Fenomena Jatah Mantan Before-After Wedding yang Bikin Kaget Orang-orang Lurus

Beranda

...

Wedding & Family
Fenomena Jatah Mantan Before-After Wedding yang Bikin Kaget Orang-orang Lurus

Kokonata

28-05-2022 03:59

Fenomena Jatah Mantan Before-After Wedding yang Bikin Kaget Orang-orang Lurus

Beberapa waktu lalu, istilah jatah mantan menjadi cuitan yang cukup ramai di Twitter. Seorang penulis berbagi temuannya soal jatah mentan menjelang pernikahan. Warganet pun menambahkan kisah serupa berdasarkan pengalamannya. Fenomena ini bikin kaget orang-orang yang hidupnya lurus-lurus saja.

Jatah Mantan Sebelum Menikah, Iseng-iseng Berhadiah

Seorang pria atau wanita sebelum melangsungkan pernikahan melakukan hubungan intim yang katanya untuk terakhir kalinya dengan mantan pacar. Ya, mantan pacar. Dia akan menikah dengan orang lain, namun melakukan hubungan intim dengan orang yang sebenarnya sudah berstatus mantan atau sudah putus hubungan.

Sebagian orang melakukan hubungan tersebut sampai si pria berhasil menaburkan benih di ladang si wanita. Keduanya seolah tengah melakukan undian iseng-iseng berhadiah. Apabila benih tumbuh, keduanya bisa memiliki buah cinta meskipun sudah menikahi orang yang berbeda. Satu keisengan yang berpotensi membingungkan garis keturunan.

Wanita yang memberi jatah mantan dapat melahirkan anak yang sebenarnya anak mantan pacar. Bukan anak dari suami syah secara hukum agama dan negara. Sementara pria yang menaburkan benih mungkin tidak tahu bahwa dia sudah memiliki anak atau terus memantau, benihnya berhasil tumbuh dan berkembang dengan baik secara fisik.

Setelah anak jatah mantan lahir, suami atau istri yang syah mungkin akan tahu. Bisa juga tidak tahu atau pura-pura tidak tahu. Apabila rahasia terbongkar, ada yang tetap melanjutkan pernikahan itu. Ada yang balas dendam dengan melakukan perselingkuhan, kekerasan, dan lainnya. Drama selanjutnya berbeda untuk tiap orang tergantung kepribadian, situasi dan kondisi.

Jatah Mantan Setelah Pernikahan, Varian Jajan Gratisan

Status sebagai istri atau suami tidak membuat seseorang menutup diri dengan lawan jenis, khususnya mantan pacar. Tetap saja menjalin hubungan rahasia, serta melakukan hubungan intim. Bagi si wanita sepertinya risiko hamil tidak ditakutkan lagi. Ada suami yang bisa menutupi akibat perbuatannya yang tetap saja memberikan jatah buat si mantan.

Bagi si pria yang entah minta atau malah mendapat tawaran jatah mantan, apabila statusnya masih lajang, mungkin ada sedikit kegembiraan dan tantangan karena bisa bercinta dengan istri orang. Tanpa bayar dan cenderung aman karena yang pakai hanya suaminya saja. Manakala statusnya sudah jadi suami perempuan lain, bisa jadi ada semacam kesenangan karena main kucing dari istri syahnya dan suami mantar pacar yang kasih jatah.

Tetap dapat atau memberikan jatah mantan sejatinya merupakan perselingkuhan berat. Disebut berat karena sudah sampai berhubungan badan. Logikanya, mending sekalian menikahi mantan saja, kan, ya. Namun ada berbagai halangan untuk menikahi si mantan. Jalan pintasnya jadi begitu. Menikah dengan orang lain namun si mantan tetap dapat jatah.

Bikin Kaget Orang yang Circle-nya Lurus-lurus Saja

Bagi sebagian orang yang gaulnya cenderung homogen, semisal dengan orang-orang soleh dan solehan, fenomena jatah mantan ini tentu mengejutkan. Tidak bisa diterima logika orang yang menikah tanpa pacaran, kemudian menjalani kehidupan rumah tangga dengan konflik yang masih dapat diatasi.

Di kalangan orang-orang yang bebas-bebas aja semau-guelah-bukan-hidup-lu, fenomena jatah mantan ini biasa. Bahkan ikut menjalaninya bagai air mengalir dari kamar mandi rumah, selokan rumah, terus sampai jauh. Bagi pelaku, pengen berhenti tapi sudah jadi candu. Pengen lepas tapi ya masih rindu. Ada keinginan berhenti namun lebih besar keinginan lanjut terusnya.

Semoga fenomena jatah mantan ini tidak membesar ya Gan Sis. Semoga para pelaku sadar dan berhenti. Buat para newbi nggak jadi coba-coba juga. Ada orang yang rutih minta dan kasih jatah mantan terlihat baik-baik saja hidupnya. itu baik-baik dari sudut pandang kita. Belum tentu begitu menurut pelaku dan keluarganya. Mungkin belum timbul masalah hari ini, namun esok atau suatu hari nanti masalah besar akan terjadi.

Sumber 1, 2

Diubah oleh Kokonata 28-05-2022 04:02