Netizen telanjangi dalang di balik demo ‘FPI Palsu’ dukung Anies: Nama Edy terseret dan nopol mobil jadi bukti.

Viralnya aksi tersebut mulai diperbincangkan dengan menyeret nama Edy serta nomor polisi (nopol) yang menjadi bukti dugaan FPI palsu.

Sejumlah massa mengatasnamakan FPI Reborn melakukan unjuk rasa lengkap dengan atribut khas organisasi pentolan Habib Rizieq tersebut untuk dukung Anies di 2024.

Aksi tersebut dilakukan di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Senin 6 Juni 2022.

Salah satu agenda yang didengungkan oleh FPI Reborn tersebut yakni untuk mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Atas ramainya aksi dan pencatutan nama FPI ini, DPP Front Persaudaraan Islam (peralihan nama FPI pasca dibubarkan) membantah kabar tersebut.

"DPP Front Persaudaraan Islam sejak berdiri hingga saat ini tidak pernah terlibat dalam Aksi Dukung Mendukung Capres 2024 mana pun," dalam press realease resmi, Senin, 6 Juni 2022.

Hingga saat ini, DPP FPI belum menentukan pilihan terkait Pilpres 2024 termasuk dukungan terhadap Anies Baswedan yang pada 2017 lalu turut berkontribusi dalam pemenangan.


"Dan DPP FPI pun hingga saat ini belum menentukan sikap apa pun terkait Capres 2024," lanjutnya.

Gaduhnya dugaan "FPI Palsu" ini pun mulai ditelanjangi oleh netizen. Salah satunya adalah akun Opposite6890.

Dalam utas Twitter-nya, Opposite6890 menduga Edy menjadi dalang di balik massa deklarasi FPI untuk Anies Baswedan.

"Pak Edy ini ternyata pemain lama, bukan hanya 1-2 Demo yang dia kordinir. Sudah banyak demo baik itu yang mendukung Pemerintah ataupun Demo yang menolak kebijakan Pemerintah," tulisnya.

Cuitan tersebut dilanjutkan dengan mencantumkan bukti video bahwa Edy terlibat dalam mengkoordinir demo menolak harga pangan yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa.

"Pada 8 Apri 2022 Edy terlibat dalam mengkordinir Demo menolak kebijakan Pemerintah, dimana para peserta Demonya adalah "MAHASISWA" dan menggunakan PITA BIRU dilengan.

Lebih kurang sama dengan demo FPI Palsu kemarin peserta menggunakan PITA HIJAU." lanjutnya.

Dugaan mobilisasi "FPI Palsu" ini pun menyinggung mobil komando yang digunakan dengan Nomor Polisi B 9352 MW.

"Aksi Edy mengkordinir Demo ini bukan kali ini saja.

Mobil yg di pakai kemarin menggunakan Nomor Palsu B 9352 MW.

Ternyata Mobil ini juga pernah digunakan pada 25 Maret 2022 dalam Demo terkait FORMULA E, dan mendesal KPK utk memeriksa Anies Baswedan." paparnya.

Demo Usut Anies ke KPK



Demo Dukungan Anies

Opposite pun mempertanyakan status FPI yang beberapa tahun lalu dinyatakan sebagai organisasi terlarang namun dibiarkan begitu saja saat lakukan aksi kemarin.

"Menjadi Pertanyaan BESAR, Ormas FPI yg sudah dibubarkan Pemerintah bisa mendapatkan Izin Demo dengan mudahnya.

Bahkan DIKAWAL dengan mesranya.

Dan keberadaan Mobil B 9352 MW yang menggunakan Nomor Palsu, selalu hadir dalam beberapa aksi Demo yang di kordinir Edy." lanjutnya.***

https://prbandungraya.pikiran-rakyat...bil-jadi-bukti

Kalo gini caranya Anies bisa makin ngetop