- Beranda
- The Lounge
3 Keanehan Bulan Ramadan dan Hari Raya tahun 1443H
...
TS
nibrasulhaq
3 Keanehan Bulan Ramadan dan Hari Raya tahun 1443H
Aneh Tapi Nyata Adanya
Bismillahirrahmanirrahiim
Tahun ketiga setelah ramai gonjang-ganjing virus yang kabarnya mematikan itu, yang bermutasilah, lalu kebijakan untuk bervaksin. Meski upaya semacam itu pun tidak sama sekali dapat menjamin manusia terhindar dari sebuah penyakit, yang konon dapat mematikan itu.
Berikut beberapa keanehan yang dibuat-buat dengan dalih virus corona:
1. Larangan Ngobrol Saat Bukber
Pernyataan itu sungguh aneh dan membuat ingin tertawa. Meski ada kekhawatiran bahwa ketawa takut dosa.
Coba pasang logika kita dengan benar ketika menalar bagaimana bisa saat melakukan buka bersama lalu ada pembatasan untuk tidak mengobrol di suasana tersebut.
2. Pembatasan Waktu Tarawih
Berikut beberapa keanehan yang dibuat-buat dengan dalih virus corona:
1. Larangan Ngobrol Saat Bukber
Pernyataan itu sungguh aneh dan membuat ingin tertawa. Meski ada kekhawatiran bahwa ketawa takut dosa.
Coba pasang logika kita dengan benar ketika menalar bagaimana bisa saat melakukan buka bersama lalu ada pembatasan untuk tidak mengobrol di suasana tersebut.
2. Pembatasan Waktu Tarawih
Bagian kedua yang dibilang aneh adalah pembatasan waktu tarawih. Pada akhirnya ada sebagian kelompok yang begitu taat dengan peraturan pemerintah, alhasil ibadah tarawih mereka dilakukan cepat seperti kilat tanpa napas.
Semua jadi dilakukan dengan terburu-buru dan tanpa tuma'ninah dalam pelaksanaannya.
Sangat disayangkan jika peraturan itu muncul, lantas dituruti. Bisa-bisanya untuk menghadap dan mengabdi kepada pencipta-Nya dengan buru-buru juga begitu taatnya.
Namun anehnya mengapa ketika bekerja di kantor tidak ada itu namanya aturan maupun pembatasan sedemikian rupa. Padahal itu urusan dunia. Sementara urusan akhiratnya untuk menghadap penciptanya harus berlaku seperti itu, betapa miris.
3. Pembatasan Pelaksanasn Hari Raya
Bagian ketiga juga sangat menyakitkan bagi kaum muslimin. Begitu menyedihkan ketika muslimin yang mayoritas, justru diskriminasi peraturan yang terkadang tidak masuk akal.
Tidak cukup itu, bahkan aturan mudik pun dibuat sedemikian rupa bagaimana caranya agar para pemudik berpikir ulang karena dibuat repot untuk perizinannya.
Belum lagi aturan untuk tidak membawa oleh-oleh bagi kerabat. Entah apa maksud dari peraturan yang mengada-ada dan terkadang sulit dimasukkan dalam nalar manusia sehat.
Tidak berharap banyak dengan pemangku jabatan negeri ini, hanya saja cukup untuk tidak mempersulit muslimin dan berhenti untuk mendiskriminasi.
Baiklah, semoga dapat jadi sebuah perenungan yang mengarah pada titik terang
Wassalam
Tulisan: @nibrasulhaq
Narasi: ulasa pribadi
Narasi: ulasa pribadi
l13ska dan emineminna memberi reputasi
2
1.5K
16
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.6KAnggota
Tampilkan semua post
herusixxx
#7
aturan ga jelas...
gw full ga pernah di vaksin dari bayi..
kerjaan gw jg ketemu macem2 org tiap hari .....tp nyampe sekarang tetep idup sehat
gw full ga pernah di vaksin dari bayi..
kerjaan gw jg ketemu macem2 org tiap hari .....tp nyampe sekarang tetep idup sehat
NovellaHikmiHas dan nibrasulhaq memberi reputasi
2
Tutup