si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Tembakan Pertama Rudal S-300 di Suriah Nyaris Membuat F-16 Israel Jadi Besi Tua
Quote:



Baterai S-300 di Suriah dilaporkan meluncurkan setidaknya satu rudal permukaan ke udara ke jet tempur F-16 Angkatan Udara Israel dalam beberapa hari terakhir. Insiden itu adalah contoh nyata pertama dari S-300 buatan Rusia yang menembaki jet Israel saat mereka melakukan serangan di Suriah sejak Moskow menyatakan mereka telah melengkapi rezim Assad dengan sistem pertahanan udara S-300 pada tahun 2018. Satu rudal S-300 ditembakkan ke F-16 Israel, untungnya tembakan itu tidak sampai mengenai F-16 yang sedang keluyuran di langit Suriah tersebut.

Siapa sebenarnya yang mengoperasikan sistem S-300 saat ini di Suriah masih tidak jelas. Diketahui bahwa Rusia setidaknya masih mengontrol penembakan rudal dari baterai S-300 Suriah. Karena dibawah kendali Rusia, baik baterai maupun sistem S-400 serta S-300 milik Rusia yang terletak di pangkalan angkatan lautnya di Tartus dan di Pangkalan Udara Khmeimim dekat Latakia, tidak pernah menembaki pesawat tempur Israel yang masuk ke Suriah. Channel 13salah satu media Israel melaporkan pada 16 Mei 2022 bahwa baterai S-300 Rusia telah menembakkan rudal ke jet tempur Israel setelah menyerang sasaran di dekat kota Masyaf, di barat laut Suriah pada Jumat lalu (13/05/2022).

Waktu penembakan rudal S-300 sejalan dengan perubahan kebijakan Israel atas invasi Rusia ke Ukraina. Saat ini Israel telah mulai memasok beberapa persenjataan ke pasukan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir setelah awalnya memperlambat dukungan kepada Ukraina melawan invasi Rusia. Pejabat Israel dilaporkan menghadiri KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) yang diselenggarakan AS dalam rangka untuk mengirim bantuan militer ke Ukraina di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman bulan April lalu.

Sejak itu, Israel telah terlibat dalam beberapa adu argumentasi dengan Rusia, seperti ketika mengutuk tujuan Rusia untuk 'menghilangkan Nazifikasi' Ukraina. Israel juga kemudian mengecam pernyataan publik Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov bahwa Adolf Hitler sendiri adalah keturunan Yahudi, sebuah teori konspirasi lama tetapi sepenuhnya tidak berdasar.


Quote:



Rusia sendiri pertama kali mengumumkan akan menyerahkan sejumlah S-300 kepada rezim Presiden Suriah Bashar Assad pada tahun 2018, penyerahan baterai rudal S-300 dilakukn setelah pasukan pertahanan udara Suriah secara tidak sengaja menembak jatuh salah satu pesawat pengintai Il-20 Coot yang menewaskan semua 15 orang warga negra Rusia di pesawat itu. Serangan udara Israel waktu itu menyasar sasaran di sepanjang pantai Mediterania, atas insiden salah tembak tersebut Rusia menyalahkan Israel karena dengan sengaja menjadikan pesawat Rusia sebagai umpan. 

Saat mengumumkan transfer rudal ke Suriah, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan sistem S-300 akan memiliki jangkauan maksimum 124 mil, kemampuan itu sama dengan varian S-300 PMU-2 yang menggunakan rudal 48N6E3, versi ekspor paling canggih dari rudal tersebut.

Sampai berita ini diturunkan Pasukan Pertahanan Israel belum berkomentar tentang serangan terhadap F-16 tersebut. Sementara sebuah pernyataan dari Pusat Rekonsiliasi Rusia Kementerian Pertahanan Rusia untuk Suriah  mengatakan bahwa F-16 Israel menembakkan 22 rudal yang menargetkan pusat penelitian ilmiah Suriah di kota Masyaf, Suriah barat dan pelabuhan Baniyas pada 13 Mei 2022.

Selain menargetkan pengiriman senjata Iran yang ditujukan untuk militan di Suriah dan Lebanon, serta pabrik senjata dan gudang senjata yang didukung Iran di Suriah; serangan Israel di Suriah pekan lalu dimaksudkan untuk menghancurkan pintu masuk ke fasilitas bawah tanah. Setidaknya beberapa target terkena serangan udara sebelumnya pada 2018, tetapi setelah serangan itu fasilitas tersebut telah dibangun kembali.


Meski tidak segera jelas apakah baterai S-300 yang dilaporkan menembaki jet Israel secara resmi milik pasukan Rusia atau Suriah, tetapi di masa lalu tidak ada sistem S-300 di Suriah yang pernah menembaki pesawat Israel. Sejak 2015, telah ada perjanjian dekonflik (deconfliction) antara pasukan Israel dan Rusia terkait serangan Israel di Suriah. Lewat perjanjian itu Israel akan memperingatkan Rusia sebelum melakukan misi mereka menyerang Suriah, hingga saat ini setidaknya S-300 masih di bawah kendali Rusia. Ketegangan antara Israel, Suriah, dan Rusia telah menimbulkan pertanyaan tentang berapa lama kesepakatan seperti itu akan berlangsung.


Quote:



Meskipun Channel 13melaporkan bahwa baterai S-300 menembakan rudal ke pesawat Israel, media tersebut mengatakan bahwa rudal itu tidak menimbulkan ancaman bagi jet Israel, dan tidak ada pengincian radar terhadap pesawat. ]I]Tidak jelas apakah rudal-rudal itu ditembakkan secara balistik, yang tidak jarang terjadi pada pertahanan udara Suriah, atau apakah sistem peperangan elektronik Israel telah membuat penguncian terhadap F-16 dengan sistem S-300 menjadi tidak mungkin.[/I]

Meski F-16 Israel berhasil lolos dari tembakan rudal pertahanan baru-baru ini tetapi selama misi di Suriah Israel telah mengalami beberapa kerugian dalam banyak serangan di dalam wilayah Suriah. Sebuah pesawat tempur F-16 Sufa jatuh pada awal 2018, dan pesawat lainnya dilaporkan rusak. Pihak Israel menyatakan insiden tersebut karena kesalahan pilot.

Di sisi lain sistem S-300 jelas merupakan ancaman bagi kemampuan Israel untuk memasuki wilayah udara Suriah pada waktu tertentu, tetapi IAF (AU Israel) telah mengembangkan taktik dan teknologi untuk melawan sistem ini. Pasalnya S-300 juga telah memasuki layanan dengan Iran. Langkah-langkah yang dilakukan Israel untuk melawan S-300 salah satunya adalah melakukan pelatihan di Yunani yang mengoperasikan varian S-300.

Terletak di bagian selatan Suriah dekat ibu kota Damaskus, jangkauan rudal S-300 bisa mencapai Laut Mediterania dan bisa menembus jauh masuk ke dalam wilayah Israel. Ini juga mencakup Wilayah Udara Lebanon, yang secara rutin dilewati oleh Angkatan Udara Israel sebelum meluncurkan serangan di dalam wilayah Suriah. 

Sementara Suriah menggunakan rudal S-300 kemungkinan di bawah komando perwira Rusia. Namun, untuk menembak jatuh F-16 Israel tidak diragukan lagi akan meningkatkan situasi di Suriah ke tingkat yang lebih tinggi. Tapi tembakan ke F-16 Israel melalui sistem S-300 kemungkinan lebih merupakan peringatan bagi Israel bahwa; Rusia dapat membuat situasi yang sangat menguntungkan mereka di atas langit Suriah apalagi jika mereka mau. Mempertimbangkan ketegangan di Ukraina, sinyal seperti itu seharusnya tidak mengejutkan siapa pun.



Quote:





Referensi Tulisan: Channel 13& TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
emineminna
69banditos
gabener.edan
gabener.edan dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.7K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.1KAnggota
Tampilkan semua post
roihulhasanAvatar border
roihulhasan
#4
Mane nih, kok para muslim ga ada yg berbacot, giliran Ukraina di senggol Rusia langsung pada ngebul biji silitnya
gepyan
gepyan memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.