Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

book12345Avatar border
TS
book12345
Gue Benci Bandung
Hai, ini thread baru saya setelah menyelesaikan A Failure beberapa hari yang lalu.

Masih sama, true story dan secara timeline memang sambungan dari thread sebelumnya, alasan pemisahan thread ini adalah karena ceritanya yang jauh berbeda dan tidak berhubungan sama sekali.

Selain itu cerita ini akan cukup panjang karena menceritakan cerita saya selama kurang lebih 5 tahun di Bandung.


Akan di update secara rutin ketika sedang galau emoticon-Wink

Semoga dapat dinikmati emoticon-Smilie

Quote:


Gue Benci Bandung
Diubah oleh book12345 11-06-2022 20:29
i4munited
cahganteng14
fhy544
fhy544 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
4.9K
50
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Tampilkan semua post
book12345Avatar border
TS
book12345
#17
Part 6
Di suatu sabtu pagi yang cerah, terdengar ketukan di pintu kamar kosan gue.
Gue baru aja bangun dan selesai mandi. Gue bergegas membuka pintu kamar kosan gue yang berada tepat disebelah pintu kamar mandi yang baru saja gue lewati.

Di balik pintu gue lihat Tama sedang menggandeng laptopnya di tangan kanan. Tama ini adalah teman satu angkatan gue juga yang berasal dari Bali, kebetulan kami satu kos, dan kamar dia ada tepat dibawah lantai kamar gue.

"Oi Yan, kita maen ke kosannya Kevin yok ! Anak-anak arsi katanya pada ngumpul mau maen game bareng. Katanya wifi disana kenceng!"

"Wah Tam, gue juga pengen sih tapi laptop gue nggak kuat maen game begituan"

"Ah yaudah gapapa, nongkrong aja disana sambil nonton anak-anak maen, lo juga gak ngapa-ngapain kan?"

"hmm iya deh. bentar ya gue ambil handphone sama dompet dulu"

Gue yang terlalu nerd nggak mau melewatkan kesempatan bersosialisasi dengan teman-teman seangkatan melalui hobi gue. Biarpun gue gak bisa ikutan maen, yang penting hadir dulu. Akhirnya kami berjalan bareng mendaki jalanan yang curam menuju kosan Kevin.

Setibanya disana, Kosannya terlihat super mahal, pintunya pakai auto-lock yang harus pakai sidik jari. Disana terlihat Kevin sudah menunggu.

"Oi Yan, Tam. Anak-anak udah pada di dalem tuh" Kata Kevin sambil meletakkan jari jempolnya ke mesin scanner

"Mantap, sampe malem lah ya kita maen!" Balas Tama sambil melewati pintu elektronik yang baru saja terbuka

Kami berjalan ke lantai 3 tempat kamar Kevin berada, dan di depan lobby terlihat Willy, Ganesh, Liam, Febri, Adhi, dan beberapa orang lainnya yang semuanya anak angkatan kami sudah berjejer diatas meja panjang dengan laptop terbuka di hadapan mereka.

"Oi Tam, Yan- yok buruan join. kita udah siap maen nih" Kata Willy

"Siapp bentar ya gue set up laptop gue dulu" Balas Tama

"Gue cuma nonton aja, laptop gue gak sanggup buat maen ginian.." Kata gue

Akhirnya mereka mulai bermain, gue menonton dari belakang mereka sambil berdiri. Ini salah satu game favorit gue yang selalu gue mainkan dari SMP - jadi sedikit banyak gue tau apa yang mereka lakukan dan apa yang terjadi. Kira-kira mereka bermain sekitar 3 jam, dan diakhiri karena banyak yang punya janji makan siang.

Gue mengambil tempat duduk di salah satu sofa lobby, disusul oleh WIlly dan Adhi.

"Wah sayang tadi lo gak maen Yan, kayanya lo sebenernya suka ya game itu." Kata Adhi

"Wah iya, gue maen itu game udah dari SMP, sayang emang laptop gue gak kuat buat begituan" Balas gue

"Emang laptop lo merek apa?" Tanya Willy

"Laptop Mac sih, emang cuma buat dipake desain aja jadi gabisa buat maen "

"Loh bisa kok Mac maen itu game, tinggal di partisi aja"
Balas Adhi

"hah bisa ya? gue nggak tau sama sekali soal begituan" Kata gue

"Bisa bro, kalo ga gue mampir aja ke kosan lo nanti gue coba install-in"
Lanjut Adhi

"Wah mantap! thankyou banget bro"


Akhirnya setelah makan siang bersama, gue, Willy , Adhi dan Tama kembali ke kosan gue. Sesampainya di kamar gue, Adhi langsung mengutak-atik laptop gue dengan cepat. Gue nggak ngerti sama sekali apa yang dia lakukan.

Sambil Adhi sibuk dengan laptop gue, tiba-tiba Willy nyeletuk dengan santai

"Menurut kalian, cewe-cewe angkatan kita gimana?"

"Wah mantap sih kata gue, emang bener kata senior-senior, selalu yang paling bening jurusan Arsitektur!"
Balas Tama

"Iya gue liat banyak yang cakep sih" Kata Adhi tanpa melepas pandangannya dari laptop gue

"Em gue nggak tau ya.. kayanya sih lumayan ya memang dibanding jurusan lain." Balas gue

"LUMAYAN??? lo gak liat itu - Adriana, Rita, Natalie ; Jessy dari sekolah lo, Ella, siapa lagi..?" Balas Willy seakan tidak terima dengan jawaban gue

"Rosa." Jawab Adhi dengan serius, akhirnya menengok ke arah kami.

"Nah! Rosa!!" kata Willy sambil menjentikkan jarinya

"Wah iya Rosa lucu banget sih" Kata Tama sambil nyengir

"Tapi kayanya gue liat dia lagi deket sama Dito deh" Willy membalas

"Ah! itu mah gosip doang, Dito aja yang deketin dia" Kata Adhi nggak terima dengan komentar Willy

"Wah kayanya ada yang demen nih" Kata Tama dengan nada menggoda Adhi

Muka Adhi memerah, kemudian membuang muka dan kembali fokus ke laptop gue. Dalam hati gue berpikir, emang Rosa sudah pasti jadi salah satu yang paling populer, dan pasti nggak cuma satu orang aja yang suka dia, semua orang pasti melihat dia sebagai perhiasan mahal langka yang patut untuk di perebutkan, dalam hati - betapa gue kasihan sama dia.

tiba-tiba saat larut dalam pikiran tersebut, Willy menyenggol pundak gue

"Kalo menurut lo Yan, Rosa gimana?"

Gue kaget, terdiam selama beberapa detik. kemudian gue menjawab

"Cantik sih, tapi gue nggak tau apa- ada sesuatu dibalik senyuman dan tatapannya yang nggak seperti apa yang kita bayangkan"

Semua orang di ruangan terdiam, melihat gue. Lalu tertawa

"hahaha apaan sih lo sok puitis banget!" Kata Willy

Tidak lama Adhi berhasil meng-install game tersebut di laptop gue, dan mereka bertiga pamit dari kamar kosan gue. Ketika gue sendiri , rebahan di ranjang gue berpikir:

Gue tau mereka pikir gue bercanda, tapi gue bener-bener merasa seperti itu. Tapi gue nggak tau kenapa juga.

Diubah oleh book12345 24-05-2022 18:30
Arsana277
i4munited
caporangtua259
caporangtua259 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.