- Beranda
- Berita dan Politik
Unpad Pernah Teliti Alat Ubah Air Jadi Energi Mesin, Mudah Meledak
...
TS
wa2n43
Unpad Pernah Teliti Alat Ubah Air Jadi Energi Mesin, Mudah Meledak
Unpad Pernah Teliti Alat Ubah Air Jadi Energi Mesin, Mudah Meledak
CNN Indonesia
Rabu, 11 May 2022 09:40 WIB
Nikuba, alat pengubah air jadi energi motor TNI AD. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Jakarta, CNN Indonesia --
Dosen sekaligus Pakar Teknik Mesin Universitas Padjajaran, Made Joni menyebut pernah meriset alat dengan konsep elektrolisis seperti Nikuba, alat pengubah air jadi energi besutan warga Cirebon Aryanto Misel.
Menurut Made Joni, konsep elektrolisis untuk menghasilkan HHO dari H20 atau nama kimia dari air itu sebenarnya sudah biasa. Bahkan, kata dia, alat-alat yang menggunakan konsep itu sudah banyak dijual di pasaran.
"Saya juga pernah meriset ini. Namun saya hentikan karena saya belum dapat supply untuk selang yang khusus, karena mudah meledak kalau ada kebocoran," kata Made Joni kepada CNNIndonesia.com, Rabu (11/5).
Beberapa orang dari banyak negara juga disebut Made Joni sudah mematenkan alat serupa dengan HHO yang memproduksi gas hidrogen tinggi.
Inovasi ini mengungkapkan sistem hidrogen/oksigen (HHO) yang mengandung generator HHO dan pot yang dikonfigurasi untuk mengurangi suhu di dalam generator HHO dengan penguapan air pada permukaan pot.
Pot berisi radiator berfungsi mendinginkan larutan elektrolit untuk generator HHO. Sistem HHO juga memiliki pompa dan tangki penampung yang berada dalam fluida dengan radiator untuk memompa larutan elektrolit dari radiator kembali ke generator HHO.
Demister atau perangkat yang digunakan untuk menghilangkan tetesan cairan yang masuk dari aliran gas dipasang di hilir generator HHO untuk menghilangkan uap dari hidrogen dan gas oksigen yang dihasilkan di generator HHO.
Kodam Siliwangi TNI Buka Suara soal Motor Dinas Berbahan Bakar Air
Lebih lanjut, Made Joni mengungkapkan masih belum tahu persis mekanisme alat Nikuba.
"Namun soal Nikuba saya belum tahu persis mekanisme apa yang digunakan. Karena kalau menggunakan elektrolisis tentu perlu energi listrik. Apakah cukup dari aki motor, saya belum tahu. Intinya saya perlu perkaya dulu info tentang Nikuba," ujar Made Joni.
Sebelumnya, Pakar Teknik Mesin Institut Sepuluh November Motnas, Dr. Moh. Nur Yuniarto mempertanyakan cara kerja Nikuba, alat yang diklaim bisa mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan bermotor.
Menurut Nur, jika kendaraan masih membutuhkan bensin atau solar untuk dijalankan, Nikuba sama saja tidak ada gunanya.
"Dipastikan dulu, itu tetap pakai bensin tidak? Kalau masih pakai bensin, 1 liter air juga bisa keliling dunia karena dia tidak menghilangkan bensin atau solar di kendaraan," ujarnya.
Viral Motor TNI Berbahan Bakar Air, Cirebon ke Semarang Cuma 1 Liter
Menyoal keamanan pemakaian Nikuba, Nur memastikan tidak akan terjadi konsleting listrik. Sebab daya yang dipakai kecil, yakni hanya 12 volt.
"Tidak perlu khawatir konsleting karena pakai listrik 13 volt yang diklaim untuk melalukan elektrolisasi hidrogen dari air. Kecuali alat yang sudah ada HHO Generator itu kalau dipakai dalam jangka panjang akan merusak mesin," jelasnya.
Alat Nikuba menjadi viral usai dipakai 30 anggota TNI di Kodam III Siliwangi. Alat tersebut diklaim bisa membuat perjalanan dari Cirebon ke Semarang yang berjarak 273 km ditempuh hanya dengan menggunakan 1 liter air.
(ttf/mik)
https://www.cnnindonesia.com/teknolo...mudah-meledak.
napa ahli di 62 lebih suka nyinyir ....
wajar ada kekurangan dari penemuan baru oleh warga 62...
pasti butuh penyempurnaan
kasus ini
kasus terawan ...
essholl dan 8 lainnya memberi reputasi
3
2.9K
77
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670KThread•40.3KAnggota
Tampilkan semua post
rickyrickardo
#21
Dosen sekaligus Pakar Teknik Mesin Universitas Padjajaran, Made Joni
"Saya juga pernah meriset ini. Namun saya hentikan karena saya belum dapat supply untuk selang yang khusus, karena mudah meledak kalau ada kebocoran,"
Pakar BRIN Soal Motor TNI Berbahan Bakar Air: "
Bukan Teknologi Baru, cuma menghemat bahan bakar"
Pakar Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Moh. Nur Yuniarto:
"alat yang sudah ada HHO Generator itu kalau dipakai dalam jangka panjang akan merusak mesin"
Kapendam III/ Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto:
"Karena memang uji coba ini Pak Aryanto kerja sama dengan Kodam, ya sudah masukkan ke motor kami. Kami coba dulu dari hasil 30 (kendaraan) ini bagaimana,"
==========
Kurleb intinya tekhologi ini sudah lama ada dan Nikuba ini ada 2 kemungkinan metode : tetap pakai bahan bakar dan Tanpa bahan bakar
Klo tetap memakai bahan bakar jadi hanya sebagai penghemat
klo tanpa bahan bakar : masih sulit di aplikasikan dan sangat beresiko merusak mesin bahkan meledak
Kodam membeli alat ini katanya sbg uji coba, alangkah baiknya sekalian mengundang para ahli untuk meneliti lebih lanyut
"Saya juga pernah meriset ini. Namun saya hentikan karena saya belum dapat supply untuk selang yang khusus, karena mudah meledak kalau ada kebocoran,"
Pakar BRIN Soal Motor TNI Berbahan Bakar Air: "
Bukan Teknologi Baru, cuma menghemat bahan bakar"
Pakar Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Moh. Nur Yuniarto:
"alat yang sudah ada HHO Generator itu kalau dipakai dalam jangka panjang akan merusak mesin"
Kapendam III/ Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto:
"Karena memang uji coba ini Pak Aryanto kerja sama dengan Kodam, ya sudah masukkan ke motor kami. Kami coba dulu dari hasil 30 (kendaraan) ini bagaimana,"
==========
Kurleb intinya tekhologi ini sudah lama ada dan Nikuba ini ada 2 kemungkinan metode : tetap pakai bahan bakar dan Tanpa bahan bakar
Klo tetap memakai bahan bakar jadi hanya sebagai penghemat
klo tanpa bahan bakar : masih sulit di aplikasikan dan sangat beresiko merusak mesin bahkan meledak
Kodam membeli alat ini katanya sbg uji coba, alangkah baiknya sekalian mengundang para ahli untuk meneliti lebih lanyut
Diubah oleh rickyrickardo 11-05-2022 05:42
0
Tutup