Memasuki bulan November tahun 2013. Homesick gue semakin menjadi-jadi. Setiap weekend gue masih selalu menyempatkan diri untuk pulang-pergi Jakarta-Bandung, biarpun tugas menumpuk. Alhasil nilai gue mulai menurun, tapi gue nggak peduli. Buat gue IPK sementara 2.9 masih cukup, dan gue lebih memilih untuk menyembuhkan kerinduan gue akan rumah dibandingkan dengan nilai kuliah gue. 

Suatu hari di minggu malam, gue baru saja kembali ke Bandung dari Jakarta. di lobby kosan gue terlihat Chris sedang mengerjakan tugas dengan Jessy dan Marvin, teman-teman SMA gue. Masih dengan tas selempang dan laptop di tangan kanan gue, gue menghampiri mereka 

"Wah rajin kali kalian bikin tugas " Kata gue sambil menepuk punggung Chris

"Ya iyalah besok deadline tugas studio cui, emang lo udah kelar?" kata Chris sambil menengok

"Belom sih hehe, kan gue baru balik dari Jakarta"

"Sini Yan, ambil tugas lo kita begadang bareng, kita juga baru mulai kok" Sahut Marvin

Gue bergegas naik ke kamar gue, meletakkan tas & laptop dan segera turun dengan membawa 3 lembar kertas A2 untuk menyelesaikan tugas gambar Studio. 

Ditengah-tengah keseriusan kami dalam mengerjakan tugas, tiba-tiba Jessy menyeletuk. 

"Eh kalian udah denger gosip terbaru belom nih?"

"Gosip apaan Jes?" Balas Chris

"Itu lohhh soal Dito sama Rosa" Kata Jessy

"Wah gue udah sempet denger sih, itu beneran ya mereka deket?" Balas Marvin sambil meletakkan pen gambarnya. 

"Iya beneran! tapi ini lebih hot dari ituuu, gue jamin kalian belom denger" 

Gue yang terlalu fokus dengan tugas yang gue belom sentuh itu tidak terlalu menggubris mereka dan fokus kepada gambar yang gue kerjakan

"Katanya Dito udah nembak Rosa!"

"Hah?? Seriusan lo?? Terus gimana??" Kata Chris menatap Jessy dengan serius

"Iya, terus katanya orang-orang, Dito kan jago maen gitar nih.. dia maenin lagu kesukaan Rosa gitu dehh"

"Oh ya? Wah jadian dong mereka" Balas Marvin

"Nah itu anehnya.. tapi katanya orang-orang dia ditolak sama Rosa!" 

"Hah?!" sahut gue kaget, sambil melihat ke arah Jessy

Jessy juga kaget, dia pikir gue nggak mendengarkan pembicaraan mereka karena terlalu fokus dengan tugas. 

"Iya Yan, gue juga ga ngerti deh kenapa itu, tapi emang menurut gue Rosa  masih out of his league sih kata gue.. Dan kata orang-orang ya, biarpun secakep & sepopuler itu, Rosa belom pernah pacaran sekalipun!  " Balas Jessy dengan suara pelan

Gue kaget. Memang sih Dito nggak seganteng itu, tapi dia nggak jelek juga. Dan sekarang dia ketua angkatan, punya influence & power di kampus. Tapi itu juga yang membuat gue semakin kaget, kenapa orang yang dikejar-kejar sama banyak laki-laki ini nggak pernah pacaran sekalipun? Apa sih yang ada di pikirannya?