Markas Ukraina diserbu oleh pasukan Rusia di Luhansk, tentu saja tentara Ukraina lari tunggang lanhgang. Walau dalam kacamata militer mati dalam membela negara sah-sah saja. Tapi, siapa juga sih yang mau mati cepat?

Kalau mati dapat apa? Pahlawan tanpa tanda jasa? Lalu yang hidup berikutnya sibuk kasak kusuk untuk menjadi pemimpin selanjutnya, dan hanya bisa mengatakan berbela sungkawa.



Mereka yang ingin mati ini memang karena cinta tanah air, dan membela negaranya tetapi ada juga yang memang bosan hidup biasanya karena depresi, hidup tak berguna di dalam pikirannya, atau termakan doktrin oleh para pemimpin kalau mati dapat tempat yaitu Valhalla? Sah-sah saja doktrin-doktrin tempat Valhalla dikumandangkan, karena tidak ada jaminan kalau mati sebagai pahlawan, negara akan memberikan perlindungan agar keluarga mereka hidupnya sejahtera. Jadi tempat seperti Valhalla inilah, cara jitu menyuntikkan semangat kalau mati bela negara sudah pasti ditempatkan disana.

Padahal yang berbicara belum pernah mati dan tak pernah merasakan mati tapi bisa mendeskripsikan tempat yang lebih indah sesudah manusia mati, itulah dalam peperangan dari zaman dulu hingga sekarang perlu suntikan doktrin agar rela mati demi sebuah ambisi dari para pemimpin.



Karena kita tahu, para pemimpin di semua wilayah tidak ada yang maju di medan perang, dari sistem kerajaan hingga republik hampir semuanya sama.

Tapi menariknya ketika pasukan Rusia memasuki markas militer di Desa Troitske, dekat kota Popasna, Oblast (daerah setingkat provinsi) Luhansk. Mereka menemukan berbagai macam pangan dari produk asing.



Salah satunya adalah Indomie, bisa dibilang itu adalah salah satu produk mie instan asal Indonesia.

Indomie memang sudah mendunia terutama di negara Afrika, Indomie menjadi makanan kesukaan masyarakat disana. Namun produk Indomie terus menyebrang ke berbagai negara, termasuk di Timur Tengah dan juga eropa.





Tak heran kalau kemasan Indomie bisa berada di Ukraina, mungkin lewat bantuan asing untuk militer Ukraina. Setidaknya ada produk Indonesia yang sukses di negara lain.

Semoga saja produk-produk asli Indonesia lainnya dapat menyusul, karena ada desas desus dari Imran Hosein. Akhir zaman akan terjadi perang besar dan tempat hijrah terbaik adalah Indonesia.



Bagaimana, mau hijrah ke negara lain di akhir zaman atau tetap di Indonesia.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3
Pic : google