnya salah maka kita akan terjerumus dalam uzba...
jadi jika sudah terbiasa dengan berpakaian gamis tinggal perbaiki niat saja terus menerus karena hati lebih dari didihan air dalam ceret, mudah melenceng...
"Orang yang terkena tipu daya syetan hanya mempercantik ibadah lahirnya dan mengabaikan ibadah bathinnya" - Imam Ghazali-
wallohu'alam bishowab
awalnya sy ragu apakah sy salah...kemudian Allah tunjukan dg kisah Imam Syadzili di dalam suatu majelis memakai baju bagus dan orang yg merasa zuhud dg pakaian sederhana, hingga akhirnya sy yakini bahwa jika dzahir membuat hati kita lalai, sombong, uzub (berpenyakit hati) maka lebih baik kita hindari, toh banyak sekali sunah2 yang bisa kita lakukan tanpa "dilihat" orang lain.
dan memang kita hrus bisa membedakan anatara Islami (sunnah) dan Kearab2an, apapun itu akan dilihat sesuai niatnya
Gamis memang sunnah dan baik untuk dilakukan tapi jika niatnya salah maka kita akan terjerumus dalam uzba...
jadi jika sudah terbiasa dengan berpakaian gamis tinggal perbaiki niat saja terus menerus karena hati lebih dari didihan air dalam ceret, mudah melenceng...
"Orang yang terkena tipu daya syetan hanya mempercantik ibadah lahirnya dan mengabaikan ibadah bathinnya" - Imam Ghazali-
wallohu'alam bishowab
kelikir12 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup