Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani diserang hujatan warganet, salah satu dari mereka menyinggung keras dengan kata-kata air mata buaya betina.

Sebagaimana diketahui bahwa Puan Maharani viral lantaran pernah menangis di hadapan masyarakat karena harga BBM naik di era Presiden SBY. Kini dirinya dihujat salah satu warganet dengan disebut air mata buaya betina.

Mulanya, Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyindir calon presiden (capres) yang berwajah ganteng, di depan kader di Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa, 26 April 2022.

Puan Maharani mengajak kembali ke jati diri orang Indonesia, dengan memilih sosok capres yang benar-benar mencintai Indonesia, dan mau bergotong-royong membangun bangsa.

Lantas, Puan Maharani menyinggung perilaku masyarakat yang terkadang lebih memilih sosok capres karena ganteng, bukan atas dasar kinerja yang baik.

"Kenapa saya ngomong ini? Kadang-kadang sekarang kita ini suka, yo wes lah dia saja, asal ganteng," ujar Puan Maharani di hadapan para kader.

"Dia aja yang dipilih, asal bukan perempuan," kata Puan Maharani melanjutkan.

"Yo wes dia saja, walau enggak iso opo-opo tapi yang penting dia itu kalau di sosmed, di TV itu nyenengin," ujar Puan Maharani melanjutkan.

"Tapi kemudian enggak bisa kerja, enggak deket rakyat," ujar Puan Maharani melanjutkan, dilansir dari Wartakota, pada Sabtu, 30 April 2022.

Setelah itu, Puan kemudian bertanya, apakah kader PDIP di Wonogiri mau memiliki sosok pemimpin yang seperti dijabarkannya tersebut?

"Mau atau enggak pemimpin kayak begitu?" Tanya Puan.

"Enggak," jawab para kader PDIP.

Puan pun meminta kader PDIP Wonogiri melihat sosok capres tersebut, apakah memiliki perhatian terhadap rakyat Wonogiri atau tidak.

"Pernah enggak ketemu sama dia? Pernah enggak dia datang ke daerah ini? Misalnya, ke Wonogiri," tanya Puan Maharani.

"Kalau ke Wonogiri ngapain? Ngebantu atau enggak, sowan atau enggak, ketemu enggak sama PDIP, ketemu enggak sama rakyat PDIP yang ada di Wonogiri, ketemu enggak sama rakyat Wonogiri?," Tanya Puan.

Atas dasar itu, Puan meminta kader PDIP tidak sembarangan dalam memilih sosok capres mendatang.

Dia mengingatkan, kinerja dalam memperjuangkan rakyat harus menjadi faktor utama dalam menentukan pilihan capres mendatang.

"Jadi jangan kemudian kita itu asal pilih karena cuma kelihatan di panggung saja, panggung itu panggung media, panggung TV, panggung sosmed," ujar Puan Maharani.

"Tapi pilih orang yang betul-betul pernah memperjuangkan kita, pernah bersama-sama kita, pernah bergotong-royong bersama kita. Setuju atau enggak?" Tanya Ketua DPR itu.

"Setuju," jawab para kader PDIP serentak.

Kemudian, berita pernyataan Puan Maharani itu menuai banyak komentar warganet. Tidak sedikit dari mereka menghujat, salah satunya ialah netizen dengan akun bernama Prayogi Prayogi.

"Saya tidak suka dengan air mata buaya betina," tulis sang netizen menyinggung keras Puan Maharani dalam kolom komentar.

https://makassar.terkini.id/puan-mah...ya-tidak-suka/