Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Kamis, 28 Apr 2022 15:12 WIB


Jakarta -
Tim Patroli Perintis Polda Metro Jaya membubarkan aksi sahur on the road (SOTR) segerombolan remaja pada Rabu (27/4) dini hari di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Saat dibubarkan, para remaja itu sempat melawan petugas dengan cara melempar botol yang berisi air keras.

"Iya jadi waktu itu kan Komandan Tim 4 Ipda Sumantri, kebetulan beliau yang mengejar pelaku SOTR itu. Nah terus pada saat melakukan pengejaran itu si pelakunya ini melemparkan botol ke arah petugas," kata Kepala Tim Khusus 3 Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya Ipda Boas Natalis saat dihubungi, Kamis (28/4/2022).

Botol yang dilemparkan itu kemudian pecah dan mengeluarkan asap. Setelah diperiksa, ternyata botol tersebut diduga berisi air keras.

"Nah pada saat melempar itu, saat pecah di jalan, itu dilihat cairannya. Botolnya itu kan botol susu, tapi di dalamnya itu isinya cairan gitu. Nah setelah dilihat ternyata berasap, dan diketahui di situ ada air keras," paparnya.

Beruntung, air keras itu tidak mengenai petugas.

"Puji Tuhan tidak kena," imbuhnya.

Boas menyebut saat itu ada ratusan remaja yang ikut dalam SOTR tersebut. Aksi kejar-kejaran antara petugas dan gerombolan remaja sempat terjadi di sekitar lokasi.

"Kejar-kejaran. Pelakunya mungkin ada ratusan. SOTR menutup jalan," ungkap Boas.
Detik.com