Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Dunia saham
  • Tujuan Akhir Fundamental Analysis, Technical Analysis, dan Bandarmologi Dunia Saham

elviciAvatar border
TS
elvici
Tujuan Akhir Fundamental Analysis, Technical Analysis, dan Bandarmologi Dunia Saham
Mau pake metode apa aja pun, di dunia saham itu intinya adalah untuk dapatkan profit.

Tujuan Akhir Fundamental Analysis, Technical Analysis, dan Bandarmologi Dunia Saham

Jangan sampe karena enggak suka investasi pake analisis fundamental, lalu memaksakan gaya trading pake analisis teknikal. Enggak suka ribet trading lihat chartpake technical analysis lalu memaksakan scalping pake analisa bandarmologi. Sampai kalau ternyata malas mempelajari pake fundamental, TA, dan scalping lalu memutuskan gambling. Ya, terserah, sih. Itu tanggung jawabmu. Terpenting, kan, kamu dapatkan profit enggak dengan style-mu itu?

Tujuan Akhir Fundamental Analysis, Technical Analysis, dan Bandarmologi Dunia Saham

Alasan karena gue enggak mau jadi investor karena nunggu hasil bertahun-tahun itu lama, Gan, keburu mati. Alasan ngapain swing tradernunggu berminggu kalau bisa dapat cuan dalam waktu sehari bahkan hitungan menitan. Alasan ngapain scalper sibuk jadi followers grup-grup bandar yang diskusinya malah bikin galau, kalo diikutin juga belum tentu bener, mending percaya dan yakin sama tebakan cap cip cup kembang kuncup. Ya serah aja, sih.

Tujuan Akhir Fundamental Analysis, Technical Analysis, dan Bandarmologi Dunia Saham

Banyak yang kejadian, tergiur iming-iming keuntungan berkali lipat persen dari jual beli saham yang seliweran tiap hari di medsos. Wah, bisa banyak duit, nih, secara instan. Enggak tahu apa-apa, belum pelajari ilmunya, lalu memutuskan terjun di dunia saham. Jadilah ia gambler. Alasannya, belajar cuma buang-buang waktu, kalau pengin cepat kaya jangan menunda-nunda langkah, learning by doingajalah. Alhasil, emiten dipilih, keputusan membeli saham dengan cara tebak-tebak buah manggis dengan opsi biner, kalo enggak naik, ya turun. Alih-alih jadi kaya, dalam waktu singkat uang yang dijadikan modal nge-gambling tadi habis terkuras. Belum juga mau coba metode lain, udah enggak ada uangnya. Haduh.

Tujuan Akhir Fundamental Analysis, Technical Analysis, dan Bandarmologi Dunia Saham

Bersikukuh menjadi gambler, bertahan jadi scalper, percaya diri jadi chartis, atau bersabar menjadi investor, boleh-boleh saja asalkan enggak rugi terus, enggak seringan kena stop lossdibanding taking profit, enggak kelamaan dibawa turun berharap segera ada sinyal reversal. Kalau begitu, enggak jadi profit, dong.

Menurut saya, bertahan di satu style analisis saham yang tidak menguntungkan hanya akan membuatmu kehilangan uang modal yang sudah susah payah kau peroleh dari pekerjaanmu.

Seorang fundamentalis kadang juga perlu memutuskan untuk menjual sahamnya di waktu yang belum hitungan tahunan, enggak nunggu multibagger. Seorang swing trader juga kadang bisa scalping di saham-saham tertentu kalau memang kondisi pasar mendukung, enggak yang memaksakan hold sampe batas TP sesuai tarikan-tarikan garis di chart. Seorang scalper kadang akan menunggu hari pasar besok untuk jual sahamnya, enggak harus cut loss dan jual rugi di hari yang sama. Kan, yang penting profitnya.

Tujuan Akhir Fundamental Analysis, Technical Analysis, dan Bandarmologi Dunia Saham

Ingat, ya. Terjun di dunia pasar saham itu jangan berangkat dari pemikiran pengin cepat kaya tanpa harus kerja. Kenyataannya, kamu tetap harus kerja untuk modalmu dan membiayai waktumu bermain saham. Kenyataannya, cuan itu butuh proses. Harus melewati loss profit loss profitberkali-kali sampai kamu menyadari sudah berbulan baru ngerasain yang namanya plus di netto portofoliomu.

Lalu kalau sudah demikian, mau berhenti sampai di situ? Kok, saya enggak yakin, Gan. Ya, sebaiknya adalah sampai kamu mencapai tujuan finansialmu. Mau beli gadget? Perabotan? Mobil? Rumah? Biaya traveling? Bikin yayasan amal? Atau buat nambah saldo tabungan aja udah cukup? Tentukan saja sendiri.

So, pakai analisis apa, nih, tradingmu? Tulis di kolom komentar, ya. Oya, kembali lagi, apa pun gayamu, yang penting profit, kan?

Referensi: opini | Ilustrasi: google
Diubah oleh elvici 29-04-2022 13:28
betiatina
valdisyh
aningtji
aningtji dan 20 lainnya memberi reputasi
19
5.7K
166
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Dunia saham
Dunia saham
121Thread629Anggota
Tampilkan semua post
machmoedAvatar border
machmoed
#7
saham 2022 skarang kena materai 10rb ya gan utk transaksi >10jt. ada fee broker sesuai sekuritasnya. misal ajaib: transaksi <150jt - 0,15% beli. 0,25% jual. ada pph 0,01% tiap jual. ada ppn 11% tiap beli. biaya levy 0,04%

klo liat list reksa kekinian, aum reksa saham rerata ga nyampe
puluhan triliun krn? tlalu fluktuatif gaya naik turunnya. which is buat yg modal pas²an jangka pendek gakan berasa benefit kenaikannya, blom lgi dipotong biaya² gaasik diatas kan.

ane out dri saham krn mo fokus kumpul emergency fund 12bln gaji + sinking fund utk alat² cadangan gawe (laptop, hape, mouse, tas, sepatu) biar rada tenang dulu. klo dah kekumpul, nextnya bener² uang dingin nih yg dipegang - ready & rela deh digoncang naik turun 20thn.

why? balik lagi kinerja aset managemen tertua, manulife & batavia prosperindo. harga unit per 20thn bisa rekor ±1000% beda tipe obligasi & pasar uang rerata cuma kuat ±300%

knapa milih lempar ke reksa? ane gadoyan ribet gan .. udh puyeng mikir gawean d kantor, gada waktu gaya²an scalping pas jam kerja, biar aja ane hire org yg profesi hariannya prediksi & ambil keputusan jual/beli ekuitas prusahaan. sesuai bidang mrklah, toh biar dpt target lebih (hidup enak) mrk juga wajib boosting kinerja harga unit dong. masa iya dah dititipin duit nasabah, gawean mrk alakadarnya, brasa gengsi performnya stagnan. kliennya scr ga langsung bakal ksi tekanan juga

besides, yg ane yakini skrang aum reksa = whale. ada banyak dana berkepentingan didlmnya, termasuk investor institusi (asuransi, unitlink, bpjs, dana haji, bpr pun bisa masuk juga). keamanannya berlapis, dana modal teraudit baik di bank kustodian. ojk & ksei memantau. transparansi modal awal (saham apa yg dibeli pas rilis) tertulis diprospektus, dsb

sgala kasus aset managemen 10thn kebelakang coba agan baca² deh artikelnya. mkin ksini, mkin keras regulasinya
Diubah oleh machmoed 08-05-2022 10:49
kennyw
MrArief
aryak4
aryak4 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.