- Beranda
- Stories from the Heart
Gue Benci Bandung
...
TS
book12345
Gue Benci Bandung
Hai, ini thread baru saya setelah menyelesaikan A Failure beberapa hari yang lalu.
Masih sama, true story dan secara timeline memang sambungan dari thread sebelumnya, alasan pemisahan thread ini adalah karena ceritanya yang jauh berbeda dan tidak berhubungan sama sekali.
Selain itu cerita ini akan cukup panjang karena menceritakan cerita saya selama kurang lebih 5 tahun di Bandung.
Akan di update secara rutin ketika sedang galau
Semoga dapat dinikmati
Masih sama, true story dan secara timeline memang sambungan dari thread sebelumnya, alasan pemisahan thread ini adalah karena ceritanya yang jauh berbeda dan tidak berhubungan sama sekali.
Selain itu cerita ini akan cukup panjang karena menceritakan cerita saya selama kurang lebih 5 tahun di Bandung.
Akan di update secara rutin ketika sedang galau
Semoga dapat dinikmati
Quote:
Diubah oleh book12345 11-06-2022 20:29
fhy544 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
4.9K
50
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•43KAnggota
Tampilkan semua post
TS
book12345
#24
Part 8
Menjelang akhir tahun 2013, Angkatan kami ditugaskan oleh senior untuk membuat acara tutup tahun dengan talent show dari angkatan kami. Setiap hari Jumat sore seluruh angkatan 2013 berkumpul di student center untuk perencanaan acara tersebut yang semakin dekat.
Lalu apa peran gue? Nggak ada.
Homesick gue semakin menjadi-jadi, ditambah gue yang malas bersosialisasi dengan teman-teman maupun senior gue, membuat gue lebih memilih untuk kabur ke Jakarta dan menghabiskan waktu bersama keluarga
Bahkan ketika hari H acara angkatan diadakan, gue tetep memilih untuk kabur ke Jakarta. Yang gue lakukan dari rumah cuma melihat foto-foto kerja keras teman-teman angkatan gue untuk membuat acara tersebut terjadi dari group LINE angkatan.
Saat sedang menggeser-geser gambar yang diposting, gue melihat sebuah foto lanskap candid yang diambil dari samping dengan wajah Rosa disana, kepalanya tersandar ke teman dekat satu SMA nya, Nita. Dengan ekspresi setengah lemas hampir tertidur.
Gue dengar Rosa mengambil peran cukup penting dalam acara tersebut, seperti salah satu ketua bidang tertentu yang gue nggak begitu ingat. Di foto tersebut terlihat betapa lelahnya dia, tapi di foto-foto lain dia terlihat ceria dan seperti moodbooster untuk anak-anak angkatan yang kelelahan di sampingnya.
Di foto lainnya terlihat dia turun tangan untuk proses dekorasi. sendirian. Dengan tangan yang penuh dengan cat dan goresan akibat bambu yang digunakan sebagai bahan dekor
Dari situ gue belajar sedikit tentang Rosa, dia akan selalu memunculkan wajah yang ceria dan bahagia didepan semua orang, yang bekerja keras biarpun ketika tidak ada yang melihat. Tapi pada akhirnya dia juga manusia yang punya batas - dan gak semua orang bisa lihat Rosa yang seperti itu kecuali orang terdekatnya.
Sejujurnya saat gue melihat foto tersebut gue sedikit menyesal untuk nggak ambil bagian di acara angkatan tersebut, seharusnya gue bisa bantu Rosa dan teman-teman angkatan gue dan meringankan beban mereka.
Tapi itulah gue di tahun 2013:
Apatis, Egois, dan Anti- Sosial.
Lalu apa peran gue? Nggak ada.
Homesick gue semakin menjadi-jadi, ditambah gue yang malas bersosialisasi dengan teman-teman maupun senior gue, membuat gue lebih memilih untuk kabur ke Jakarta dan menghabiskan waktu bersama keluarga
Bahkan ketika hari H acara angkatan diadakan, gue tetep memilih untuk kabur ke Jakarta. Yang gue lakukan dari rumah cuma melihat foto-foto kerja keras teman-teman angkatan gue untuk membuat acara tersebut terjadi dari group LINE angkatan.
Saat sedang menggeser-geser gambar yang diposting, gue melihat sebuah foto lanskap candid yang diambil dari samping dengan wajah Rosa disana, kepalanya tersandar ke teman dekat satu SMA nya, Nita. Dengan ekspresi setengah lemas hampir tertidur.
Gue dengar Rosa mengambil peran cukup penting dalam acara tersebut, seperti salah satu ketua bidang tertentu yang gue nggak begitu ingat. Di foto tersebut terlihat betapa lelahnya dia, tapi di foto-foto lain dia terlihat ceria dan seperti moodbooster untuk anak-anak angkatan yang kelelahan di sampingnya.
Di foto lainnya terlihat dia turun tangan untuk proses dekorasi. sendirian. Dengan tangan yang penuh dengan cat dan goresan akibat bambu yang digunakan sebagai bahan dekor
Dari situ gue belajar sedikit tentang Rosa, dia akan selalu memunculkan wajah yang ceria dan bahagia didepan semua orang, yang bekerja keras biarpun ketika tidak ada yang melihat. Tapi pada akhirnya dia juga manusia yang punya batas - dan gak semua orang bisa lihat Rosa yang seperti itu kecuali orang terdekatnya.
Sejujurnya saat gue melihat foto tersebut gue sedikit menyesal untuk nggak ambil bagian di acara angkatan tersebut, seharusnya gue bisa bantu Rosa dan teman-teman angkatan gue dan meringankan beban mereka.
Tapi itulah gue di tahun 2013:
Apatis, Egois, dan Anti- Sosial.
cahganteng14 dan 2 lainnya memberi reputasi
3