dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Imigran China Pelaku Penembakan di Gereja California Punya Motif Benci Orang Taiwan
Imigran China Pelaku Penembakan di Gereja California Punya Motif Benci Orang Taiwan


Penembakan di Gereja Presbyterian Jenewa, AS. ©2022 AFP/Mario Tama


DUNIA | 17 Mei 2022 09:30

Merdeka.com - Pelaku penembakan di sebuah gereja di California, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (15/5) adalah seorang imigran China. Satu orang tewas dan lima terluka dalam insiden tersebut.

Menurut penyidik, motif pelaku didasari kebencian terhadap Taiwan dan masyarakatnya. Mayoritas jemaat yang beribadah di Gereja Geneva Presbyterian di kota Laguna Woods, sekitar 80 kilometer tenggara Los Angeles itu adalah warga keturunan Taiwan.

Pelaku yang diidentifikasi sebagai David Chou itu menyembunyikan tas berisi bom molotov dan amunisi cadangan di dalam gedung gereja sebelum melepaskan tembakan menggunakan dua pistol, yang disebut penyidik merupakan upaya "metodis" untuk melakukan pembantaian.

Polisi Orange County, Don Barnes menyampaikan pelaku telah memikirkan dengan matang bagaimana mempersiapkan aksinya.

Chou, yang bekerja sebagai penjaga keamanan di Las Vegas, melancarkan serangannya atas dasar kebencian bermotif politik.

"Dan marah dengan ketegangan politik antara China dan Taiwan," imbuh Barnes, dikutip dari AFP, Selasa (17/5).

Aksi Chou berhasil dihentikan jemaat gereja. John Cheng, seorang dokter, berhasil menangkapnya dan kemudian mengajak jemaat lain mengikat pelaku sebelum polisi tiba di TKP.

"Tanpa tindakan Dokter Cheng, pasti akan ada korban lainnya dalam kejahatan ini," kata Barnes.

"Sayangnya setelah Dokter Cheng berhasil menangkap pelaku, dia terkena tembakan dan dinyatakan meninggal di TKP."

Lima orang korban luka dibawa ke rumah sakit. Mereka berusia antara 66 sampai 92 tahun.

Taiwan memiliki pemerintahan sendiri sejak akhir perang sipil pada 1949. Taiwan memiliki pemerintah yang dipilih secara demokratis dan militer yang kuat. China mengklaim berdaulat atas pulau tersebut.

https://m.merdeka.com/dunia/imigran-...ng-taiwan.html

Saatnya berangus rezim soslib pro-lgbt tsai ing wen emoticon-Belgia
Diubah oleh dragonroar 17-05-2022 04:42
jerryreality850
jerryreality850 memberi reputasi
1
1.3K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
78.9KThread10.6KAnggota
Tampilkan semua post
therminustAvatar border
therminust
#5
Nama pelaku: David Chou

Padahal warga China Mainland asli jarang pakai nama depan kebarat2an

Kecuali artis supaya mudah go internasional

Kalau warga sipil China yg pakai nama depan kebarat2an kebanyakan orang Hong Kong & Taiwan

Apalagi nama David sendiri ada unsur penamaan Kristen, masa jeruk makan jeruk nembakin Gereja?

Nama belakang: Chou

Chou
It is the 5th name on the Hundred Family Surnames poem. In places which use the Wade–Giles romanization such as Taiwan, Zhou is usually spelled as "Chou" (ㄓㄡ), and it may also be spelled "Chiau", "Chau", "Chao", "Chew", "Chow", "Chiu", "Cho", "Chu", "Jhou", "Jou", "Djou", "Jue", or "Jow".
Contoh publik figur Taiwan: Jay Chou (penyanyi), Chou Cuan-Huing/Steve Chou (penyanyi), Chou Tzuyu (penyanyi), Chou Xuan (model)


Zhōu
is the Hanyu Pinyin transliteration of the Chinese surname 周, which ranks as the 10th most common surname in Mainland China as of 2019. In 2013 it was found to be the 10th most common name, shared by 25,200,000 people or 1.900% of the population, with the province with the most being Hunan.
Contoh publik figur RRC: Zhou Enlai (politikus), Bibi Zhou (penyanyi), Zhou Mi (penyanyi), Zhou Xuan (penyanyi jadul)

Walau sudah jadi imigran ke negara lain, marga mereka tetap dibawa, antara Zhou (asal RRC) & Chou (Taiwan, beberapa HK & Korsel)


OPERATION FALSE FLAG yg kurang rapih emoticon-Big Grin


Diubah oleh therminust 17-05-2022 08:59
jerryreality850
tepsuzot
tepsuzot dan jerryreality850 memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.