Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Profil Brimstone - Rudal Anti Kapal yang Akan Dikirim Inggris ke Ukraina
Quote:



Selain rudal anti tank dan anti pesawat yang dipanggul, sosok rudal anti kapal juga merupakan jenis rudal yang paling dicari oleh Ukraina. Meski Ukraina sudah memiliki rudal anti kapal Neptune, akan tetapi sampai saat ini masih belum diketahui berapa rudal yang sudah beroperasi. Selain itu dengan dihancurkannya pabrik tempat produksi rudal Neptune oleh Rusia, maka Negeri Zelenskyy tidak bisa mendapat pasokan rudal baru lagi.

Di tengah kebingungan untuk mencari rudal baru, pejabat di Ukraina mengarahkan pandangannya ke Inggris; agar bisa mendapat rudal anti kapal. Mengutip informasi dari Army Recognitionselama konferensi video dengan Parlemen Ukraina yang diadakan pada 3 Mei 2022 lalu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengkonfirmasi bahwa, Inggris bersedia mengirimkan rudal anti kapal Brimstone ke Ukraina dalam beberapa minggu mendatang. Inggris rencananya akan mengirimkan rudal Brimstone varian anti kapal serta versi baru yang akan digunakan dari darat.

Dengan bergesernya fokus serangan Rusia ke wilayah timur Ukraina, negara tersebut memang terus meminta bantuan rudal jarak jauh untuk menyerang target darat juga rudal anti kapal untuk menargetkan kapal-kapal AL Rusia, mengingat mereka tak bisa lagi memproduksi rudal anti kapal.

Brimstone sebenarnya bukan barang baru bagi Inggris, tetapi Negeri Ratu Elizabeth itu butuh waktu yang lama dan proses yang rumit untuk bisa merancang Brimstone. Rencana pembuatan Brimstone dimulai pada 1982 melalui program SRA 1238 ("Staff Requirement Air 1238"). Program itu diusulkan oleh Royal Air Force (AU Inggris), mereka ingin megganti bom cluster BL755 dengan rudal segala cuaca otonom yang memiliki kemampuan stand-off.

Terkesan dengan program tersebut parlemen Inggris akhirnya menyetujuinya, kemudian dari berbagai desain yang ditawarkan akhirnya terpilihlah "Brimstone"; merupakan pengembangan dari AGM-114 Hellfire buatan AS yang ditawarkan sebagai bagian dari proyek bersama antara Marconi dan Rockwell. Namun, hanya sedikit kemajuan yang dicapai, dan tidak ada rudal fungsional yang dibangun; pada tahun 1990, program Brimstone dihentikan.



Quote:



Nasib mujur datang kepada Brimstone saat Perang Teluk Persia pecah pada 1991, di mana amunisi berpemandu banyak digunakan. Hal ini mendorong Kementerian Pertahanan untuk menghidupkan kembali program Brimstone pada tahun 1992, kontrak diberikan secara resmi pada 6 November 1996. Brimstone awalnya dirancang oleh GEC-Marconi dan Rockwell pada tahun 1986. Namun, produksinya dimulai pada tahun 1999 oleh MBDA UK di Henlow.

Awalnya rudal tersebut dirancang untuk menghancurkan target lapis baja dari udara dan dipasang pada pesawat tempur. Pada perkembangannya MBDA UK kemudian mengembangkan versi anti kapal yang disebut Brimstone Sea Spear yang merupakan rudal anti-kapal yang bisa diluncurkan dari udara dan permukaan. Rudal ini dirancang untuk menyerang kapal-kapal yang bergerak cepat dan berkerumun.

Saat ini, Brimstone tidak hanya bisa beroperasi pada pesawat tempur dan helikopter tetapi juga dapat dioperasikan pada berbagai platform UAV, kendaraan taktis darat, dan kapal. Sistem rudal ini mampu menyerang target line-of-sightdan non-line-of-sight, Brimstone menggunakan data penargetan digital yang disediakan melalui jaringan militer aman yang sepenuhnya dapat dioperasikan dengan NATO.

Varian dari rudal anti kapal Brimstone dilengkapi dengan hulu ledak tandem yang efektif melawan berbagai target laut dan darat. Rudal memiliki kemampuan untuk menyerang beberapa target secara bersamaan. Varian yang digunakan Inggris saat ini adalah Brimstone 2 yang memiliki jangkauan tembak maksimum 60 km, diameter 180 mm, berat 50 kg, panjang 1,8 meter serta dilengkapi dengan hulu ledak 6,3 kg yang meledak secara bertahap.

Rudal Brimstone memakai tenaga solid fuel rocket yang mampu melesatkan rudal sampai kecepatan maksimal Mach 1.3. Untuk sistem pemandu, Brimstone memakai 94-GHz millimetri-wave active radar homing and INS autopilot; dual-mode II serta adds laser guidance. Selain Tornado GR4, rudal Brimstone juga bisa dipasang pada Eurofighter Typhoon. Di luar Inggris, Jerman dan Arab Saudi adalah negara yang ikut mengoperasikan Brimstone.

Army Recognition melaporkan pada September 2020 jika pihak MBDA sedang mengembangkan Brimstone varian darat yang bisa dipasang pada kendaraan lapis baja beroda rantai atau roda ban. Konsep kendaraan ini dikenal sebagai "Mobile Tank Destroyer." Menurut rilis konsep gambar oleh pihak MBDA pada September tahun lalu, kendaraan lapis baja yang dilengkapi dengan rudal Brimstone dapat dipasangi delapan pod peluncur rudal anti tank Brimstone.


Quote:




Referensi Tulisan: military-today.com& Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 08-05-2022 15:15
falin182Avatar border
dieq41Avatar border
eyefirst2Avatar border
eyefirst2 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
6.3K
64
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan Kepolisian
KASKUS Official
2.1KThread2.4KAnggota
Tampilkan semua post
gonugraha76Avatar border
gonugraha76
#8
Brimstone missile
kaskus-image

Walaupun belum fleksibel seperti UK - MBDA Martlet yang multirole multitarget on single launcher tube, UK - MBDA Brimstone masih membawa konsep yang sama dengan Martlet sebagai light missile. Dengan dimensi dan bobot ringan maka pesawat, helikopter atau UCAV dapat membawa lebih banyak rudal per pylon sehingga meningkatkan daya gempurnya.

Rencana UK untuk mensupply Brimstone 2 ke Ukraine masih menyisakan banyak pertanyaan bagaimana light missile ini diluncurkan ? Platformnya apa ?
UK sendiri menggunakan Brimstone mostly sebagai light ASM dengan menggunakan platform udara.
Jika ya, proses integrasi Brimstone ke pesawat dan helikopter blok timur jelas rumit dan butuh waktu panjang.
Jika digunakan sebagai land base missile mau menggunakan platform launcher apa ? UK - MBDA dan Poland - PGZ thn 2019 lalu memang punya kerjasama menggunakan rudal Brimstone Spear 2 sebagai tank destroyer dengan menggunakan basis BWP 1 dan K9. Apakah Poland bersedia mengirimkan unit land launcher nya ?
Jika Brimstone akan digunakan sebagai rudal anti kapal / Brimstone Sea Spear 2 maka hanya efektif digunakan pada jarak dekat dibawah 100 km pada target sekelas FPB saja karena punya warhead terbatas. Sekali lagi platform launchernya bagaimana ? Menggunakan mobile ground base sebagai coastal defence atau ship base ? Jika akan dipasang di FPB sekalipun jelas perlu integrasi peluncur dan sistemnya yang memerlukan waktu.

Memberikan bantuan alutsista tanpa memikirkan kemampuan personel, MRO dan logistik parts dan amunisi adalah sia sia karena hanya akan memberikan efek positif dalam jangka pendek.
Jika bantuan militer dengan alutsista campuran barat - timur kepada Ukraine tidak diimbangi dengan manajemen yang baik akan memberikan logistic nightmare bagi Ukraine.

Update : ternyata UK mengirimkan platform truk sebagai pengangkut peluncur rudal Brimstone

Peluncur rudal Brimstone
kaskus-image

Truk peluncur rudal Brimstone
kaskus-image
Diubah oleh gonugraha76 13-05-2022 14:01
69banditos
itkgid
yoseful
yoseful dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.