Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rm057Avatar border
TS
rm057
Sekjen PBB Kutuk Serangan Rasis yang Tewaskan 10 Orang di AS
Sekjen PBB Kutuk Serangan Rasis yang Tewaskan 10 Orang di AS
Sekjen PBB Antonio Guterres. (Alex HALADA / AFP)

New York: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres mengutuk keras penembakan di sebuah supermarket di Buffalo, New York, Amerika Serikat (AS) yang telah menewaskan 10 orang dan melukai tiga lainnya.

Tersangka penembakan, pria 18 tahun bernama Payton S. Gendron, menyiarkan aksinya secara live yang berlangsung di supermarket Tops.

Gendron adalah pria kulit putih AS, sementara sebagian besar korban adalah kulit hitam etnis Afrika Amerika. Pemerintah AS menyebut penembakan ini sebagai aksi kekerasan supremasi kulit putih yang didasari kebencian rasial.

"Sekjen terkejut dengan aksi kekerasan ekstremisme rasis ini," ucap deputi juru bicara PBB, Farhan Haq, di situs UN News, Minggu, 15 Mei 2022.

"Beliau mengutuk keras rasisme dalam segala bentuk dan diskriminasi yang didasarkan pada ras, agama, keyakinan atau asal seseorang. Kita harus bekerja bersama untuk membangun masyarakat yang lebih damai dan inklusif," sambungnya.

Guterres telah menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam kepada keluarga dan kerabat dari para korban. Ia berharap keadilan bisa ditegakkan dengan adil dan cepat.

Pelaku penembakan telah ditangkap usai sempat terlibat baku tembak dengan polisi. Kejadian di Buffalo tersebut merupakan penembakan massal paling mematikan di AS sepanjang 2022.

Pada Juni 2015, aksi kekerasan rasial menewaskan sembilan warga AS etnis Afrika Amerika di sebuah gereja di Charleston, South Carolina. Tiga tahun setelahnya, serangan di sinagoga Tree of Life Synangogue di Pittsburgh menewaskan 11 orang dan melukai enam lainnya.
https://m.medcom.id/internasional/er...10-orang-di-as

0
699
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Tampilkan semua post
doomguythegodkAvatar border
doomguythegodk
#7
Kalo dari manifesto nya Yahudi sasaran utama nya.
Percuma usaha Demokrat mati-matian mengiring nasionalis Amerika agar membenci Rusia dan China. Yang jadi sasaran tetap aja Yahudi. Korbannya kulit hitam.
Sejelek-jeleknya China dan Russia ternyata Yahudi tetap lbh dibenci.
Bahkan kasus anti semit di 2021-2022 meningkat di Amerika Serikat dibandingkan anti cina karena kasus Covid dan Taiwan.
Padahal gak republikan dan demokrat presiden sama-sama menjilat israel. Trump yg seorang konservatif begitu mencintai israel karena dianggap negara yesus. Tetap aja Yahudi lagi yg paling dibenci.

Ya ampun yesus yesus katanya tuhan kasih setega itukah nengutuk Yahudi yg mencintai taurat hukum bapakmu dengan kutukan buah ara mu. Ya udah disalib tinggal kan lah kebencian mu jadilah teladan yg kau bilang untuk mengasihi musuhmu.
Jangan mentang-mentang telah diangkat tuhan kau masih penuh dengan kebencian dan kutukan. Bertobatlah. emoticon-Ngakak
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.