Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Terjadi Perundungan di Sekolah Dilakukan Antar Pelajar, Guru Wajib Beri Pengawasan

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Terjadi Perundungan di Sekolah Dilakukan Antar Pelajar, Guru Wajib Beri Pengawasan
Terjadi Perundungan di Sekolah Dilakukan Antar Pelajar, Guru Wajib Beri Pengawasan
Beredar video seorang siswa lakukan kekerasan kepada pelajar lain, pihak sekolah harus memberikan pengawasan agar tidak terulang kejadian serupa


Sekolah adalah lembaga atau tempat yang diperuntukkan bagi siswa-siswi menuntut ilmu dibawah ajaran dan bimbingan dari guru.

Siswa-siswi di sekolah selain memiliki kewajiban untuk belajar mereka juga memiliki hak untuk mendapatkan keadilan atau menggunakan fasilitas sekolah dan kenyamanannya GanSis. Sebab itulah aturan dibuat untuk mengatur agar hak dan kewajiban dapat didapatkan secara merata di sekolah baik untuk siswa-siswi maupun tenaga pengajar atau guru.

Namun faktanya meskipun di sekolah telah diberlakukan aturan agar siswa-siswi dan tenaga pengajar mendapatkan hak dan melakukan kewajibannya dengan baik, masih didapati pelanggaran yang ada di sekolah. Masih ada guru yang mendapatkan perlakuan tidak baik dari murid, murid mendapatkan kekerasan dari guru, atau bahkan murid bermasalah dengan murid yang lain.

Salah satu contoh tidak didapatkannya hak di sekolah yaitu tindakan bullying dan body shaming di sekolah GanSis.
Masih banyak sekali kasus siswa-siswi sekolah menjadi korban bullying bahkan kekerasan fisik yang dilakukan oleh teman sekolahnya sendiri.


Terjadi Perundungan di Sekolah Dilakukan Antar Pelajar, Guru Wajib Beri Pengawasan


Dilansir dari akun Instagram @trending.satu, dibagikan sebuah video yang memperlihatkan seorang siswa menampar seorang siswi di sekolah.

Dalam video berdurasi 20 detik yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang siswa terlihat tengah cek cok dengan seorang siswi yang diduga adalah temannya sendiri. Tidak lama kemudian siswa tersebut mengambil ancang-ancang dan menampar siswi yang hanya bisa diam tanpa melakukan perlawanan.

Diketahui kejadian yang menghebohkan media sosial itu terjadi di SMA 9 Cempa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Saat ini kasus kekerasan di sekolah tersebut tengah ditangani oleh Kepolisian dari Polres Pinrang dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Sampai kejadian ini viral dan menghebohkan media sosial, pihak SMA 9 Cempa belum memberikan klarifikasi dan angkat bicara terkait kasus kekerasan yang terjadi.


Terjadi Perundungan di Sekolah Dilakukan Antar Pelajar, Guru Wajib Beri Pengawasan


Aksi dan tindak kekerasan di sekolah seperti ini diketahui bukan masalah baru GanSis.

Dari tahun ke tahun selalu ada pemberitaan tentang perundungan, bullying, dan bentuk kekerasan lainnya yang terjadi di sekolah namun untuk penanganan dan pencegahannya dapat dikatakan masih sangat minim.

Tentu aksi tindak kekerasan dan perundungan yang semacam ini menjadi tanggung jawab pihak sekolah untuk melakukan pengawasan dan memberikan sanksi kepada siswa-siswi yang kedapatan melakukan aksi tersebut GanSis.

Pihak sekolah tidak bisa tinggal diam saat di sekolah ada siswa atau siswi yang menjadi korban perundungan.

Mungkin memang untuk mengawasi siswa-siswi dengan jumlah yang banyak hingga ratusan orang tidak mudah GanSis, namun saat ada niat dan cara yang tepat kemungkinan aksi tindak kekerasan di sekolah dapat dihilangkan.

Mudah-mudahan kedepannya pihak sekolah bisa lebih aware terhadap anak muridnya, agar tidak lagi kejadian perundungan, bullying atau semacamnya yang sampai memakan korban.


Terjadi Perundungan di Sekolah Dilakukan Antar Pelajar, Guru Wajib Beri Pengawasan


Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3

emineminna
areszzjay
provocator3301
provocator3301 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
3.3K
73
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Tampilkan semua post
jerks69Avatar border
jerks69
#39
Opini ane ya, saat ini yang menurun adalah mental bukan pendidikan maupun pengawasan. Contoh :

1. ane sekolah SMA angkatan retan tahun 2000 - 2010. Di angkatan ane dulu kagak ada yang berani main tangan ke perempuan (selain mendaki gunung melewati lembah ya) xixixi.

BUKAN KARNA TAKUT, TAPI KARNA MALU, HARGA DIRI JATUH SEJATUH JATUHNYA. Apalagi sampe ketahuan sama temen tongkrongan LOL.

2. Dari sisi guru pun di angkatan ane pada tegas, salah ya salah, lo ngelewatin bates ya siap" aja kena hukuman fisik. dipanggil ortu kesekolah? bukan nya dibela sama ortu malah makin abis kena ocehan hahaha.

SEDANGKAN ZAMAN SEKARANG ORTU NYA bodoh ANAK NYA TOLOL. Anak salah dihukum ortu engga terima, mbok ya mikir anak lo dihukum di lingkungan sekolah berati ada yg salah di anak lo. KONTEKS ANAK LO SEKOLAH ITU KAN SAMA AJA LO MENITIPKAN ANAK LO SUPAYA DIAWASI KALO PERLU DIHUKUM KALO SALAH, DI DIDIK BIAR JADI MANUSIA WARAS !

jadi menurut ane wajar aja kalo pihak guru sedikit mengabaikan apa yang terjadi antar murid nya, main aman aja dari pada di viralin sama ortu yang engga terima anak nya dihukum hahaha.

eiiits ada TAPI nya, ane jg menyoroti beberapa oknum guru zaman now yang kualitas nya "MBAH GOOGLE". inget ya beberapa oknum bukan semua nya !

inti nya sih, mental yang harus dibenahin, jangan kebanyakan nonton film alay biar engga jadi alay jamet khusus nya untuk ABG" zaman now.
samoenk
masnukho
masnukho dan samoenk memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.