Sekitar sebulan yang lalu, gw kenal dengan seorang cowo. Setelah ngobrol panjang lebar, ternyata dia adalah "Fidelis Ari kedua". Istrinya kena kanker, sebelumnya menjalani proses pengobatan medis. Tapi karena persoalan biaya, dia berpikir untuk nyoba pengobatan pake ganja dan ada efek samping positifnya.

Gegara persoalan ganja itu, dia pernah ketangkep. Bahkan kemanapun jadi objek pengawasan polisi, padahal dia udah bikin statement kalo ganja yang dibawanya dipake bwt ngobatin istrinya. Tapi karena tindakannya itu dianggap menyalahi hukum, ya dia ga bisa lagi pake ganja bwt ngobatin istrinya, sampe pada akhirnya istrinya meninggal.

Pasca istrinya meninggal, mungkin dia kesulitan untuk move on. Dia jadi orang yang berantakan. Dia jadi pengguna narkoba, ga punya kerjaan padahal sebelumnya dia adalah seorang editor di sebuah surat kabar, mentalnya juga terganggu. Dia didiagnosa punya semacam social disorder, gw lupa istilahnya apa. Gw sendiri menilai pemikirannya dia agak awkward, dalam arti kenapa dia ga bisa berpikir selayaknya orang dewasa yang notabene adalah mantan editor.

Gw sempat berpikir untuk membuat sebuah thread tentang perjalanan hidup dia dalam persoalan pengobatan kanker istrinya dengan menggunakan ganja. Tapi ketika ide tersebut muncul, dia justru menghilang.

Bicara tentang ganja. Gw berpikir, jika bagi sebagian kecil manusia ganja bisa bermanfaat terutama untuk masalah kesehatan, kenapa tidak dilegalkan aja?

Ganja itu haram! (kata sebuah agama). Gw berpikir bahwa Tuhan menciptakan sesuatu itu pasti ada gunanya, terlepas gunanya positif atau negatif, terlepas berguna untuk semua pihak atau hanya pihak tertentu. Kalo kata sebuah agama ganja itu haram, tapi masih dipergunakan untuk urusan pengobatan. Biarkan urusan haram dan dosanya menjadi urusan si pengguna dan Tuhannya. Apakah dosa yang si pengguna dapatkan dalam menggunakan ganja akan dia bagi-bagikan ke orang lain? Kan engga.

Oke.. Cukup segitu dulu dari gw.