- Beranda
- The Lounge
Bukti Adanya Empati, Seorang Ayah Anak Rela Lepas Baju dan Jilbab demi Bangkai Kucing
...
TS
masnukho
Bukti Adanya Empati, Seorang Ayah Anak Rela Lepas Baju dan Jilbab demi Bangkai Kucing
Ditengah minimnya manusia yang memiliki rasa empati dan kemanusiaan, ternyata masih ada bukti nyatanya
Kondisi kehidupan di era modern ini dapat dikatakan rasa kemanusiaan dan empati terhadap sesama manusia mulai minim.
Banyak manusia yang lebih menonjolkan sifat individualis dan tidak perduli terhadap kesusahan orang lain apa lagi berempati untuk membantu yang membutuhkan.
Rasa individualisme ini muncul karena setiap orang sekarang lebih percaya bahwa mereka mampu melakukan apapun sendiri sehingga status sebagai manusia makhluk sosial mulai terkikis.
Mencari orang baik yang memiliki jiwa sosial tinggi diakui memang sudah mulai sulit. Bahkan kesusahan atau kemalangan orang yang terlihat di depan mata pun banyak orang tak acuh dan berlalu begitu saja.
Miris memang melihat keadaan ini, karena pada dasarnya saat rasa kemanusiaan mulai hilang maka tidak ada lagi yang membedakan antara manusia dengan hewan GanSis.
Banyak manusia yang lebih menonjolkan sifat individualis dan tidak perduli terhadap kesusahan orang lain apa lagi berempati untuk membantu yang membutuhkan.
Rasa individualisme ini muncul karena setiap orang sekarang lebih percaya bahwa mereka mampu melakukan apapun sendiri sehingga status sebagai manusia makhluk sosial mulai terkikis.
Mencari orang baik yang memiliki jiwa sosial tinggi diakui memang sudah mulai sulit. Bahkan kesusahan atau kemalangan orang yang terlihat di depan mata pun banyak orang tak acuh dan berlalu begitu saja.
Miris memang melihat keadaan ini, karena pada dasarnya saat rasa kemanusiaan mulai hilang maka tidak ada lagi yang membedakan antara manusia dengan hewan GanSis.
Namun Agan dan Sista perlu ingat dan percaya, bahwa diantara jutaan manusia yang mulai kehilangan rasa kemanusiaan dan empatinya, masih ada segelintir orang yang memiliki kemanusiaan itu.
Orang-orang pilihan tersebutlah yang akan memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan atau kepada makhluk hidup lain yang berharap dapat hidup di tengah keganasan manusia.
Dibagikan sebuah video oleh akun Instagram @memomesos yang menunjukkan buktinya nyata masih adanya manusia dengan rasa kemanusiaan.
Video rekaman berdurasi kurang lebih satu menit menunjukkan seorang pria paruh baya yang mengendarai motor bersama dengan putrinya berhenti di jalan raya untuk membawa bangkai kucing yang tertabrak mobil.
Bukan hanya itu, pria tersebut tanpa ragu langsung membuka bajunya yang digunakan sebagai kain kafan untuk menutupi tubuh dari bangkai kucing, disusul dengan anak perempuannya yang juga melepas jilbab melihat bangkai kucing tidak tertutup menyeluruh.
Orang-orang pilihan tersebutlah yang akan memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan atau kepada makhluk hidup lain yang berharap dapat hidup di tengah keganasan manusia.
Dibagikan sebuah video oleh akun Instagram @memomesos yang menunjukkan buktinya nyata masih adanya manusia dengan rasa kemanusiaan.
Video rekaman berdurasi kurang lebih satu menit menunjukkan seorang pria paruh baya yang mengendarai motor bersama dengan putrinya berhenti di jalan raya untuk membawa bangkai kucing yang tertabrak mobil.
Bukan hanya itu, pria tersebut tanpa ragu langsung membuka bajunya yang digunakan sebagai kain kafan untuk menutupi tubuh dari bangkai kucing, disusul dengan anak perempuannya yang juga melepas jilbab melihat bangkai kucing tidak tertutup menyeluruh.
Video yang direkam oleh pengendara lain tersebut membuat banyak warganet tersentuh, ternyata di keadaan dimana rasa kemanusiaan mulai langka ini masih ada orang yang dengan tulus ikhlas membantu tanpa melihat siapa atau apa yang dibantunya.
Mungkin memang terlihat sangat sepele ya GanSis membawa bangkai kucing yang terlindas mobil di jalan raya. Tapi apakah Agan dan Sista tahu bahwa kedudukan makhluk hidup di sisi Tuhannya itu sama?
Itulah yang seharusnya menjadi bahan pertimbangan kita semua untuk selalu berbuat baik dan tidak mementingkan kepentingan pribadi, karena memang Agan dan Sista semua adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain.
Mudah-mudahan kita semua dapat kembali mementingkan rasa kemanusiaan dibandingkan kepentingan pribadi, agar tercipta damai dalam hidup tanpa harus ada saling menyalahkan, menjatuhkan, bahkan saling membunuh karena sebuah tujuan.
Mungkin memang terlihat sangat sepele ya GanSis membawa bangkai kucing yang terlindas mobil di jalan raya. Tapi apakah Agan dan Sista tahu bahwa kedudukan makhluk hidup di sisi Tuhannya itu sama?
Itulah yang seharusnya menjadi bahan pertimbangan kita semua untuk selalu berbuat baik dan tidak mementingkan kepentingan pribadi, karena memang Agan dan Sista semua adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain.
Mudah-mudahan kita semua dapat kembali mementingkan rasa kemanusiaan dibandingkan kepentingan pribadi, agar tercipta damai dalam hidup tanpa harus ada saling menyalahkan, menjatuhkan, bahkan saling membunuh karena sebuah tujuan.
sarjuu5 dan 37 lainnya memberi reputasi
38
7.9K
221
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.8KAnggota
Tampilkan semua post
KyraAltair
#45
Quote:
Original Posted By masnukho►
Ditengah minimnya manusia yang memiliki rasa empati dan kemanusiaan, ternyata masih ada bukti nyatanya
Kondisi kehidupan di era modern ini dapat dikatakan rasa kemanusiaan dan empati terhadap sesama manusia mulai minim.
Banyak manusia yang lebih menonjolkan sifat individualis dan tidak perduli terhadap kesusahan orang lain apa lagi berempati untuk membantu yang membutuhkan.
Rasa individualisme ini muncul karena setiap orang sekarang lebih percaya bahwa mereka mampu melakukan apapun sendiri sehingga status sebagai manusia makhluk sosial mulai terkikis.
Mencari orang baik yang memiliki jiwa sosial tinggi diakui memang sudah mulai sulit. Bahkan kesusahan atau kemalangan orang yang terlihat di depan mata pun banyak orang tak acuh dan berlalu begitu saja.
Miris memang melihat keadaan ini, karena pada dasarnya saat rasa kemanusiaan mulai hilang maka tidak ada lagi yang membedakan antara manusia dengan hewan GanSis.
Banyak manusia yang lebih menonjolkan sifat individualis dan tidak perduli terhadap kesusahan orang lain apa lagi berempati untuk membantu yang membutuhkan.
Rasa individualisme ini muncul karena setiap orang sekarang lebih percaya bahwa mereka mampu melakukan apapun sendiri sehingga status sebagai manusia makhluk sosial mulai terkikis.
Mencari orang baik yang memiliki jiwa sosial tinggi diakui memang sudah mulai sulit. Bahkan kesusahan atau kemalangan orang yang terlihat di depan mata pun banyak orang tak acuh dan berlalu begitu saja.
Miris memang melihat keadaan ini, karena pada dasarnya saat rasa kemanusiaan mulai hilang maka tidak ada lagi yang membedakan antara manusia dengan hewan GanSis.
Namun Agan dan Sista perlu ingat dan percaya, bahwa diantara jutaan manusia yang mulai kehilangan rasa kemanusiaan dan empatinya, masih ada segelintir orang yang memiliki kemanusiaan itu.
Orang-orang pilihan tersebutlah yang akan memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan atau kepada makhluk hidup lain yang berharap dapat hidup di tengah keganasan manusia.
Dibagikan sebuah video oleh akun Instagram @memomesos yang menunjukkan buktinya nyata masih adanya manusia dengan rasa kemanusiaan.
Video rekaman berdurasi kurang lebih satu menit menunjukkan seorang pria paruh baya yang mengendarai motor bersama dengan putrinya berhenti di jalan raya untuk membawa bangkai kucing yang tertabrak mobil.
Bukan hanya itu, pria tersebut tanpa ragu langsung membuka bajunya yang digunakan sebagai kain kafan untuk menutupi tubuh dari bangkai kucing, disusul dengan anak perempuannya yang juga melepas jilbab melihat bangkai kucing tidak tertutup menyeluruh.
Orang-orang pilihan tersebutlah yang akan memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan atau kepada makhluk hidup lain yang berharap dapat hidup di tengah keganasan manusia.
Dibagikan sebuah video oleh akun Instagram @memomesos yang menunjukkan buktinya nyata masih adanya manusia dengan rasa kemanusiaan.
Video rekaman berdurasi kurang lebih satu menit menunjukkan seorang pria paruh baya yang mengendarai motor bersama dengan putrinya berhenti di jalan raya untuk membawa bangkai kucing yang tertabrak mobil.
Bukan hanya itu, pria tersebut tanpa ragu langsung membuka bajunya yang digunakan sebagai kain kafan untuk menutupi tubuh dari bangkai kucing, disusul dengan anak perempuannya yang juga melepas jilbab melihat bangkai kucing tidak tertutup menyeluruh.
Video yang direkam oleh pengendara lain tersebut membuat banyak warganet tersentuh, ternyata di keadaan dimana rasa kemanusiaan mulai langka ini masih ada orang yang dengan tulus ikhlas membantu tanpa melihat siapa atau apa yang dibantunya.
Mungkin memang terlihat sangat sepele ya GanSis membawa bangkai kucing yang terlindas mobil di jalan raya. Tapi apakah Agan dan Sista tahu bahwa kedudukan makhluk hidup di sisi Tuhannya itu sama?
Itulah yang seharusnya menjadi bahan pertimbangan kita semua untuk selalu berbuat baik dan tidak mementingkan kepentingan pribadi, karena memang Agan dan Sista semua adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain.
Mudah-mudahan kita semua dapat kembali mementingkan rasa kemanusiaan dibandingkan kepentingan pribadi, agar tercipta damai dalam hidup tanpa harus ada saling menyalahkan, menjatuhkan, bahkan saling membunuh karena sebuah tujuan.
Mungkin memang terlihat sangat sepele ya GanSis membawa bangkai kucing yang terlindas mobil di jalan raya. Tapi apakah Agan dan Sista tahu bahwa kedudukan makhluk hidup di sisi Tuhannya itu sama?
Itulah yang seharusnya menjadi bahan pertimbangan kita semua untuk selalu berbuat baik dan tidak mementingkan kepentingan pribadi, karena memang Agan dan Sista semua adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain.
Mudah-mudahan kita semua dapat kembali mementingkan rasa kemanusiaan dibandingkan kepentingan pribadi, agar tercipta damai dalam hidup tanpa harus ada saling menyalahkan, menjatuhkan, bahkan saling membunuh karena sebuah tujuan.
Terlepas empati atau tidak alias apa yg seperti di komen2 post page one, takhayul
Yg jelas sepanjang hidup, saya engga pernah dengar atau tahu ada hadits atau sunnah atau riwayat apapun dr Rasulullah kalau ketemu bangkai hewan apapun itu, dikubur pakai baju yg dipakai, apalagi sampai rela melepas Hijab yg artinya memamerkan aurat demi sesuatu yg gk ada tuntunannya
apa ada tuntunan rasul melepas Hijab untuk hal-hal yg di luar keadaan darurat?
Jadi menurut saya, apa yg dilakukan tu 2 orang terlalu berlebihan, entah Takhayul musyrik atau emang caper
Kalau mau bungkus karena enggak ada plastik kresek, ya kenapa enggak kaos dalamnya aja?
Ngapain pula anaknya ikut2 disuruh melepas khimarnya? Emang mau ngebungkus kucing apa ngebungkus singa?
Kucing apaan dibungkus baju orang dewasa masih enggak cukup?
Pakai logika2 di atas aja apa yg dilakukan mereka berdua itu sangat di luar nalar, apalagi kalau bahas agama, tambah tambah nyelenehnya karena y seperti yang saya bilang tadi
Segitu pentingkah keadaan tersebut sehingga rela menampilkan aurat, nyebar dosa, hanya buat nguburin kucing?
Hellooo, jenazah syuhada aja gk perlu repot2 dikafani dan dimandiin koq
Dan yg bilang Kucing itu hewan kesayangan Rasulullah itu enggak ada dasar hukum atau riwayat apapun yg menyatakan demikian, Rasulullah sayang kepada semua makhluk, engga ada pengkhususan, kisah gunting sajadah itu cuma bentuk kearifan beliau saja, bukan pengkhususan memuliakan kucing
Kalau si bapak anak td salah mengira akibat kisah yg sudah terlanjur beredar yg menyebabkan salah persepsi atas kucing, yg dianggap hewan kesayangan Rasulullah, sampe2 segitunya
Ya itu sama saja keq bangsa mesir yg mengkultuskan kucing, sembah aja sekalian
jamban.bocor dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup