Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Sopir Truk di Papua Ternyata Diculik KKB Lalu Ditembak hingga Tewas

Sopir Truk di Papua Ternyata Diculik KKB Lalu Ditembak hingga Tewas
Jenazah sopir truk yang hilang setelah ditembak KKB Papua ditemukan tewas. (Foto: dok. Istimewa)
Jayapura - Sopir truk Nober Palintin (31) ditemukan tewas di sungai di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Korban sebelumnya diculik teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Gome lalu ditembak.
"Korban sebelumnya diculik," kata Wakasatgas Humas Gakkum Operasi Damai Cartenz AKBP Arif Irawan seperti dilansir detikSulsel, Jumat (13/5/2022).

Menurut Arif, korban bersama rekannya berinisial AT awalnya sedang menambang pasir di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, pada Rabu (11/5). Tiba-tiba sejumlah orang tak dikenal (OTK), yang belakangan diketahui sebagai anggota KKB, menculik korban.

"Korban tiba-tiba ditarik dari mobil truk dan saat itu dibawa pergi," kata Arif.

Menurut Arif, lokasi korban dibawa cukup jauh karena melintas dari Distrik Gome menuju Distrik Ilaga. Tepat di Kali Wilipur, Kampung Kimak, Distrik Ilaga, korban langsung ditembak mati.

"Itu (Distrik Ilaga dan Gome) semacam dua kecamatan berbeda. Kita juga belum tahu kenapa korban dibawa ke situ," kata Arif.

https://news.detik.com/berita/d-6076...-hingga-tewas.



Kronologi Sopir Truk Dibunuh KKB, Diculik Lalu Diberondong Peluru
Sopir Truk di Papua Ternyata Diculik KKB Lalu Ditembak hingga Tewas
Puncak - Sopir truk Nober Palintin (31) ditemukan tewas di sebuah sungai di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Korban sebelumnya diculik teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Gome hingga diberondong peluru.
"Korban sebelumnya diculik," ungkap Wakasatgas Humas Gakkum Operasi Damai Cartenz AKBP Arif Irawan saat dihubungi detikcom, Jumat (13/5/2022).

Menurut Arif, korban bersama rekannya berinisial AT awalnya sedang menambang pasir di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (11/5). Tiba-tiba sejumlah orang tak dikenal (OTK) yang belakangan diketahui sebagai anggota KKB menculik korban.

"Korban tiba-tiba ditarik dari mobil truk dan saat itu dibawa pergi," kata Arif.

Menurut Arif, lokasi korban dibawa cukup jauh karena melintas dari Distrik Gome menuju Distrik Ilaga. Tepat di Kali Wilipur Kampung Kimak, Distrik Ilaga, korban langsung ditembak mati.

"Itu (Distrik Ilaga dan Gome) semacam dua kecamatan berbeda. Kita juga belum tahu kenapa korban dibawa ke situ," kata Arif.


Korban Diberondong 2 Peluru

Menurut Arif, sedikitnya menderita dua luka tembakan. Kedua luka tembak itu di derita korban pada bagian punggung dan bahu korban," kata Arif.

"Itu 2 kali (luka tembak), di punggung sama di bahu," katanya.

Arif menambahkan, anggota KKB sebenarnya melakukan tembakan lanjutan sebanyak 5 kali. Namun tembakan susulan itu diduga untuk menakut-nakuti para penambang pasir.

"Itu ada tembakan susulan 5 kali. Mereka itu pengen melarang orang memasuki wilayah pengambilan pasir itu," katanya.

https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...ondong-peluru.

kasihan korban.. diculik lalu dibunuh teroris...
scorpiolama
samsol...
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
871
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Tampilkan semua post
mustafakemal19Avatar border
mustafakemal19
#3
Gabung sekutu, minta perlindungan politik, habisi. Tapi sok2an idealis maunya non blok. Apa enaknya non blok, pahala gak dapet, perlindungan pun enggak dari siapa2. Mau berlagak jadi anak baik kah? Atau caper ke tuhan? Atau mau caper ke arwah pendiri negara? Enak jadi turki minta tolong jadiin pemberontak kurdi pkk sebagai teroris dan dikabulkan, dikasih izin gempur pakai pesawat amerika malah.
rajkapoor
muhamad.hanif.2
dalamuka
dalamuka dan 2 lainnya memberi reputasi
-1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.