- Beranda
- Berita dan Politik
Kurikulum Merdeka Belajar Apakah Cocok Diterapkan di Indonesia?
...
TS
JurnalisBatman
Kurikulum Merdeka Belajar Apakah Cocok Diterapkan di Indonesia?
Ilustrasi Belajar di Kelas
Dunia pendidikan Indonesia bisa dibilang mengalami penurunan atau krisis akibat pandemi Covid-19. Bayangkan 2 tahun lebih para siswa dan siswi belajar secara daring. Tidak hanya di Indonesia, kemungkinan di negara lain pun demikian mengalami krisis pendidikan. Dampak ini jangan sampai berlarut-larut. Karena bisa berdampak lebih buruk lagi bagi generasi bangsa ke depannya.
Bisa dibilang pendidikan kita ketinggalan zaman. Nah harus diperhatikan dan serius kalau soal pendidikan, karena apa?
Ya itu tadi generasi penerus harus diberikan pendidikan yang optimal sehingga sumber daya manusia (SDM) asli Indonesia mampu bersaing dengan SDM dari negara lain. Pandemi ini semua bidang terdampak. Termasuk pendidikan yang mengakibatkan pembelajaran siswa menurun dan kurang memahami belajar secara daring selama dua tahun ini. So, tidak mau berlarut dalam bayangan masa depan yang suram.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024.
Kebijakan Kemendikbudristek terkait kurikulum nasional akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran. Ada yang bilang bahwa Kurikulum Merdeka sebagai opsi satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran 2022 sampai dengan 2022. Jadi Kurikulum Merdeka sebagai opsi pemulihan pembelajaran.
Semoga saja opsi ini tepat dan cocok dengan budaya di Indonesia. Mengutip dari media online Kurikulum Merdeka sangat ideal diterapkan di Indonesia, mengingat negara ini mempunyai perbedaan dalam hal budaya, adat istiadat, kebiasaan, maupun faktor geografis.
Suksesnya kurikulum ini terletak kepada bagaimana upaya pihak terkait seperti kementerian mensosialisasikan Kurikulum Merdeka secara tuntas. Artinya sebelum mencoba paling tidak pembelajar dibekali dengan pemahaman yang tuntas dan menyeluruh mengenai kurikulum ini. Sehingga nantinya tidak akan terjadi kekacauan dalam pelaksanaannya di lapangan.
Mengutip dari laman resmi Kemendikburistek dianggap sebagai kurikulum yang tepat untuk digunakan di Indonesia. Apakah benar tepat?
Ya usaha dan upaya harus kita dukung agar generasi kita maju. Kurikulum ini memiliki pendekatan budaya di dalamnya. Kurikulum merdeka “ramah” dengan budaya lokal, karena berbasis proyek sesuai kondisi masing-masing lembaga pendidikan.
Mengingat bahwa Indonesia memiliki latar belakang agama, budaya, dan bahasa yang berbeda, kurikulum merdeka tidak akan terasa asing, karena dapat disesuaikan dengan latar belakang pelaku pendidikan di tiap-tiap daerah.
Apabila kita kaitkan dengan teori pendidikan, Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang berbasis budaya. Sebuah pendekatan berbasis budaya yang akrab dengan pembelajar.
Terdapat banyak sekali faktor yang menyebabkan Indonesia mengalami krisis pendidikan. Pertama, struktur pembelajaran tidak fleksibel karena sudah ditentukan per minggu. Kedua, materi yang terlalu padat. Ketiga, materi kita kadang membosankan kurang beragam sehingga guru tidak punya terlalu banyak objek untuk bisa mengembangkan pembelajaran kontekstual. Keempat, teknologi digital belum digunakan secara optimal.
Dengan begitu, menjawab krisis tersebut kurikulum atau program Merdeka Belajar ini pun diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai bentuk dari tindak evaluasi perbaikan Kurikulum 2013.
Saat ini kita harus mempunyai kurikulum yang ringkas, sederhana, dan lebih fleksibel untuk mengajar learning lossketertinggalan Indonesia dari negara lain, dengan begitu maka dicanangkanlah Kurikulum Merdeka.
Kurikulum ini menjawab permasalahan tersebut yang mana struktur pembelajaran jauh lebih fleksibel karena guru dan sekolah bisa menentukan jam pelajaran per-minggunya, karena targetnya dipenuhi satu tahun agar bisa matang dimengerti siswa. Lalu lebih fokus ke materi yang esensial yang dicapai per fase dan bukan satu tahun.
Kemudian, kurikulum merdeka ini memberikan keleluasaan pada guru untuk menggunakan berbagai perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik dan memberikan dukungan digital.
Penulis: M. Irwan S.
Sumber : https://www.kompasiana.com/nuskhanabid/628afcdf158347632e5d4d12/usung-nilai-lokal-kurikulum-merdeka-cocok-untuk-diterapkan-di-indonesia
https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/kurikulum-merdeka
IlanaAnandaMide dan 4 lainnya memberi reputasi
1
1.1K
24
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.3KThread•40.5KAnggota
Tampilkan semua post
Fireznaya
#6
Gua masih belom paham banget sama kulumkulum merdeka ini. Jadi mahasiswa di Uncen yang mau studi banding penerapan hukum syariah bisa ikut kuliah di Unsyiah, gitu?
Misalnya.
Misalnya.
0
Tutup