Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mamadthepunkAvatar border
TS
mamadthepunk
Ketahuan! Polandia Ternyata Masih Beli Gas Rusia lewat Jerman
Gazprom membuka kedok Polandia yang menyatakan tidak butuh dan tidak akan membeli gas Rusia setelah pasokannya distop gara-gara menolak membayar dalam rubel. Raksasa energi Rusia itu mengungkapkan, Polandia ternyata masih terus menyedot gas alam Rusia melalui Jerman lewat aliran balik.

"Minggu ini Polandia menolak membayar gas Rusia dengan persyaratan baru, dalam rubel. Diumumkan dengan megah bahwa mereka tidak lagi membutuhkan gas Rusia dan tidak akan membelinya lagi. Namun nyatanya Polandia tetap membeli gas Rusia setelah pasokan langsung dihentikan. Sekarang mereka membeli gas (Rusia) dari Jerman, dan kembali ke Polandia dengan aliran balik melalui pipa Yamal-Eropa," kata perwakilan resmi Gazprom, Sergey Kupriyanov seperti dilansir RT.com, Jumat (29/4/2022).

Baca Juga: Rusia Hentikan Pasokan Gas ke Bulgaria dan Polandia

Pada Rabu (27/4), Gazprom mengumumkan penghentian total ekspor gas ke Polandia karena Warsawa gagal membayar ekspor bahan bakar tersebut dalam rubel sejalan dengan mekanisme pembayaran baru yang diluncurkan awal bulan ini. Menurut Gazprom, pasokan tidak akan dilanjutkan sampai Warsawa mematuhi persyaratan baru tersebut. Pengiriman gas ke Bulgaria juga dihentikan dengan alasan yang sama.

Data dari operator jaringan transmisi gas Gascade menunjukkan, Polandia menaikkan tawarannya untuk pasokan gas balik dari Jerman lima kali lipat pada Rabu lalu.

Sebulan lalu, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan negaranya akan melarang semua impor gas, minyak dan batu bara Rusia pada akhir tahun. Posisinya ditegaskan kembali pada Rabu lalu oleh Pemerintah Polandia yang Berkuasa Penuh untuk Infrastruktur Energi Strategis Piotr Naimski, yang mengatakan bahwa Warsawa tidak berniat untuk membeli gas dari perusahaan Rusia lagi.

Baca Juga: Nyerah! Empat Negara Eropa Bayar Gas Rusia dengan Rubel

Pada saat yang sama PM Polandia berusaha meyakinkan negaranya bahwa gas akan terus mengalir ke rumah tangga Polandia. "Kami akan melakukan segalanya sehingga orang dapat memanaskan rumah mereka dan memasak makanan mereka," kata Morawiecki, setelah Gazprom mematikan keran. Sementara, Uni Eropa mencap langkah Gazprom tersebut sebagai "pemerasan."

Pada hari Kamis (28/4), Wakil Menteri Dalam Negeri dan Administrasi Polandia Paweł Szefernaker mengumumkan bahwa beberapa lusin kota terpaksa dibiarkan tanpa pasokan gas karena sanksi yang dikenakan oleh Warsawa pada raksasa energi Rusia Novatek.

https://ekbis.sindonews.com/read/757...man-1651205056
jerryreality850
jerryreality850 memberi reputasi
1
1.7K
35
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Tampilkan semua post
VeritonixAvatar border
Veritonix
#6
Dah gw bilang hary tanoe cs medianya sindonews seneng ambil berita dari RT n sputnik. Ga lama lagi mungkin weibo n tiktok emoticon-Wkwkwk

Indonesia bener di tangan media2 chairul tanjung aka trans corp cnn.. Zamannya sby semua harga kebutuhan murah. Dollar murah. Sektor real estate hidup. Tidak ada permasalahan rasial agama.

Persetan dengan proyek2 pembangunan (dari china). Bunga gede menyuap para elitis indo. Yang sengsara rakyat

Kasian negeri ini. Ditipu2 dgn dalih proyek pembangunan. Anti racism terhadap kaum lain. Pdhl nyatanya supremasi sipiters sedang digaungkan. Kebutuhan pokok melonjak naik emoticon-Mewek

Teringat zaman sukarno inflasi 600% dan fokus pd pembangunan gbk, tetep menolak bantuan ekonomi barat. Rakyat sengsara. Sampai akhirnya digulingkan suharto

Mungkin motivasi partai banteng memilih kubu timur gara2 bapaknye. Pentingkan proyek ms bodo dgn inflasi.
Diubah oleh Veritonix 06-05-2022 01:26
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.