Ketika hidup terasa seperti lagu yang menunggu untuk didengar atau film yang hendak ditayangkan. Ia tak sanggup menahan beban dan berusaha naik ke permukaan untuk mencari perhatian orang. Dan ini yang aku rasakan selama ini, aku berambisi untuk membuat filmku sendiri, khayalan tingkat tinggi. Sejujurnya menulis satu novel pendek saja sudah menunjukkan kalau aku sedang berusaha. Di samping masih belum tahu pasti akan manfaat menulisnya bagi pembaca, aku terus menerus memikirkannya di kala waktuku sudah banyak terbuang percuma.


Benar, selama aku hidup belum pernah merasakan suatu kejayaan. Itu juga alasan kenapa aku dihantui harus dimulai, dipuncaki dan diakhiri seperti apa. Lagi pula, ini tidak sepenuhnya akan menjadi film ataupun novel sungguhan jadi masih bisa ditoleran. Dan tidak usah banyak cincau, "Selamat datang di kisah aku si manusia ambigu. Tetap bijak menyikapi semua adegan yang disuguhkan!"